19'

229 5 0
                                    

Sudah 3 hari lama nya, kelas 12 berada di kota Malang. Kini saatnya sudah waktunya untuk kembali ke kota asal mereka.

Pukul 06:00 pagi, tepat nya di parkiran hotel bernuansa mewah yang telah ditempati murid-murid itu selama 3, hari ini. Bis-bis sudah berjejer dengan mesin yang sedang menyala. Para supir sengaja memanasi kendaraan nya karena kurang lebih 30 menit lagi mereka akan melajukan bis nya kembali ke JAKARTA.

Setelah bersarapan di hotel itu, kini murid-murid beserta guru-guru juga mulai berdatangan ke parkiran dengan tangan yang menggeret-geret kopernya.

Gaisha berjalan dengan sedikit berlompat-lompat menuju parkiran, "Pagi ku cerah ku matahari bersinar, ku seret koper biru ku di tangan!" ucap nya dengan bernada nyanyian.

Sesampainya disana, Gaisha bersama kedua temannya langsung memberikan kopernya kepada sang petugas untuk dimasukan kedalam bagasi.

"Diluar aja dulu" saran Anita.

Mereka pun duduk di bangku yang tersedia disana.

"Noh cowok lo Sha baru datang" ucap Keyra dengan menunjuk ke arah Arghera yang baru datang diikuti teman-teman nya.

Mereka serempak menggunakan jaket kebanggan nya, WANKANA. Dipadukan dengan celana hitam dan kaos polos hitam juga. Serta sneakers berwarna putih yang terpasang di kaki nya.

"Dih, Ganteng kali kaya gitu?" sinis Gaisha melihat kelima lelaki itu.

Anita meringis geli melihat Nando yang sedang menyibak rambutnya, "Ih amit-amit sok banget" gumam nya.

Keyra melirik kedua temannya malas, "Liat aja lo pada ngatain gitu entar malah jadi ceweknya".

"Semoga malaikat ga lagi lewat, biar omongan lo ga terkabul Key" ucap Gaisha.

Arghera disana terlihat sedang menelfon seseorang, Handphone yang Ia tempelkan ke telinganya. Kegiatan apa lagi kalau bukan menelfon?

Gaisha mengerutkan keningnya, saat Arghera bingung melihat sekelilingnya seperti sedang mencari seseorang.

"Tu cowok kenapa dah?" gumam Gaisha.

Wanita itu langsung tersentak ketika Arghera malah menghampiri dirinya.

Arghera kini berdiri dihadapan Gaisha, "Mamah lo" ucap nya sambil memberikan handphone ke arah wania itu.

Gaisha pun langsung menerimanya, "Iya Mah kenapa?".

"Gaisha kamu kemana aja dari semalam mamah telponin ga di angkat-angkat. Teman-teman kamu juga sama mamah telponin ga diangkat juga. kalian kenapa disana?"

Wanita itu meringis pelan, mendengar suara Mamah nya yang sangat khawatir. Jujur Ia tidak tau kalau Mamah nya menelfon, karena memang dari kemaren Gaisha dan teman-temannya sengaja untuk tidak sibuk dengan handphone untuk menikmati liburan nya.

"Gapapa Mah, Gaisha sama teman-teman Gaisha cuma mau nikmati perjalanannya aja. Maaf ya Mah, Gaisha gapapa ko disini aman. Ini udah mau pulang ke Jakarta" jawab Gaisha.

"Serius? ya udah nanti Mamah sama Ayah jemput ya, kabarin kalau udah mau sampai"

"Siap Mah"

"Jangan lupa makan Sha, Laper ga laper kamu harus makan biar kamu ada tenaga. Jangan ngerepotin orang lain ya"

Gaisha mengangguk, "Iya Mamah, ya udah Gaisha matiin ya telfonnya".

"Hati-hati sayang"

Dan telfon pun terputus, Gaisha memberikan handphone nya lagi kepada pemiliknya.

"Makasih Gher"

Arghera mengangkat alisnya satu, "Hp lo kemana emang? sampai Mamah lo dari semalam nanyain ke gue?".

ARGHERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang