"njir, lo sekamar sama si gamma", celetuk raes
Sebelum berangkat pihak sekolah lebih dulu membagi tahu pasangan sekamar masing-masing. Itu untuk memudahkan mereka agar cepat cepat istirahat jika sudah tipa nanti.
"i....ini serius gw sama tu labu air ?" nelv masih cengo.
"eh lo sama siapa vin?", tanya raes pada malvin yang terlihat diam
"gw sama bima", jawab malvin singkat.
"yah enak banget jadi lo, kenapa juga gw harus sekamar sama si balok batu", desis raes kesal.
"baik anak anak, kalian naik kebus usahakan untuk duduk dengan teman sekamar agar tidak repot nanti", ucap pak wawan mengarahkan.
Sebagian orang sudah naik ke bus, bryan tiba-tiba datang berniat menarik nelv untuk masuk ke dalam bus nomor 3. Nelv kaget refleks menepis tangan bryan.
"ayo naik", ajak bryan
"g...gw naik sama raes aja", nelv hendak pergi, tapi bryan kembali menarik tangannya.
"busnya raes sama malvin udah berangkat", ucap dan benar saja bus yang dinaiki oleh mereka baru saja berangkat.
'njir dah tu tuyul berdua, duh gimana nih gua kalo ketauan sama silabu air abis di gejrot gua nanti malem' batin nelv
"nelv sama gw ya ada yang mau gw bahas sama lo, bry gw pinjem nelv nya", tery tiba-tiba datang dan segera menarik nelv menuju bus no 1.
Nelv masih cengo sampai masuk kedalam bus. Sesaat kemudian ia baru sadar kalau semua orang yang ada disini adalah anggota gengnya GLaxez
, gengnya gamma."wih siapa nih", teriak theo heboh.
"gw denger udah bubar ya?, pantes aja ketuanya aja boty", sindir theo yang disambut tawa oleh sebagian orang.
Nelv yang mendengar kata boty langsung berkacak pinggang tak terima dikatain boty, walaupun benar.
"heh dedemit ape maksud lo hah ngatain gw boty, noh samping lu juga boty, ngape kalau gw boty kek omega kek kenape heh. Tuh mulut perlu gw sunpel pake tai elu juga ci nape mau bentukan dedemit dipelet lo?", celetuk nelv panjang lebar, jujur saja ciel ingin tertawa sekarang.
"udah udah ngalah sama dede emes gw, dede nelv jangan kasar kasar ngomong nya ya, berhubung dede paling muda dan harus hormatin para sesepuh yang ada disini dan mending duduk aja sama sesepuh gamma ", tery mendorong nelv hingga jatuh ke pelukan gamma.
Gamma yang tengah memejamkan matanya sembari mendengarkan musik kaget melihat makhluk cantik dan manis yang ada dipangkuannya.
"njir.... jangan sampe tu toge jadi nyonya besar", bisik theo pada ciel.
"mungkin belum dipublik aja sih", jawab ciel enteng.
"terus si lorenz mo dibawa kemana?", tanya theo
"noh lo liat baek baek pake mata jangan pake dengkul atau jatah lo gw potong seminggu", ancam ciel .
"eh jangan yang", theo tak terima
"udah diem", sambungnya.
#"#
Karena tempat yang akan mereka kunjungi lumayan jauh, memerlukan waktu satu hari satu malam untuk kesana.
Bus yang tadi terlihat ribut dengan nyanyian kini sunyi padahal baru jam 22 :15. Mungkin tenaga mereka sudah terkuras jadi memilih untuk tidur.
Tapi berbeda dua adam yang masih terbangun, nelv tidak bisa tidur karena perutnya terasa sakit. Gamma yang mendengar seseorang seperti menahan tangis ikut terbangun dan memangku nelv dan mengusap punggungnya.
"perut gw perih hiks", nelv menyandarkan kepalanya pada bahu gamma.
"sttt, udah tidur biar gw elus mana yang sakit?" gamma memasuk tangannya kedalam baju nelv dan mulai mengusap area pinggangnya yang terasa sakit.
"mas pinjem hp", nelv sedikit menjauhkan wajahnya dari bahu gamma.
"buat apa?" ia mengernyitkan bulu keningnya.
"mau cek khodam", balas nelv sedikit mengucek matanya.
"ngga tidur atau gw tidurin hmm" seperti biasa, ancam gamma.
"ck, pelit ngga adil masa raes sama malvin udah punya khodam gw ngga ", dumel nya.
Gamma menarik napasnya gusar ia membuka tirai bus dimana mereka sedang melewati area hutan, dan ada sepasang mata bercahaya yang sedang menatap kearah mereka.
"mas itu apa kuyang ya?pocong?", nelv refleks memeluk leher orang yang sedang memangnya ini.
"itu Khodam gw, harimau birahi dan lo.... khodam lo kelinci gemuk", ucap gamma, lalu kembali menutup tirai.
"dan sebelum harimau gw bangun tidur sekarang, kalau dingin gw peluk tapi tidur atau gw tidurin lo biar semua orang tau lo boty gw" bisik gamma ditelinga nelv. Nelv mengangguk kecil dan dengan cepat masuk kealam mimpinya.
Tapi tanpa mereka sadari, ada seseorang yang masih terjaga dan menyaksikan adegan yang tidak terduga.
"pantesan peduli sekarang, ternyata bininya", gumam orang tersebut.
#"#
Nelv membuka matanya, ia menatap langit langit kamar yang terasa asing. Beberapa detik kemudian ia bangun, dan seperti biasa ada tangan yang melingkar pada pinggangnya.
"udah tidur lagi nanti sore baru ada aktivitas", gamma kembali menarik tubuh nelv untuk tidur.
Dengkuran halus terdengar, nelv mengamati wajah tampan didepannya. Ia kagum dan iri kenapa orang ini punya rahang tegas dan kulit yang sedikit gelap yang membuatnya terlihat gagah tidak seperti dirinya kulit putih pucat bagaikan kulit perempuan.
Tapi semua itu tidak bisa menutupi kenyataan bahwa orang ini brengsek dan kejam, apakah dia akan dibunuh sesaat sudah melahirkan anak nanti.
"lo brengsek gam, lo kejam sama gw lo mau bunuh gw nantikan kalau udah ngelahirin anak lu? nanti lo nikah sama lorenz padahal yang ngelayanin labu air lo itu gw hiks mama sama papa juga kenapa adek dijual sama dia" nelv ikut tertidur setelah mengeluarkan unek-uneknya.
Dari luar pintu ada beberapa orang yang sedang menguping, itu ada teman temannya gamma dan nelv. Raes ciel dan gildy menempelkan telinganya dipintu.
"njir ngga ada suaranya?" bisik gildy
"yah potek hati gw, gw kira mereka bakal naninu kek waktu itu", desah ciel kecewa.
"kalau tu jerapah berani apa apain nelv gw potong tytyd nya", raes kesal
"udahlah yang, dari pada ngintip orang mending praktek aja yuk" ucap Theo
"ekhem, gw mo tidur" Nathan pergi dari sana.
""gw juga, es lo juga balik kekamar sana" ujar malvin.
"yah padahal gw udah berharap ", gildy kecewa berat.
Mereka satu persatu hilang dari sana, ohya ada 7 bangunan disana dan bertingkat 5 masing bangunan mempunyai 25 kamar lengkap dengan kamar mandi di setiap kamar.
Dan ini bayangan kamar mereka;
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Phytagoras
Teen Fiction"bego ini obat perangsang bukan antimo" #lapakbxb Top : gamma Bot : nelv (mpreg) (BxB)