Sore hari dengan cuaca cukup terang dan angin-angin yang berhembus, kini seorang gadis sedang menikmati hawa-hawa tersebut yang menyejukkan hati nya.
Gaisha duduk merenung seorang diri di balkon kamar nya, mata nya menatap seberang rumahnya dengan tatapan penuh harapan. Sesekali Ia tersenyum membayangkan betapa senangnya jika Arghera datang kembali walau hanya sebuah kabar lewat chat.
"Kapan lo balik Gher"
4 kata yang cukup membuat Gaisha tersenyum getir setelah mengucapkan nya. Dia tidak tau harus bagaimana lagi sekarang.
Ini sangat tidak masuk akal.
Gaisha mulai memainkan handphone nya untuk menghilangkan rasa jenuh yang menghampiri nya. Beberapa apk Ia buka untuk mencari keseruan, tetapi sama saja rasa nya.
Dan akhirnya Ia pun memutuskan untuk membaca sebuah buku yang tergeletak didekat nya.
Cara merubah rasa sedih menjadi rasa mangga.
Ia terkekeh geli membaca judul buku tersebut, bisa-bisanya dia baru sadar mempunyai novel dengan judul random seperti itu.
Dibaca nya dengan santai per halaman dengan kata perkata yang tertulis di novel tersebut, Ia berusaha mengerti dari makna yang tersirat di tulisan itu. Ternyata mengandung beberapa hal tersembunyi yang harus kita pahami, terutama tentang perasaan.
Banyak manusia yang belum memahami apa itu sebenarnya perasaan, dan mengapa setiap manusia memiliki perasaan yang berbeda-beda.
Karena, itu terciptanya rasa saling menghargai dan menyakiti.
Manusia dengan segala rasa.
Kini Gaisha terfokus membaca rangkaian-rangkaian manis tersebut. Ternyata buku itu bukan sembarang buku.
Setelah dirasa cukup, Ia pun kembali masuk ke dalam kamar nya, dan berniat untuk turun kebawah.
"Gue mau ke rumah bunda Violet aja deh" kata nya.
Tanpa berlama-lama Ia pun langsung bersiap-siap.
Gaisha mulai melajukan motornya membelah jalanan yang cukup ramai saat ini, kendaraan berlalu lalang yang entah kemana mereka akan pergi.
Gadis itu tersenyum manis dibalik helm nya, menikmati perjalanan sekarang.
Ia mulai mempercepat laju nya agar cepat sampai, beberapa kendaraan sudah Gaisha salip agar tidak menghalangi nya.
BRUM
Cittttt
Gaisha yang terpelonjak kaget langsung mengerem mendadak saat sebuah motor hampir mengenai motor dirinya.
Lalu Ia pun kehilangan fokus dan membuat Ia harus jatuh bersama motor kesayangannya.
"AWWW!"
Wanita itu memegangi sikut nya yang sedikit robek, lalu mata nya beralih pada motor tadi yang hampir menabraknya. Ia memicingkan mata nya untuk menghafal ciri-ciri motor tersebut.
"Ijo neon B 0000 MAX" batin Gaisha.
"LIATIN AJA TUH MOTOR KALAU KETEMU GUE LAGI, GUE TENGGELAMIN KE SAMUDERA PASIFIK"
Lalu Ia segera bangun, dan mendirikan motornya yang sangat berat.
"Lo gapapa?" tanya seorang lelaki sembari membantu Gaisha.
Gaisha pun langsung menoleh ke sumber suara, "Eh... gapapa aman Dan".
Zidan mengangguk, "Lain kali hati-hati Sha".
