22. Dimulai

10.1K 350 1
                                    

Setelah makan malam semuanya berkumpul di ruang tamu. Dalam beberapa hari ini, gamma dan nelv akan tinggal di mansion orang tua nelv. Begitu juga dengan orang tua gamma, setelah tau tentang kecelakaan berencana dan kehamilan nelv.

Gamma juga setuju untuk itu, dan dia juga akan membantu noland mencari nefran. Sejujurnya gamma ragu untuk memberitahu kan pada nelv. Tapi karena takut tidak berjalan sesuai rencana nedrick menyarankan untuk tidak memberitahu kan nelv dulu.

"mas sama abg mau kemana?", tanya nelv saat melihat gamma dan noland sudah rapi.

"mau keluar sebentar ada hal penting, kamu disini aja dulu ya sama mama dan mommy ada papa sama daddy juga", gamma mengecupi pipi buntal nelv bertubi-tubi.

"hmm ikut", rengek nya

"udah malam, memang nya adek ngga kangen sama mama hmm?, biarin abg sama suami kamu keluar dulu okh. Mereka ada tugas dari daddy sama papa
jadi adek disini ya sama kita ", jelas Octa

Nelv mengangguk dan menatap gamma lagi, " mas beli sate melon ya", nelv cengengesan dengan lebar sedangkan sang empu menganga lebar.

"ih nanti cicak masuk", nelv menutup mulut gamma.

"mau cari dimana ay, es kukul melon aja mau?", tawar nya.

"no, mau sate melon", gamma menghembuskan nafas gusar.

"yaudah tapi baik baik dirumah Oky", nelv mengangguk.

"gam, ayo keburu tengah malam ntar aja bucin nya", teriak noland.

Gamma menciumi seluruh wajah nelv sebelum pergi dan mengelus perut nelv yang masih rata. Dan langsung menyusul langkah noland yang keluar.


#"#


Mobil Jeep milik noland berhenti di sebuah perbatasan antara jalanan aspal dan jalan berbatu yang bisa dibilang sangat parah. Diikuti oleh 2 mobil lain dibelakang, mereka turun dari mobil menghampiri gamma dan noland.

"bg, yakin ini tempat nya?" tanya nathan

"iya, gw yakin ", balas noland.

"untung kita bawa Jeep semua, kalau bawa Lambor pulang² cuma tinggal kerangka itu mobil", theo berkacak pinggang.

"malvin sama bima, kalian disini aja kita ga tau apa yang bakal terjadi untuk jaga jaga aja lebih baik kalian sembunyi dulu biar gw, bg noland, theo sama nathan yang nyelidikin ni hutan ", usul gamma.

"tapi gam__", ucapan malvin terpotong.

"bener vin, mungkin ini cuma perangkap nanti kalian hubungin kita kalau terjadi sesuatu gw juga belum salat insya", jelas bima.

"yaudah bim, lo salat dulu tadi keknya ada mesjid gak jauh dari sini siapa tau kalian juga punya informasi ",usul nathan.

Malvin dan bima mengangguk gamma dan yang lain kembali masuk kedalam mobil. Melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda, begitu juga dengan bima dan malvin yang memutuskan untuk memutar balik.

"yaudah bim, gw tunggu diwarung sono ya sambil makan laper", malvin menunjukkan warung disebrang jalan.

"yaudah, gw ga lama lu jangan kemana mana", malvin mengangguk.


#"#

Gamma dan yang lain sudah masuk lumayan juga kehutan. Noland berkendara dengan hati hati agar sesuatu yang tidak diharapkan terjadi, dimana mereka menemukan potongan tangan manusia tergantung disebuah pohon besar.

Phytagoras Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang