31. Lobak 🔥

11.9K 261 17
                                    

Tiga bulan berlalu kandungan nelv hampir memasuki bulan kesembilan. Perutnya sudah sangat besar susah bagi bergerak sekarang. Edward, rose dan yang lain masih tinggal satu tempat dengan nelv.

Dan sekarang kenz dan istrinya juga ikut tinggal bersama mereka sampai nelv melahirkan. Mengingat eca adalah dokter kandungan jadi akan lebih membantu.

Tapi meski begitu, nelv sering menangis setiap malam merindukan sosok laki-laki yang sudah terikat janji suci dengannya.

"hiks m-mas", cicit nelv.

"dek, masuk yuk bentar lagi hujan", ujar noland, nelv mengangguk perlahan lahan ia bangun dari duduknya.

"sini abg gendong biar cepet," noland langsung menggendong nelv ala bridal style.

"uh abg turunin nelv berat", ucap nelv.

"stt, udah dari pada kamu jalan sendiri lihat tuh kakinya udah bengkak", noland langsung membawa nelv keruangan tamu.

Disana ada 3 wanita dan seorang bocah perempuan yang sedang asyik bermain sendiri. Nelv mengelus perutnya dan pinggangnya secara bersamaan.

"udah sini ditiduran dipaha mama, biar mama elus perutnya", octa merasa kasian pada si bungsu.

" ngga nyaman ma kalo tidur, adek sesek kalo tidur terus ", nelv menggeleng.

"oh yaudah, mau makan buah udah mommy kupas tadi ", rose ikut duduk di samping nelv.

"mama mommy....... adek kangen sama gamma", cicit gamma pelan tapi masih bisa didengar oleh kedua wanita paruh baya itu.

"onty elv onty onty", panggil zoey yang kini memegang kaki nelv.

"nak sini, aunty lagi ga enak badan jangan dinganggu ", eca langsung menggendong Putrinya.

"gapapa kak, udah sini aja sama adek ", nelv merentangkan kedua tangannya.

"no, sekarang adek istirahat jangan bandel ya ,  kakak ga mau keponakan kakak kenapa napa ", tegas Eca

Nelv cemberut mendengar ucapan eca, padahal dia ingin belajar merawat anak. Tapi eca selalu tidak mengizinkan nelv menggendong zoey.

"bener kata eca dek, istirahat sekarang nanti makan malam mama bangunin", nelv hanya bisa mengangguk saja.

#"#

Malam sudah tiba, semua orang sudah berada di meja makan. Nelv melihat ketiga wanita tersebut yang sedang menghidangkan makanan pada suami mereka. Membuat nelv makin teringat dengan gamma, noland yang peka dengan tatapan adiknya lantas menyiapkan makanan untuk sang adik.

"makan yang banyak biar ponakan gw sehat ", noland tersenyum sembari mengusap rambut nelv.

"iya iya, udah bg pusing", mereka terkekeh melihat tingkah mereka berdua.

"udah tunda dulu ketawanya " lerai rose.

Mereka memakan makan malam dengan tenang tidak ada yang bersuara kecuali suara sendok bertemu piring. Sampai acara makan malam selesai.

"pa pa dupan pa dupan", ucap zoey dengan muka belepotan.

"dufan? yaudah besok kita kesana okh", ucap kenz menyetujui

"emang kamu libur?", tanya Eca

"aman, rumah sakitnya punya aku", kenz mengingatkan istrinya.

"sombong amat," cibir noland

"kalau iri bilang, adeknya udah nikah eh si tua masih jomblo", balas kenz.

Phytagoras Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang