Nelv bangun dari tidurnya, ia kaget melihat tangan kekar seseorang memeluk pinggangnya. Ditambah lagi orang tersebut tidak memakai baju. Nelv cepat cepat menyibak selimut dengan kasar, ia bernapas lega karena ia masih menggunakan pakaian tidak seperti kemarin dan tadi malam.Tapi karena reaksi nelv tadi, sikekar juga ikut terbangun menatap kearah nelv yang sudah terduduk. Lalu tidur lagi, nelv melihat jam dinding sudah pukul 6 :13 ia buru buru kekamar mandi, ia masih punya cukup waktu untuk mandi dan memasak.
'ma anakmu ini selamat dari labu air nya mantu brengsek mama papa ' batin nelv.
#"#
Gamma terbangun karena mencium bau harum yang sangat enak. Iya beranjak dari tempat tidur, mampir ke kamar mandi dulu untuk membersihkan diri, memakai baju sekolah.
"makan dulu", ucap nelv sembari meletakkan dua piring berisi nasi goreng.
Gamma melihat kearah nelv, nelv yang menyadari itu bodo amat yang penting makan kalo nggak suka jangan dimakan.
"tenang nggak gw kasih racun," ucap nelv sembari memakan nasinya.
"hmm" gamma makan sesuap, ia terdiam sejenak lalu lanjut memakannya sampai habis.
" lo punya anggota baru?" tanya gamma yang dibalas gelengan oleh nelv
"yaudah lo berangkat sama gw tapi ntar gw turunin didepan Indomaret dekat sekolah", ucap gamma
"nggak gw bisa sendiri", balas nelv
"emangnya lo mo naek apa? uang aja gw yang pegang", nelv berhenti dari kegiatannya, menatap kesal kearah gamma.
"gw masih punya temen", jawab nevl singkat
Lagi lagi gamma tertawa ia bangun dari duduknya dan berjalan kebelakang nelv memutar kursi yang diduduki nelv kearahnya.
"emang ponsel lo ada hmm?" nelv baru sadar, dan hendak bangun tapi gamma menghalanginya.
"ikut gw sekalian gw kenalin lo sama seseorang." gamma mengusap dagu nelv
#"#
Nelv mendengus kasar , ia kesal karena harus menyetir. Tadinya ia masih duduk ateng tapi saat seseorang yang dimaksud untuk dikenalin padanya ia harus menyetir dan harus menyaksikan kemesraan mereka berdua.
"sayang bekas semalam masih sakit", ucap gadis itu sembari duduk dipangkuan gamma.
"cup cup, maaf ya aku kebablasan tadi malam", gamma mengusap punggung gadis tersebut, Lorenz namanya.
'cuih, bangsat gw kira nggak birahi tu orang makanya gw nggak diewew malah main sama orang lain babi babi',batin nelv yang ingin sekali menggoreng keduanya.
"sayang, bukannya kalian musuh ya? kok semobil", tanya Lorenz
"oh dia kalah taruhan sama gw"jawab gamma mengusap rambut lorenz.
Nelv yang mencuri curi pandang pada mereka ingin sekali menggampar muka cowok yang notabenenya lakinya sendiri. Tapi perasaan itu ditepis kembali oleh nelv dan berusaha bersikap seperti biasa.
"udah didepan Indomaret,gw turun dulu", nelv menepikan mobil dan turun dari sana.
Tidak ada jawaban, nevl juga sudah jauh dari mereka, tiba-tiba ada seorang yang mendekatinya, orang itu berdiri di samping nelv lalu beberapa saat kemudian nevl naik ke motor orang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Phytagoras
Teen Fiction"bego ini obat perangsang bukan antimo" #lapakbxb Top : gamma Bot : nelv (mpreg) (BxB)