19. Tato

10.9K 497 2
                                    


Setelah pulsek gamma dan yang lain mampir ke base tempat anggota  GLAXEZ biasanya berkumpul. Dan sekarang raes dan malvin resmi menjadi anggota baru, beda dengan nelv sekarang jadi nyonya besar.

Sekarang mereka bersepuluh duduk di ruang tamu. Semua terlihat diam tanpa ada yang minat memulai percakapan sampai.

"mas mau tato", ucap nelv pada gamma dengan polos.

"tato?", beo gildy

Nelv mengangguk cepat dan melihat ke arah gamma berharap suaminya ini memberi izin untuk tato.

"gak", tolak gamma dingin.

"kenapa kalian semua punya tato kok gw ngga boleh", dumel nelv

"eh cil, lo bagus ngga ada tato njir, lagian lo ga cocok ditato", celetuk Theo.

"iya nelv, emang lo mau ditusuk tusuk jarum sakit loh", ujar gildy.

"sekali gw bilang ga ya ngga,", ucap gamma dingin

"Ck ngga asik ih mas mau tato tu raes punya sama malvin gildy sama ciel juga kok gw ngga boleh ", nelv melipat kedua tangannya didada, ngambek ceritanya.

Gamma menarik nafas gusar, 2 hari lalu minta pabrik coklat sama pabrik eskrim
karena kehabisan eskrim rasa melon dan ngga ada coklat rasa melon. Kemaren juga minta rambutan untung ada si bima, kalo ngga bisa repot.

Dan sekarang minta di tato jujur ini sulit untuk dikabulkan. Tapi kalo ngambek dia juga yang kena bisa bisa ngga dikasih jatah nih.

"eh nih gw punya stiker", ciel menempel stiker berbentuk naga pada tangan nelv.

"mau tato mau tato, lo punya banyak gw cuma mau satu masa ngga boleh sih hah, au ah tidur diluar lo nanti malam gw mau pulang ke rumah mama", nelv pergi meninggalkan mereka.

"kejer gam, keburu digondol preman", ucap malvin

Tidak menunggu lama gamma langsung mengejar nelv. Tapi saat keluar ia sama sekali tidak menemukannya. Gamma juga memeriksa sekeliling base tapi tidak menemukan sicantik.

Kalau jalan ngga mungkin bisa cepat hilang, dan kawasan sini juga ngga banyak dilalui oleh orang membuat gamma sedikit takut.

"sayang nelv... gw kabulin semua yang lo mau ayo keluar", teriak gamma.

"gamma gamma ", gamma celingak celinguk saat namanya dipanggil oleh seseorang yang tidak ada wujudnya.

"gamma tolongin gw gam gw ngga bisa turun ", gamma mendongkak dan melihat keatas pohon mangga yang ada didekat markas.

"yaampun turun ngapain nangkring disana", gamma tidak habis pikir kenapa istrinya bisa diatas pohon.

"tangkap tapi gw ngga bisa turun", gamma merentangkan kedua tangannya dan bersiap untuk menangkap monyet cantik,eh istri cantik maksudnya.

Nelv melompat, tubuh gamma hampir roboh saat menangkap nelv yang berada diatas pohon yang cukup tinggi.

#"#

Malam nya, tidak sesuai ucapan nelv duduk di pangkuan gamma yang sedang mengerjakan beberapa berkas yang diberikan oleh daddy-nya.

Nelv bosan karena sedari tadi gamma terus fokus pada berkas berkas tersebut.
Dan mengabaikan dirinya yang masih kukuh minta untuk ditato.

"mas mau tato, satu doang ya ya", nelv mengalungkan tangannya dileher gamma.

Masih tidak ada jawaban dari sang empu, yang membuat simungil mendengus kesal. Karena geram nelv langsung menjambak rambut sang suami dengan brutal.

"stt sakit bego", bentak gamma.

Nelv terdiam, menatap tajam pada orang didepannya tatapan tajam itu berubah menjadi lesu. Mata indah itu sudah berkaca-kaca dan pergi meninggalkan gamma disana.

"nelv, sayang", gamma menyusul nelv ke kamar.

Untung pintu kamar tidak dikunci kalau ia bisa repot. Tapi simungil tidak ada di ranjang, gamma mendengus gusar dan pergi ke sebelah lemari pakaian dan benar saja simungil sedang duduk meringkuk di sana.

Helaan napas keluar dari mulutnya, ia menggendong nelv ala bridal style dan membawa tubuh mungil itu keranjang. Gamma mendudukkan nelv di pangkuan nya dan mengusap punggung nelv.

"mulai cengeng nya, cup cup jangan nangis sayang tadi gw ga bermaksud buat gitu kok", ucapnya.

"hiks jahat kok gw dibentak huuu heuk", gamma mencubit hidung nelv gemes.

"maaf sayang gw ga bermaksud gitu kok, cup cup tidur ya besok sekolah", ujar nya tapi malah diabaikan oleh simungil niatnya malam ini mau nganu tapi karena udah gini lain kali ajalah.

#"#


Nelv langsung turun dari mobil dan membanting pintu cukup keras yang membuat gamma meringis ngilu. Pasti bocah itu ngambek karena dia tidak mengizinkannya membuat tato.

Tapi gamma harus sabar ingat sekarang nelv istrinya bukan lagi musuhnya. Gamma turun dari mobil dan menyusul langkah nelv.

"dad", panggil seseorang gamma menoleh kebelakang.

"eh kamu ki?", gamma tersenyum singkat dan mengelus rambut kiki.

"ih daddy jangan diberantakin ih," kiky merapikan rambutnya.

"tuh lagi ngambek ", tunjuknya

"masih pekara tato ya dad?", ujar Kiky

"hmm",

"udah dad turutin aja sapa tau adek kiki login sayang kalo ileran nanti", kiky terkekeh geli.

Gamma menatap kiky apa maksud bocah ini, atau benar kalau kecebongnya lagi login.

"masa ki", gamma kurang yakin.

"hihi aunty udah cerita sama kiky dad, kasian papi tau dad jangan buas buas kenapa ", kiky tersenyum jahil.

Gamma terkejut, lalu pandangannya tertuju pada tanda dibelakang telinga gadis itu.

"kamu tatoan?", tanya gamma

"iya dad, disini yang masih polos itu papi doang walaupun udah wleowleo kiky mah udah gede ", gamma tercengang.

"hmm iya sih, udah sana masuk daddy mau ke kelas ", ucap gamma berlalu pergi dari sana.

"dad kalo bisa dede kembar ya", teriaknya untung saja lorong ini sepi.

Setelah itu kiky kembali ke kelas nya, setelah melihat punggung tegap gamma menghilang dari pandangannya.

TBC

Mon maap ya kalo pendek otak ku ngga nyampe soalnya.

Phytagoras Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang