The Wedding of Century.
Kehebohan pernikahan anak tunggal Giandra Lukito sudah tersebar ke seluruh negara. Terlebih menikah karena masih muda dan pasangannya juga masih muda—tentu jadi buah bibir tersendiri. Yang menjadi pusat perhatian adalah memepelai wanitanya yang begitu cantik seperti putri kerajaan. Dengan wedding dress yang indah, tiara yang berkilauan, dan wedding veil yang menghiasi wajah cantiknya. Nama Beby Levia Michelle jadi yang terpopuler dalam sehari. Banyak netizen yang kagum dengan kecantikannya dan juga sikapnya selama sesi pernikahan berlangsung. Berbagai tamu undangan dari berbagai kalangan juga hadir. Termasuk Sean dan teman-temannya. Bima juga hadir dan mengambil cuti kuliah. Pernikahan dilaksanakan di sebuah ballroom hotel bintang lima dengan dekorasi mewah dan khas barat. Arya juga jadi sorotan karena terlihat gagah dan tegap dengan balutan jas hitam. Penerus masa depan Lukito Group itu benar-benar jadi sorotan berbagai media.
Setelah melewati serangkaian acara hingga resepsi sampai berjam-jam, Beby akhirnya bisa istirahat. Tapi hanya sebentar karena masih ada acara after party. Acara ini khusus untuk orang terdekat saja. Beby sampai duluan di kamar hotel yang dipesan khusus oleh Lukito. After party kali ini ada di sebuah ruangan di lantai teratas hotel. Beby dengar yang datang hanya saudara dan teman terdekat saja. Beby melihat pantulan dirinya sendiri di cermin.
"I'm a Lukito's new member now, right?" monolognya kecil. Meratapi nasibnya yang sudah ditentukan dan ia tidak bisa bersenang-senang lagi. Di otaknya sudah tersusun rapi skenario dimana ia akan terus belajar dengn Putri. Ia berada di kehidupan yang diinginkan banyak perempuan, tapi Beby merasa kosong.
"Kenapa belum ganti?"
Suara yang ia kenal membuatnya menoleh. Beby meneguk ludahnya kasar. Arya—kini sudah menjadi suaminya. Luar biasa gila. Ia tidak menyangka akan menikah dengan laki-laki kejam ini.
But, Arya is goddamn handsome!
Selama acara, Beby tidak bisa fokus. Arya begitu sempurna dalam segala hal. Bagaimana bisa ada laki-laki sesempurna itu ada di muka bumi? Arya dengan balutan kemeja putih dan jas hitam, tidak dapat terkalahkan. Pantas saja banyak yang mengidolakan Arya. Selain tampan, Arya juga kaya. Siapa yang tidak mau dengannya coba?
"Why? You look so red." tak lama senyum miring Arya naik. Ia mendekat dengan langkah pelan. Langkah itu membuat Beby menahan nafas. "Are you scared—about our first night? Or.. you scared of me—when I kiss you until you can't breath?"
"Shut up your fucking mouth!" elak Beby dengan jantung yang berdebar keras. "Jangan aneh-aneh. Masih ada acara lagi setelah ini."
"My goddess little bride, it would be my biggest regret if I didn't try your taste."
Gila, Arya gila! Setiap kalimat yang keluar dari mulutnya memberikan reaksi aneh di tubuh Beby. Kenapa dengannya? Apa ini karena ia yang kebanyakan meminum red wine sialan itu? Ia terpaksa meminumnya sebagai bentuk menghargai saja karena ia banyak sekali menyapa rekam bisnis Giandra. Lagipula ini pernikahannya juga, kalau ia tidak minum, apa kata orang-orang? Ia hanya tidak mau membuat Arya dianggap jelek. Dan sebagai istri yang baik, Beby lebih berhati-hati saat bertindak.
Sialnya, otaknya mulai tidak jernih.
"Arya mau apa?" tanyanya dengan suara lirih. Ia sudah terpojok ke dinding. Ingin melarikan diri tapi otaknya sudah konslet setengah. Separuh otaknye berkata, ia harus disini untuk menuntaskan apa yang ia inginkan.
Yang ia inginkan?
Beby saja tidak tahu apa yang ia inginkan. Ia sulit menjabarkannya.
"Our first night. Jangan bilang lo mau kabur?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Relationship
Teen Fiction[Hartawan-Lukito Series #2] - Bisa dibaca terpisah. Arya dan Beby sudah menikah, tapi backstreet. Bahkan Beby yang tinggal di rumah Arya juga tidak ada yang tahu, termasuk semua teman mereka. Eh ralat, yang tahu cuma teman terdekat saja. Kenapa bisa...