23'

233 5 0
                                    

Arghera memarkirkan motornya di halaman rumah kakaknya. Ia berniat ingin bermain saja disana, lagi pula Arghera sudah lama tidak berkunjung kesana bertemu abang, kakak ipar nya, dan keponakan nya.

Ia memasuki rumah, disana sudah terlihat Argha yang sedang memainkan handphone nya dengan posisi santai.

"Bang"

"Apa?!"

"Tutorial bujuk cewek yang benar"

Argha sontak menoleh kepada adiknya, "Sok lo, kaya punya cewek aja".

"Gue nanya karena gue punya gue cewe!" balas Arghera kesal.

"Siapa cewek lo? kok mau sama lo?" curiga Argha menatap sengit.

"Depan rumah lo"

Argha berfikir sebentar, "Siapa depan rumah gue?".

"Pikun. Banget lo bang" desis Arghera.

"Ohh si GAISHA?"

Arghera mengangguk mantap, "Kenapa dih?" tanya nya melihat ekspresi yang sedang menatap curiga ke dirinya.

"Kok dia mau pacaran sama lo?"

"Karena gue ganteng" jawab nya pede.

Argha menatap datar adiknya tidak peduli.

"Bang sialan lo. Udah lah mau balik gue" kesal Arghera lalu bergegas keluar rumah.

Argha terkekeh melihat tingkah lakunya itu. Ia berhasil mengerjainya.

Dihalaman rumah Arghera melihat Gaisha yang sedang mencuci motor nya. Ia mengamati pergerakan gadisnya dengan tangan yang bersedekap dada. Lalu tiba-tiba dia terfikirkan tentang kejadian di kantin tadi, Gaisha marah?

"Samperin orang mah bantuin gausah diliatin mulu" sindir Argha.

Arghera hanya menatap sinis, tidak merespon perkataan abangnya tadi yang kini sudah menghilang dari pandangan nya.

Terlihat dari Arghera disana bibir Gaisha sedang menggerutu kesal sembari menyiram air ke motor kesayangannya. Entah apa yang di bicarakan gadis itu sampai ekspresinya marah begitu.

"Liatin aja tu cowok!" ucap Gaisha ngegas.

Arghera mengerutkan keningnya mendengar perkataan itu, "Dasar cewek setress, untung cantik".

Lalu Ia melangkahkan kakinya mendekati Gaisha, sayangnya Gaisha belum tersadar akan kehadiran dirinya disana.

"Gheranjing!"

"Gue kesel banget sama tu cowok sumpah"

"Pengen gue musnahin"

"Kemaren be ngomong shi jidi milik gii yi"

"Eh giliran udah gitu tetep aja deket sama si koala itu"

"Sinting emang"

"Setress"

"Liat lo Gher besok gue sumpelin ikan lele ke mulut lo"

"Argh!"

Gaisha melempar selang air nya dengan kencang, Ia benar-benar dalam mood yang tidak bagus sekarang.

Lalu Ia mematikan keran nya, "Ga jadi nyuci lah, males".

Baru saja Ia akan memasuki rumahnya, terdapat suara lelaki yang membuat dirinya langsung merinding.

"Mau kemana?"

Gaisha meneguk saliva nya kasar, "Kaya suara monyet? ah ga mungkin ini perasaan gue doang gara-gara udah saking kesalnya paling".

ARGHERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang