07 | More Than A Lot

402 47 16
                                    

Akhirnya setelah 15 jam penerbangan, Nirmala akhirnya kembali menghirup udara Jakarta yang sedikit sesak. Karena perbedaan suhu antara Jakarta dan Wina, membuat kulit Nirmala sedikit sensitif. Muncul jerawat manis si dagu dan di keningnya, mungkin juga karena ada efek dari datang bulan. Cewek itu menarik kopernya ke salah satu gerai makanan untuk mengisi lambungnya yang sedari tadi terus menjerit. Dia memesan semangkuk ramen dan beberapa side dish dan menikmati makanannya di pojokan. Hingga akhirnya ponselnya berdering tanda ada notifikasi khusus dari Nathan di WhatsApp. Sebab beberapa menit yang lalu cewek itu baru saja memberi kabar jika dia sudah sampai di Jakarta.

Nathan Chu 🖤
|You should have eat before get the taxi, okay?
|Don’t go anywhere, just focus to rest untill tomorrow.
|Drink water properly. You have to keep hydrate.

|Iya, Sayang.
Send a picture.
|Lagi makan ramen.

|Good girl 👍
|I’ll call you tomorrow.
|Don't be sick.

|Iya, Sayang 😚
|So do you. Stay healthy.
|I love youuu.

|I love you.

Nirmala mengunci ponselnya dan kembali menaruhnya di meja samping mangkoknya. Niat hati ingin kembali menyumpit mie ramennya, namun tiba-tiba batal saat ponselnya kembali bergetar. Ada notif pesan lain.

Mbak Eka Alohaskin
|Halo, selama malam Kak Nirmala.
|Maaf mengganggu waktunya. Terkait konten endors sunscreen dan cushion dari produk kami progresnya bagaimana ya, Kak?
|Sebab ini sudah melewati batas tanggal upload konten berdasarkan persetujuan seminggu yang lalu.

Mata Nirmala sukses melotot. Dia lupa upload feeds Instagram! Perkara log out dari akunnya selama beberapa hari ke belakang, dia sampai lupa jika sekarang sudah lewat tanggal 14 Juli.

Anjiiir!

|Astaga.
|Mbak Eka maaf 😭😭
|Besok aku upload semuanya, Mbak.
|Baik feeds maupun reels-nya.
|Maaf ya, Mbak. Dipotong aja fee-nya gapapa.

|Oke. Tidak masalah Kak Nirmala.
|Besok saya tunggu konfirmasinya ya.
|Selamat malam 🙏

|Selamat malam juga.
|Makasih, Mbak.
|Maaf sekali lagi 🙏🙏

Nirmala menghembuskan napasnya lega. Dia menyandarkan tubuhnya sejenak seraya menenggak isi botol air mineral banyak-banyak. Beres liburan dia langsung didatangkan oleh deadline. Semoga saja dia tidak dikejutkan oleh urusan pekerjaan yang kembali menumpuk dan membuat kepalanya terasa ingin pecah.

Drrt drrt drrt!

Ya Tuhan, siapa lagi yang telepon sekarang?

Saka BRGM is calling ...

Hm. Mampus!

Halo, Nir. Lo udah nyampe Jakarta? Atau masih liburan? tanyanya yang entah kenapa terdengar sangat songong di telinganya.

“Kenape?” tanya Nirmala. Sungguh apapun yang terjadi selanjutnya, dia benar-benar pasrah.

Sebelum gue ke intinya, gue pengen bilang; ‘bangsat lo! Bisa-bisanya cuti pas kerjaan lagi numpuk-numpuknya!’

JellyfishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang