10'

299 6 0
                                    

Gaisha menatap kesal gerbang yang kini sudah tertutup, artinya Ia telat. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 07.30.

"Pak tolong buka gerbang nya pak, nanti saya beliin bapak motor baru deh"

Pak Surya menatap Gaisha dengan wajah sumringah, "Wah beneran neng? tapi saya mau nya motor kaya den Ghera gapapa?".

"HAH? Pak Surya yang benar aja. Saya kan mampu nya cuma beli motor-motoran doang"

Gaisha menatap motor Pak Surya yang terlihat sangat jadul, "Pak itu motor bapak ban nya kaya nya kempes deh, coba Pak liat dulu".

Pak Surya mengangguk setuju, lalu menghampiri motornya.

"Bagus, kesempatan gue buat manjat"

Gaisha pun mulai menaiki tembok yang berada di samping gerbang. Kebetulan lagi disana terdapat sebuah bangku yang walaupun sudah rusak. Tetapi itu akan sedikit membantu Gaisha.

Bruk

Gaisha jatuh tersungkur dibawah, kemudian berdiri hendak menuju kelasnya.

"Lari lapangan 30 kali, karena lo udah telat 30 menit!"

Wanita itu mencari siapa pemilik suara tersebut. Dan dia berhasil melihat sosok ketua osis yang bersedekap dada dan melihat Gaisha tegas.

Gaisha menyengir, "Baru sekali doang Sag yaelah".

Saga Alamsyah, sang ketua osis di SMAVI.

"Buruan lari, kalau lama gue tambahin bersihin toilet kantin"

Gaisha mendelik kesal, lalu berjalan mendahului Saga.

"Dasar daun Saga sialan" gumam Gaisha.

Ia menengok ke belakang, dan melihat Saga yang sedang membenarkan tali sepatu nya.

Tanpa lama-lama Gaisha langsung berlari secepat mungkin untuk menghindari hukuman nya.

"Gue mau lari kemana ya, mana kelas gue diatas lagi" ucap nya sambil berlari.

"Ngumpet be lah di toilet"

Gaisha pun langsung memasuki toilet, Ia berdiri dibalik dinding kemudian mengatur nafas nya yang lelah.

Wanita itu memejamkan mata nya dengan tubuh yang bersandar di dinding.

"Woy Gaisha!" panggil Anita dan Keyra yang baru memasuki toilet.

"Husstt, jangan brisik gue lagi dikejar-kejar daun Saga"

Anita mengangkat satu alisnya, "Lo telat?".

Gaisha hanya mengangguk.

"Sha Sha kesanaan, ada Saga" perintah Keyra yang langsung dituruti oleh Gaisha.

"Eh lo berdua liat teman lo ga? si Gaisha?" tanya Saga di depan Keyra dan Anita.

Mereka serempak menggeleng.

"Oke, thanks" ucap Saga kemudianpergi meninggalkan mereka.

"Udah aman, ayo ke kelas" ucap Anita menarik Gaisha.

"Pelajaran siapa?"

"Jamkos"

Gaisha pun pasrah dengan tangan kanan kirinya yang ditarik oleh kedua teman-temannya.

Sesampainya dikelas mereka duduk di bangku nya masing-masing.

"Lah lo masuk Sha, kirain gue engga" ucap Sherly.

"Masuk lah, nanti lo kangen ga digangguin gue"

Sherly menatap teman sebangku itu nya malas.

"Sha Sha lo di liatin mulu noh sama si Ghera" bisik Sherly yang melihat Arghera sedang menatap Gaisha sedari tadi.

ARGHERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang