"I take that back again. I don't want to sting you. It abuse. I just wanna stay away from you. Its a good choice."
Said someone who act like don't give a fuck but actually feels heart break so bad.
Note: Sequel dari Wonderwall.
*Be original. Don't c...
Liefje 🐚📷 |Yang, if Papa ask something weird to do jangan mau! |Naik motornya hati-hati, jangan jauh-jauh dari rombongan.
|Iya, Liefje.
|Kamu juga jangan sotoy, Yang. |Kamu masih junior di sana itungannya. |Ngerti nggak?
|Ngerti. Aman. Kalem.
|Since when you know that kalem word?!
|I learned a lot with Papabuy.
Send a picture
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
“Dari siapa?”
Pertanyaan Papabuy berhasil membuat Nathan menoleh dan kembali mengunci ponselnya. “Dari Mala.”
Papabuy mengangguk-angguk. Mereka baru beres sarapan di salah satu warung nasi uduk di Pelabuhan Ratu. Seperti yang pria itu bilang di grup keluarga Imah Gedong, jika MACI ada acara touring se-jabodetabek ke Pelabuhan Ratu. Meski khusus untuk kota Bekasi tidak ada perwakilan satupun yang ikut, sehingga bapak-bapak di grup motor tua itu kompak meledek Bekasi memang definisi beda planet.
Nathan sendiri baru tahu ada jokes seperti itu. Dulu dia sempat bingung ada kalimat; “Orang Bekasi gak diajak, beda planet soalnya!”
Rupanya itu hanya jokes belaka.
“Since a little, Nirmala itu suka pengen ikut Papa touring, Son!” jelas Papabuy. “Tapi nggak dibolehin sama Mamaya. Takut masuk angin!”
“Kalau begitu ... Why didn’t I asked her to come with me, yesterday?” ujar Nathan.
Papabuy menggeleng. “Bahaya, Son. Womans are not allowed to join this touring. You know ... Our dirty mind,” ucapnya.
Hal tersebut membuat Nathan terdiam dan menoleh sejenak ke arah segerombolan anggota klub yang sedang menikmati sarapan mereka. Sebagian besar anggota memang terdiri dari pria yang sudah berumur seperti Papabuy, beberapa ada yang seusia Nathan dan bahkan ada yang lebih muda sekitar usia 19 tahun. MACI sendiri hanya klub pecinta motor tua yang hobi touring ke berbagai tempat. Bukan klub motor rusuh yang bersifat anarkis. Namun sejauh Nathan melihat, memang tidak ada anggota perempuan. Semuanya laki-laki. Alhasil tidak sampai semenit Nathan paham apa yang Papabuy maksud.
“Okey, you’re right. I don’t like sharing,” ucapnya seraya bergidik. Mungkin lain kali Nathan akan mengajak Nirmala ke Ciletuh naik Bison saja, biar aman.
Papabuy tertawa. “Mamaya aja nggak pernah Papa ajak touring dari zaman kita masih pacaran sampe punya 3 anak!” ujarnya yang kemudian direspon oleh kekehan Nathan. “Nah, udah kenyang belum? Kalo udah, kita ke pasar ikan dulu tuh di seberang.”