32.

7.1K 250 5
                                    

Noland bergegas pulang ke mansion setelah menghabiskan malam bersama pacarnya. Tidak lupa dia juga membeli bubur untuk sang adik yang semalaman ia tinggali di mansion.

Dengan hati senang noland memasuki mansion, tapi setelah membuka gerbang . Dia terkejut mendapati para bodyguard yang sudah ambruk di tanah dan darah. Noland bergegas berlari ke dalam mansion menjatuhkan bubur yang ada di tangannya.

"NELV", noland segera berlari ke arah kamar nelv setelah melihat keadaan para maid yang sama dengan para bodyguard.

Noland mencari keseluruh tempat dikamar nelv tapi tidak menemukan jejak sang adik. Lalu pandangannya tertuju pada celana robek di atas kasur.

"ngga ngga mungkin ini", noland menggeleng, buru mengambil benda pipih disaku celananya.

Noland menghubungi sang papa yang semalaman tidak pulang karena sibuk dengan urusan kantor. Begitu juga dengan Edward, rose dan Octa juga sibuk dibutik sampai tertidur di butik karena lelah.

"pa adek diculik", ucap noland.

Suara benda jatuh terdengar dari sebrang sana tanpa menjawab ucapan noland. Noland bisa mendengar suara mobil karena nedrick tidak mematikan sambungan call-nya.

#"#


Sedangkan di sisi nelv, pria mungil dengan perut buncit itu ditidurkan disebuah meja besi dengan tangan diborgol dan kedua kakinya yang terbuka lebar memperlihatkan hole nya yang mengalirkan air peju yang lumayan banyak.

"wah wah, sepertinya kalian menikmati kelinci ku ini ya", seorang pria dengan topeng hitam memasuki ruangan sembari bertepuk tangan.

"ayah, barang bagus bukan nya sayang sekali tidak dinikmati ", ucap pria berambut merah.

"ya, apa lagi saat dia mendesah, sayang nya disedang hamil ", tambah sirambut coklat.

"dewis luois, nikmati saja dulu sesuka hati kalian itu juga akan membantu dia untuk melahirkan secara normal bukan ", pria bertopeng itu mendekati nelv yang lemah kedua kakinya diikat keatas.

"pakai pengaman, aku ingin bayinya setelah itu kalian berdua bebas melakukan apa pun padanya.", pria bertopeng itu pergi meninggalkan kedua anaknya dan nelv.

"lanjut ga wis?", tanya si rambut merah.

"ga deh gw mau pergi dulu, mending lu panggil om dorman deh dia juga ngga bakal nolak ini", dewis meremat bongkahan pantat nelv kuat.

"angh sst ah s-sakit hiks", tangis nelv.

"ututu jangan nangis dong beb, tenang aja kok kamu bakal terbiasa juga dengan ini", louis meremat dada nelv dan terkejut saat cairan putih cair mengalir dari niple pink itu.

"fiks lu cowok jadi jadian, udah hamil punya asi ", dewis terkekeh.

Nelv merasa malu dan sakit hati secara bersamaan, ia ingin kabur sekarang juga. Nelv tidak mau disini lebih lama, dewis dan luois sudah memperkauos nya brutal sampai lubang terasa perih

"hiks hiks l-lepas hiks ahaaaa", tangis nelv semakin keras.

"cup cup, ini baru awal lih beb tunggu sebentar lagi lo bakal ngerasa lebih sakit lagi Oky", luois mengecup kening nelv dan pergi dari sana.

"bye babe", dewis mengecupi pipi nelv dan ikut menyusul luois.

'hiks gamma gw kotor huwa kotor gam hiks gw kotor hiks gw udah dipake sama mereka hiks eumh ah hiks'
 

Phytagoras Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang