31'

209 8 0
                                    

Arghera bersama teman-teman nya kini sudah berada pada sebuah tempat yang telah menjadi rumah ternyaman bagi mereka.

Ketua nya itu sengaja mengajaknya kesana, entah karena apa. Kalau biasanya membolos mereka akan pergi ke wanggiram, tapi kali ini berbeda.

Pajar tersenyum senang, lalu langsung melemparkan dirinya kepada sofa bed yang tersedia disana.

Ia menghirup nafasnya dalam-dalam seraya menikmati rebahan itu dengan amat bahagia.

"Sering-sering dong Gher lo ngajak kita bolos kesini terus"

Arghera melirik sekilas Pajar, "Lo aja".

Riza melempar kulit kacang kepada temannya itu, "Dasar lo kaum rebahan".

"Susu gue dong. SUKA-SUKA!"

Nando berdecih, "Brisik lo padaan, gue mau tidur nih".

"Monggo, silahkan pangeran siluman siput" balas Pajar dengan ekspresi datar nya.

"Gitu-gitu juga siput kalah sama kancil"

Pajar mengerutkan keningnya, "Dari mana bisa?".

"Makannya nonton pada zaman dahulu!" decak Nando.

"Sorry ye, soalnya dulu waktu kecil gue sibuk main boom-boom car di timezone"

"Njir! biasanya juga lo naik odong-odong sekali putaran doang yang bentukannya kepala upin badan kodok"

"Suka-suka gue dong!" desis Pajar.

Riza menatap malas kedua temannya itu, Ia masih asik menikmati snack kacang ditangannya.

"Gue rasa kita harus hati-hati" ucap Nando tiba-tiba.

"Anggota sebelah udah mantau kita lagi"

"Gue ga sengaja liat waktu itu"

Arghera mengangguk mantap mendengar ucapan Nando, lalu tangannya menopang dagu nya.

"Markas harus lebih aman"

"Setuju, Jar lo harus pegang kunci nya baik-baik" sambung Dika.

Pajar mengangguk, "Entar juga nih kunci lama-lama gue kalungin biar ga lupa".

"Mantap"

"Jujur gue penasaran apa yang bakal mereka lakuin ke kita" kata Riza.

"Justru itu. Kita semua gatau rencana mereka apa, jadi kita harus waspada" timpal Pajar.

"Siap"

"Btw, ko kita tumben bolos nya ke markas?" tanya Nando.

"Suasana baru" jawab Arghera.

Lelaki itu memejamkan matanya dengan bersandar pada sofa nya, pikirannya mendadak tertuju pada gadisnya yang berada di sekolah.

"Sekarang lagi jam siapa?"

"Bu Indy"

Arghera mengangguk dengan mata dan posisi yang masih sama.

Kini semuanya sibuk dengan kegiatannya masing-masing, Riza yang sibuk mengemil dengan handphone ditangannya, Nando yang sibuk dengan game nya, dan Pajar yang kini sudah tertidur pulas dengan posisi sangat nyaman.

Ting.

"Argh! ganggu aja ni notif" kesal Nando.

Lalu Ia pun langsung memencet notifikasi nya dilayar tersebut yang langsung memasuki room chat Anita.

"Woy anjir! kasih liat temen lo. Gaisha udah 1 jam nemplok disitu mulu"

"Mana banyak semut nya"

ARGHERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang