Di dekat Universitas Bumi Selamat, ada 2 kafe yang mau buka. Ownernya 7 lelaki tampan incaran warga bumi. (Note: warga bumi sebutan untuk mereka yang duduk sebagai mahasiswa univ Bumi selamat)
Tapi sebelum resmi di buka, sekian masalah datang tanpa...
Note : sebelum kalian baca ini, wajib banget tonton dulu video yang aku taroh di mulmed smpe selesai. Bener-bener harus selesai krn gerakan di tiap part lgu selalu punya kejutaaann!!!!👆🏻 because ceritanya ini berjalan setelah selesai yang di video itu.
Dan satu lagi, begitu kalian buka videonya, ada couple yg sedikit menonjol/jadi centernya di sana ( yg si cewe pake dress pink soft semata kaki dn tnpa lengan + cowo pake vest hitam) anggaplah itu -Maher dan Gista-.
Aku masih make imagine yg kemaren ya~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tmbahan :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Banget. Pecah banget. Semua yang ada disini cuma punya satu reaksi saat anak klub tari mempersembahkan penampilan mereka yang epik banget itu, yakni terdiam dengan segala kekaguman di hati yang terpancar lewat binar mata mereka.
Sinar yang gak berlebihan dan gak menyengat dari matahari sore ini menambah kesan romantis juga elegan bagi 30 penampil yang mengunjuk bakat mereka di depan gedung fakultas.
"Ga sabar gue bakal fyp anying," optimis Ocid setelah mereka di beri tepuk tangan meriah oleh Warga Bumi termasuk para dosen lalu di persilahkan mc untuk kembali ke tempat masing-masing.
"Yoi muka gue pasti bakal seliweran tuh di tiktok." bangga Kevin, salah satu anak tari sembari berjalan beriringan menuju ruang tunggu mereka sebelumnya. Katanya, Bang Riza mau melakukan yel-yel terakhir mereka karena telah sukses atas perjuangan mereka selama ini.
