Spoiler aja, karena story ini terinspirasi sama kisah Charles-Diana-Camilla, nanti mungkin bakal ada konflik cinta segitiga disini. Tahu sendiri kalau di real life, Camilla masih menenui Charles disaat Charles sudah menikah dengan Diana. Tapi kembali lagi, aku pro Princess Diana disini jadi Jessica tidak akan menjadi Camilla sebagai pelakor tersukses sepanjang masa wkwkwk.
Tau kenapa jadi pelakor tersukses? Ya soalnya pelakor mana lagi yang bisa jadi ratu? :)
Aku udah kepikiran mau buat Lukito Series kalau ini tamat. Enaknya yang series #2 tentang anaknya Arya-Beby atau Sean? Buset ya padahal cerita ini belum tamat tapi udah punya anak aja🤣🤣
Pokoknya aku udah terpikirkan sebuah alur🤣🤣 nantikan saja ya guys😚
Oke, happy reading!
"Bisa gak jangan berantem? Sean itu anak dari Paman Putra! Adiknya Papi! Dia masih sepupu kamu, Arya! Kenapa sih kamu kayak gak suka sama dia?"
Arya tak mempercayai apa yang ia dengar sekarang. Beby membela Sean? Bukan membelanya? Arya menendang kursi didepannya yang menimbulkan suara keras di ruangan sepi ini. Beby mundur selangkah karena sepertinya Arya terlihat sangat marah.
"Terus? Lo gak suka? Iya? Apa urusan lo? Gue suka atau gak sama Sean, itu bukan urusan lo." Arya menjawab dengan ketus. Rahangnya mengeras. Ia tidak suka melihat kedekatan Beby dengan Sean—tapi tak tahu cara meluapkannya.
Jadi dia marah.
"Kenapa harus marah? Kamu deket sama Jessica aja aku gak marah, kan? Kamu telepon dengannya pas di rumah Ayah, aku bisa maklumi. Jessica ngasih kamu hadiah, lalu kalian yang duduk berdekatan di debat tadi—aku juga diam. Karena aku sadar diri, Ar. Kalian lebih dulu saling mengenal dan aku tidak berhak membuat kalian menjauh. Meskipun terkadang aku sakit hati karena tidak dianggap, aku mencoba menerimanya. Bukankah kita akan bercerai?"
Kalimat keramat itu—terdengar mematikan di telinga Arya. Ia berbalik dan menatap istrinya tajam. "Berani sekali mulut lo mengucapkan kalimat itu? Disaat kita masih pengantin baru?"
"Kamu lupa? Kamu sendiri yang membawa topik ini pertama kali. Kamu bilang, kita akan bercerai setelah 4 tahun. Yang jelas, kamu ingin aku yang pergi karena kalau kamu yang menggugat cerai—takut merusak reputasi. Oke, mungkin aku bisa mempercepat keinginanmu itu. Tidak ada waktu 4 tahun. Aku pastikan di tahun kedua kita sudah berpisah."
"We're can't be divorce, never," tegas Arya. "Sampai kapanpun gue gak akan ngelepasin lo."
"And you trying to make me being your doll for the rest of my life?" Beby tertawa miris. Kenapa menyukai Arya harus sesakit ini? Seharusnya ia sadar kalau Arya tidak akan membalas perasaannya.
"Lalu lo akan menikah dengan Sean setelah lepas dari gue?"
Beby membulatkan matanya kaget. "Kenapa malah bawa-bawa Sean?"
"Lo sendiri yang bawa-bawa Jessica, kan?"
"Tapi ini gak ada hubungannya dengan Sean!" teriak Beby frustasi. Matanya sudah memerah. "Aku hanya tidak ingin kamu bertengkar dengan Sean. Itu saja. Kenapa malah melebar kemana-mana?"
"Yang membawa perceraian tadi siapa? Lo yang bawa ini melebar kemana-mana, Beby."
"Tapi aku benar, kan? Kamu dekat dengan Jessica saja aku tidak marah, karena aku sadar kalian pernah ada hubungan. Sedangkan aku dan Sean, tidak apa-apa diantara kita. Kamu yang membuat ini semakin rumit, Arya. Aku selalu mengerti kamu, kenapa kamu tidak bisa mengerti aku? Aku juga butuh teman dan Sean juga temanku. Dan soal perceraian, kamu sendiri yang punya ide itu. Lalu, salahku dimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Relationship
Ficção Adolescente[Hartawan-Lukito Series #2] - Bisa dibaca terpisah. Arya dan Beby sudah menikah, tapi backstreet. Bahkan Beby yang tinggal di rumah Arya juga tidak ada yang tahu, termasuk semua teman mereka. Eh ralat, yang tahu cuma teman terdekat saja. Kenapa bisa...