Seorang pria dengan pakaian kasual nya turun dari motor miliknya, beberapa orang memusatkan perhatian yang saat ini sedang di bicarakan dimana-mana.
Dia anak pengusaha sukses itu kan?
Marga nya Bageswara gue denger dari Kating kemaren.
Jangan macam-macam lo, mantan ketua geng dia.
Dia juga punya tunangan kan?
Skandal yang sekarang selingkuh?
Cewe nya kemana sekarang?
Bisik-bisik dari berbagai sisi hanya di anggap angin lalu oleh Kaiden.
Memasuki kelas nya di kampus, Kaiden menemukan beberapa teman masa SMA nya.
“ga nyangka, udah enam bulan aja kita ngampus, perasaan baru kemaren kita perpisahan sekolah.” ucap salah satu cowo dengan wajah dramatis nya sambil menyentuh dada.
“halah! Sebelum lulus, gue masih ingat, lo yang paling gencar buat cepat-cepat lulus, karna males ketemu ibu BK terus.” sahut teman di samping nya.
Setelah dosen selesai mengajar, kumpulan cowo tersebut segera bergegas menuju kantin.
Selesai mendapatkan kursi, salah satu di antara mereka memesan makanan untuk mereka.
Salah satu orang yang mengenal Kaiden tiba-tiba menepuk bahu gagah pria tersebut.
Kaiden melirik dengan alis terangkat, saat masih merasakan tangan laki-laki itu masih mangkir di bahu nya, di tambah apa-apaan cowo ini?
Kaiden menepis tangan pria tersebut sembari menatap nya tajam, bukan nya segera menangkap ada nya peringatan dari Kaiden, laki-laki tersebut malah mengucapkan salah satu kalimat yang mampu membuat tangan Kaiden terkepal.
“apa kabar bro, lama banget ga liat penguasa sekolah disini! Gue dulu ngefans parah sama lo.” sembari menyapa teman-teman Kaiden yang tersenyum tipis.
“btw, gue lihat-lihat tunangan lo kok jarang kelihatan, Kai? Masih sama lo kan? Apa udah putus?”
“kalo udah putus, bisa kali lempar ke gue, lumayan bisa gue naikin sampe puas.”
Cowo itu terus meracau tanpa melihat kondisi lawan bicara nya yang sudah siap menyemburkan amarahnya.
Kaiden berdiri dari duduknya, tanpa ada yang memperkirakan tindakan nya sehingga akhirnya,
BUGH!
BUGH!
Tanpa bicara apapun, Kaiden terus-menerus menghantamkan bogeman nya pada laki-laki pecundang itu.
Seketika kantin jurusan kampus di buat heboh oleh aksi baku hantam tak seimbang itu, beberapa dari mereka berusaha untuk melerai, sisanya hanya menonton sambil bergidik ngeri.
Disisa-sisa amukan nya yang tersisa, Kaiden menarik kerah baju lawan nya dengan mata menghunus tajam.
“tutup mulut lo, bangsat. Bakal gue jelaskan apa itu arti puas buat lo.”
\ <><> /
Kamu harus kembali tunangan dan segera menikah dengan nya.
Kalau setuju, kamu saya bebaskan dan lindungi kakak mu.
Tangan nya kembali mengambil gelas yang tersisa untuk ia teguk, tak menghiraukan bising nya dunia malam yang ia masuki, pikiran nya justru tak berada disana.
Melalang buana tak berarah.
Tujuh bulan penyekapan, akhirnya dirinya bisa bebas dari kamar terkutuk itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayshiel
Teen Fiction"buka selalu mata kamu, sampai aku dikebumikan." Kayshiel begitu mencintai Kaiden, tunangan hasil perjodohan orang tua nya. Mereka tidak saling membenci atau bahkan berusaha untuk memutuskan perjodohan itu, keduanya saling mencintai. Namun, itu semu...