8. Surat Misterius

1.2K 204 29
                                    

Pulang dari rumah sakit, Rosie langsung saja menempel sama Jennie bahkan sekarang dia sudah tidur didalam gendongan Mommy nya itu.

Decakan kecil juga kedengaran dari mulutnya yang terus mengemut dot yang diberi oleh Jennie.

"Kamu sudah menguruskan wanita serakah itu?" tanya Jennie kepada Alex yang berdiri didepannya.

"Sudah Queen," sahut Alex.

"Apa wanita itu tidak punya keluarga?"

"Menurut informasi yang saya dapatkan, Alexa mempunyai seorang anak laki-laki. Tapi dia membuang anak itu ketika anak itu masih bayi. Sekarang usia anaknya itu sudah 24 tahun,"

"Kamu tahu siapa anaknya?"

"Maafkan saya Queen, tapi informasi anak itu tidak ada. Dia seakan menghilang. Mungkin dia membenci Alexa karena wanita itu sudah membuangnya,"

Jennie menghela nafasnya dengan kasar "Ya sudah. Lupakan saja soal itu. Lagian anak itu juga pasti tidak akan peduli soal kematian Alexa,"

"Baiklah Queen,"

"Kamu bisa pergi,"

Alex mengangguk dan bergegas keluar dari mansion itu untuk berjaga-jaga diluar bersama para bodyguard yang lain.

Jennie pula memutuskan untuk membawa Rosie yang tidur digendongannya itu ke kamar agar tidur anaknya itu lebih nyaman.

"Eungh~," Rosie merengek tanpa membuka matanya ketika Jennie membaringkannya diatas kasur.

"Shhh," Jennie beralih meletakkan boneka digenggaman Rosie lalu dia ikut menepuk pantat Rosie dengan pelan sehingga anaknya itu kembali tertidur.

"Lucu juga nih anak," gumam Jennie tersenyum gemes.

*
*

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam dan Jennie bersama Rosie juga sudah selesai menikmati makan malam mereka.

Sekarang Jennie hanya bersantai diruang tamu mansion dengan menonton film sementara Rosie pula kelihatan sibuk memainkan mainan miliknya.

Drttt drttt

Tangan Jennie beralih menyambar ponselnya "Tumben nih anak," gumamnya bergegas menerima panggilan dari sahabatnya itu.

"Ada apa?"

"Heh. Tidak ada basa-basi duluan kah?" protes Joy.

Jennie berdecak dengan pelan "Ngomong saja tujuan lo menghubungi gue. Gue lagi sibuk,"

"Iya deh iya. Dasar Mommy sok sibuk,"

"Ck,"

"Gue mau ngomong sama lo kalau gue ketemu seseorang waktu gue shooting di Jeju,"

"Siapa orangnya?"

"Albert. Dia yang menjadi dalang utama kecelakaan yang terjadi kepada adiknya Irene bukan?"

Raut wajah Jennie sontak berubah "Lo serius!?"

"Gue serius Jen. Wajahnya persis sama seperti Albert. Tapi waktu gue cari tahu soal dia, namanya Reymond, bukan Albert,"

Jennie sontak berseringai "Dia pasti sudah mengganti identitasnya,"

"Sekarang apa yang akan lo lakukan? Apa seharusnya kita ngomong sama Irene?"

Mafia Baby✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang