Jam sudah menunjukkan pukul 3 petang dan ketiga sahabat Jennie juga masih betah berada di sana bahkan Sean juga sudah memesan makanan untuk mereka semua.
"Nty Chu," dengan langkah kaki yang hampir oleng, Rosie berjalan menghampiri Jisoo.
"Iya gembul?" sahut Jisoo beralih mendudukkan Rosie diatas pangkuannya.
"Ada ainan alu untuk Chie?" tanya Rosie penuh harap.
"Rosie mau mainan baru?" tanya Jisoo.
Rosie mengangguk antuasis "Chie mau!"
"Rosie mau apa? Cicak mainan?"
"Cicak?" bingung Rosie.
Jisoo terkekeh kecil "Cicak mainan. Imut banget loh,"
"Chie mau!" balas Rosie.
"Jangan aneh-aneh!" sambar Jennie melotot kearah sahabatnya itu.
Jisoo tersenyum jahil sebelum membisikkan sesuatu kepada Rosie.
"Otey Nty!" sahut Rosie.
"Lo bisik apaan!?" tanya Jennie dengan galak.
Rosie turun dari pangkuan Jisoo lalu dia berusaha berjalan menghampiri Jennie.
"Mommy Mommy," panggilnya.
Langsung saja Jennie memegang Rosie sebelum anaknya itu terjatuh.
"Iya Rosie?" sahut Jennie beralih mendudukkan Rosie diatas pangkuannya.
"Chie mau mam cicak," pinta Rosie.
"Ha?" bingung Jennie.
"Chie mau mam cicak My! Ayo macak! Kata Nty Chu, cicak itu enak! Chie mau mam cicak!" seru Rosie dengan semangat.
Irene dan yang lain sontak terkekeh geli.
"Jahil banget lo Ji," kekeh Joy.
"Suka banget lo ngajarin tuh bocah aneh-aneh," lanjut Irene ikutan terkekeh.
Jisoo tersenyum bangga "Gue cocok menjadi guru untuk Rosie deh,"
Sean pula hanya menggeleng heran "Cantik si, tapi otaknya rada aneh," batinnya tersenyum miris.
Jennie pula sudah bergidik ngeri ketika membayangkan dirinya dan sang anak memakan cicak yang menjijikkan itu.
"No Rosie. Cicak tidak boleh di makan," halang Jennie.
"Tapi Nty Chu bilang cicak enak. Chie mau coba My," lirih Rosie.
Jennie menangkup kedua pipi sang anak "Aunty Chu bilang cicak itu enak?"
Dengan polosnya Rosie mengangguk.
"Rosie bilang saja sama Aunty Chu untuk masak terus makan cicak itu," usul Jennie.
"Heh, kok gue!?" panik Jisoo.
"Aunty Chu, ayo macak cicak!" seru Rosie.
"Tidak. Aunty tidak mau ya," balas Jisoo bergidik ngeri.
Rosie menggembungkan kedua pipinya "Hufttt! Chie kecal tama Nty Chu!"
Jennie terkekeh dengan tangannya yang sudah menoel pipi gembul sang anak "Imut banget anak Mommy ini,"
"Mommy, Nty Chu jahat," adu Rosie menenggelamkan mukanya diceruk leher Jennie.
"Nanti Mommy hukum Aunty Chu," balas Jennie mengelus punggung sang anak.
Ding dong~
"Sepertinya itu makanan yang dipesan," ujar Sean bergegas keluar untuk mengambil makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Baby✅
FanficKisah Jennie, ketua mafia yang ditakuti oleh orang-orang. Hidupnya hanya dipenuhi kegelapan bahkan tidak ada rasa kasian didalam hatinya. Cinta? Ck, itu semua hanya perasaan palsu! Hatinya yang sudah mati gara-gara pengkhianat membuat dirinya menjad...
