27'

227 5 0
                                    

Gaisha membuka gerbangnya setelah selesai memakai sepatu putih miliknya, Ia dalam mood yang sangat bagus hari ini.

Kemudian kakinya melangkah keluar, untuk membuka lebar-lebar gerbang tersebut karena Ia akan mengeluarkan motornya.

Dug!

"Aw!"

Perempuan itu memegangi keningnya saat tidak sengaja menubruk seseorang. Lalu kepalanya mendongak dan ternyata sudah ada sosok lelaki yang berdiri dihadapannya.

"Ghera?"

"Hm?"

Arghera tersenyum tipis, "Ayo berangkat".

"Lo kenapa ga bilang dulu?"

"Emang harus bilang kalau mau jemput cewek sendiri?"

Gaisha pun pasrah, lalu memakai helm yang sudah di berikan oleh cowok itu.

Mereka langsung membelah jalanan yang masih cukup sepi, udara sejuk dengan sedikit angin-angin yang berhembus mengenai kulit-kulit mereka membuat Gaisha sedikit tersenyum menikmati suasana tersebut.

"LO KENAPA GA PAKE JAKET ATAU CARDIGAN?" tanya Arghera sedikit berteriak.

"HAH?"

"LO KENAPA GA PAKE CARDIGAN SHA?"

"GUE GA PAKE GORENGAN?"

"CAR-DI-GAN" kesal Arghera menekan kalimatnya.

"KETIBAN? SIAPA YANG KETIBAN?" tanya Gaisha polos.

Arghera menatap sengit gadisnya di spion, dilihatnya telinga Gaisha sudah dekat sekali di kepala Arghera.

"BUDEG"

Plak!

Perempuan itu memukul helm Arghera kencang, "LO NGOMONG APA SI GHER KAGA KEDENGERAN".

Otak Gaisha berfikir keras apa yang diucapkan Arghera sedari tadi. Bukannya ga dengar, tetapi Ia sedang menikmati hawa-hawa sejuk saja sekarang jadinya dia tidak fokus.

Arghera tersentak kaget saat helm nya di geplak tiba-tiba, "Kalau bukan cewek gue udah gue ancurin ni bocah pakai truk" gumam nya.

Gaisha, cewek satu-satunya yang berani memukul helm miliknya tanpa berdosa. Andai dia tau kalau helm itu setara dengan harga motornya.

Tik tik.

"EH EH GERIMIS!" kaget Gaisha menadahkan tangannya.

Arghera yang juga ikut tersadar langsung mengencangkan laju motornya dengan sangat cepat agar mereka bisa sampai sekolahan sebelum hujan turun.

"GHER BURUAN ANJIR!"

"GUE BISA BASAH KUNYUK INI"

"EH KUYUP"

"KUNYUK MAH KEMBARAN LO GHER!"

Gaisha memukul-mukul terus pundak Arghera dengan mengoceh heboh saat rintikan air nya semakin banyak. Kenapa tiba-tiba bisa hujan?

"DIEM SHA"

Motor Arghera semakin melaju kencang, tatapan mata cowok itu semakin fokus ke depan guna untuk menyalip kendaraan lainnya yang menghalangi jalannya.

"GHER GUE JATUH!"

Arghera langsung panik dan memelankan kecepatannya, lalu dilihatnya dari spion motornya. Dan ternyata Gaisha masih ada disana.

Setelah itu Ia langsung mengencangkan kembali gas nya, agar cepat sampai.

Lelaki itu langsung memarkirkan motornya begitu sampai di sekolahan, lalu langkah mereka langsung menuju koridor untuk menghindari hujan yang semakin deras.

ARGHERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang