Boy dan kakeknya pergi ke pegunungan untuk melihat lihat. Joseph ini bisa dibilang kakek kakek yang masih aktif walaupun usianya sudah tua badannya juga masih bagus untuk seusianya bahkan hanya sedikit uban di rambutnya.
Joseph mengajak sang cucu pada sebuah air terjun yang begitu indah. Mereka memutuskan untuk istirahat sejenak sembari menghirup udara segar.
"ini adalah tempat yang menenangkan bukan?", tanya joseph
"ya, sangat segar sekali", boy mengangguk, ia merebahkan tubuhnya pada salah satu batu besar.
"kek, apa yang ada di pohon itu?", ditengah tengah bersantai boy malah menemukan sebuah goni yang terikat di atas pohon.
"ntahlah kakek juga tidak tau, mungkin itu sesuatu yang tidak boleh diganggu ", jelas joseph.
"oh ya, kau masih mau berkeliling gunung atau turun?", tanya joseph, boy melamun sebentar.
"kakek turun saja dulu aku ingin berkeliling sendiri lagi pula jalan disini cukup jelas jadi aku tidak akan tersesat ", balas boy, joseph paham.
"hmm baiklah aku ingin mampir ke pos sana jika kau kembali aku tidak ada maka pulang saja kerumah ", joseph menepuk pundak sang cucu sebelum pergi.
Boy melanjutkan perjalanan menyusuri jalan, memang gunung ini sering dilalui oleh banyak orang bahkan ada warung disana yang tidak pernah sepi pengunjung.Mungkin karena udara yang sejuk jadi banyak orang yang kesini.
Pemuda tampan itu memutuskan untuk menyusuri sungai yang airnya cukup jernih. Bahkan bisa dilihat ikan ikan yang bergerak di bawah air. Boy kagum dengan pemandangan indah yang tidak bisa ia dapatkan dikota.
Tapi kekaguman itu berubah seketika saat mendengar suara tembakan. Seseorang berlari dan menabrak nya, untung saja ia bisa menstabilkan tubuhnya agar tidak terjatuh.
#"#
Borgol ditangan nelv dilepaskan, dewis membersihkan tubuh nelv dengan hati hati. Setelah itu dewis memakaikan kemeja lengan pendek yang besar dan panjang.
"makan, anak lu harus sehat ", dewis menyuapi nelv yang masih belum membuka mulutnya.
"buka mulut lu sebelum gw main cara kasar?", ancam nya.
Mau tidak mau nelv harus membuka mulutnya, ia juga harus mengisi tenagakan. Setelah makan dewis memborgol kaki nelv agar simanis tidak kabur.
"lu mau apa?", tanya dewis mengusap rambut nelv kasar .
Nelv tidak menjawab dia meringis karena dewis sedikit menjambak nya. Nelv memegangi perutnya yang terasa keram.
"stt gw mau pulang", ucap nelv.
Dewis terkekeh ia memberikan sebuah kunci pada nelv."coba aja kalau lu bisa kabur dari sini hmm?",
Nelv bingung dengan ucapan dewis tapi dia juga mengambil kunci tersebut. Dewis pergi meninggalkan nelv, simanis mencoba membuka borgol yang ada di kakinya.
Borgol itu seketika terbuka, nelv berjalan ke arah pintu dan mengintip ke luar dari balik kaca kecil pintu. Suasana sepi, nelv membuka pintu yang ternyata tidak dikunci oleh dewis.
Nelv segera berlari dengan sekuat tenaga, dia tidak mau anaknya itu dijadikan eksperimen oleh manusia keji itu. Dia tidak akan membiarkan buah hatinya dan gamma terjadi sesuatu.
"tangkap dia", nelv mempercepat langkahnya saat mendengar suara luois.
Nelv berlari menyusuri sungai, dengan perut besar tentu membuat langkah nelv lamban. Tapi nelv tidak boleh menyerahkan, luois berhasil menangkapnya.
"ah lepas lepasin", berontak nelv.
"jangan uji emosi gw", teriak luois.
"lo ga punya hak, kalian ga punya hak atas gw", teriak nelv balik.
Plak
Satu tamparan keras mendarat di pipi nelv membuat sudut bibirnya berdarah. Mata nelv berkaca-kaca, dengan kuat dia mendorong luois kesungai yang deras.
Nelv buru buru kabur dari sana, kedua anaknya buah luois memilih untuk menolongnya dari pada mengejar nelv. Nelv terus berlari dia hampir terpeleset karena merasa pusing.
Tatapan nelv tertuju pada seorang pemuda yang menatapnya heran. Nelv mendekati pemuda itu dan bersembunyi di belakangnya berharap pemuda itu mau membantunya.
"hey, serahkan dia", teriak luois, sepertinya dia berhasil naik tadi.
"hiks j-jangan ga mau m-mereka jahat hiks ", nelv meremat tangan pemuda itu kuat, menyalurkan rasa panik dan takut.
"ck, balik lu jalang sini", luois ingin menghampiri nelv, tapi tangannya malah dicekal oleh pemuda yang lebih tinggi darinya.
"dia takut sama lo," pemuda itu menghempaskan tangan luois kasar.
Luois yang geram menodongkan senjata pada kepala pemuda tersebut. Bukan nya takut pemuda itu malah makin mendekat. Satu tendangan luois dapatkan membuatnya kembali jatuh ke sungai.
Tapi saat bersamaan pelatuk pistol terlepas dan mengenai lengan pemuda tersebut. Nelv yang melihat adegan itu merasa khawatir tapi tubuhnya merosot ke bawah karena pusing dan pingsang.
#"#
Edward dan nedrick memutuskan untuk ikut mencari nelv. Sekarang tujuan mereka adalah pulau di arah timur. Sesuai dengan koordinat yang nathan dapatkan setelah semalaman mengotak ngatik komputer bersama raes.
Setelah menaiki kapal sekitar 5 jam akhirnya mereka tiba di pulau tersebut. Untuk berjaga jaga, mereka memutuskan untuk menyamar agar tidak dikenali.
"jadi sekarang gimana om?", tanya theo.
"sesuai rencana", balas nedrick.
"sekarang kita cari penginapan dulu, nanti malam kita susun rencana", ucap edward yang disetujui oleh mereka.
Mereka tidak boleh gegabah walaupun sudah menemukan titik terang dimana nelv sekarang. Tapi itu juga belum pasti, lebih baik mereka menyusun strategi yang matang dulu.
" tapi gw dengar dari orang-orang kalau disini ada seseorang yang punya pengaruh besar mungkin bisa minta bantuan dia", ujar malvin.
"ga semudah itu vin, kita ga tau dia orang baik atau jahat", ucap kenz.
"bener, kita juga ga tau dia siapa dan bagaimana", sambung noland.
"iya sih, tapi firasat gw juga ga enak", ucap Theo.
"yasudah, kita cari penginapan dulu hari juga udah makin sore ", lerai nedrick.
Mereka segera mencari penginapan terdekat, dan mencatumkan nama palsu agar tidak ada yang curiga. Dan mungkin orang orang tau siapa edward dan nedrick sang penguasa bawah yang memiliki jutaan harta dan musuh bisa jadi sekarang mereka berada di sarang musuh jadi lebih aman menggunakan nama samaran.
TBC
gtw gabut say pen cepat cepat tamat aja dah biar kagak diteror mulu🕳️👄🕳️
KAMU SEDANG MEMBACA
Phytagoras
Teen Fiction"bego ini obat perangsang bukan antimo" #lapakbxb Top : gamma Bot : nelv (mpreg) (BxB)