💕 News💕

2K 380 27
                                    

Matahari mulai semakin terik namun Irene baru saja membuka mata dari tidur lelapnya. Ia perlahan membuka matanya mencoba untuk beradaptasi dengan sinar matahari yang masuk kekamarnya. Ia membentang sebelah tangannya mencari keberadaan Seulgi namun justru ia tak mendapatinya disana.

"Heungg kemana dia?~"gumam Irene dengan suara seraknya mencoba untuk mendudukkan tubuhnya sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya yang dipenuli bercak merah terlebih area lehernya

"Seulgi ya~"panggilnya sedikit berteriak

Beberapa detik menunggu namun ia tak mendapat sahutan apapun Seulgi.

"Yha! Seulgi ya!"panggilnya lagi namun nihil

Ia berdecak kemudian mengambil ponselnya diatas meja kecil yang ada disamping ranjang.

"Huh?"herannya saat mendapat note kecil diatas ponselnya.

Sebuah pesan singkat dari Seulgi.

'Hai selamat pagi :) maafkan aku karena sudah terlalu kasar dan membuatmu kelelahan. Aku sudah menyiapkan sup penambah stamina (hangatkan kembali ya :) dan minuman vitamin dimeja makan. Aku akan kembali karena ada yang harus aku lakukan pagi ini di kantor. Hmm aku menyayangi mu Irene Bae 🖤 '

Tertanda : Seulgi Bae 🐻

Seakan tak percaya dengan apa yang dibacanya diakhir catatan kecil yang Seulgi berikan membuat mata wanita mungil itu terlihat berkaca-kaca dan ia tak dapat memungkiri kalau perasaannya hari ini sangat bahagia.

Beberapa menit merasa terharu akhirnya Irene memutuskan untuk membersihkan tubuhnya kemudian merapikan kembali ranjangnya yang sangat berantakan serta ada sedikit noda basah disana. Masih teringat jelas diingatannya setelah perdebatan mereka saat itu seorang Kang Seulgi benar-benar meluapkan ketersinggungannya.

Ia sangat tau Seulgi. Meski terlihat diam dan tidak peduli seorang Seulgi akan mengekspresikan perasaannya secara tiba-tiba jika ia merasa benar-benar kesal pada Irene.

"Sepertinya akhir-akhir ini aku terlihat sangat basah dan bergairah"gumam Irene dengan wajah polosnya kemudian segera merapikan ranjangnya.

Setelah selesai merapikan kamarnya akhirnya ia menuju kearah dapur untuk melihat apa yang sudah Seulgi siapkan untuknya.

Irene tersenyum saat melihat hidangan yang Seulgi siapkan untuknya. Ia meneguk sebotol minuman vitamin kemudian menghangatkan kembali supnya sebelum akhirnya ia duduk dengan tenang dengan sarapan sekaligus makan siangnya diruang makan.

***

Sedangkan ditempat lain, Seulgi mencoba untuk keluar dari kerumunan penggemar Irene yang tiba-tiba membuat kerusuhan didepan kantor pagi ini dan menyerang Seulgi yang baru keluar dari dalam mobil pribadinya dengan cepat.

Tak hanya itu, bahkan ia mendapatkan serangan dan kecaman dari oknum yang protes. Ia hanya diam saat telur mengenai badannya bahkan kepalanya disaat beberapa pengawal bergegas untuk melidunginya.

"Yha! Ceraikan Irene ssi karena orang cacat dan aneh sepertimu tidak pantas untuk Irene ssi!"teriak seorang pria dengan lantang

"Setuju! Bagaimana bisa idola kami memiliki pasangan sepertimu!"

"Kudengar kau anak haram dari keluarg1a Kang! Apa sekarang kau ingin kekuasaan dikeluarga Irene ssi!"

"Sadar posisimu!"

"Heol! Berani sekali kau mendekati Irene ssi!"

Teriakan makian terus terdengar sedangkan Seulgi hanya diam tak berniat ingin membalas karena ia tak ingin tindakannya membuat dirinya dan Irene semakin menjadi sorotan karena ada banyak media disana.

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang