10. AIB 🔥

18.7K 662 11
                                    

Delapan orang ini sangat menikmati suara merdu yang dikeluarkan oleh orang yang sedang berada didalam kamar. Suara yang begitu nyaring hingga membuat kedelapan orang itu tidak jadi tidur.

Satu diantara mereka yaitu raes berniat mendobrak pintu, karena kesal temannya itu baru saja pingsang masa harus di ewwew raksasa.

"gw bilang juga apa", ciel terkikik geli sembari menempelkan telinganya dipintu.

"njir merdu banget cok, pantes aja dah pasti sigamma lagi kospley jadi jo jeukyung inih" timpal gildy.

"gila, penasaran gw sama keadaan didalam", tambah tery.

"lepasin gw nyet, itu nelv gw diapain bangsat oy lepas monyet, heh vin kok lo diam bae bantuin gw asu itu temen gw masih bocil oy Jan lo masukin tytyd lo goblok", raes meronta, Theo dan Nathan sedang memegangi nya agar tidak mendobrak pintu.

Jika kalian tanya soal bima?, anak itumah nyante bae udah biasa juga dia sama hal beginian walaupun anak ustad. Bima udah sering lihat ciel sama theo dimarkas dan masih banyak lagi. Tapi kali ini dia sedikit melongo bengong, 'pasti sakit ' pikirnya.

Sedangkan didalam, gamma masih setengah sadar ia dapat mendengar suara orang orang yang mengintip dari luar apa lagi suara raes.

"mas.... ahh ahh u....dahh ahh", nelv mencengkeram bantal kuat.

Gamma menekan satu kaki nelv dan satu lagi ditaro dipundaknya. Bodoh amat kalau mereka tau toh nanti juga tau.

Gamma mempercepat genjotannya, sampai sampai ranjang mereka bergetar hebat. Iya juga mulai menambah tanda kepemilikan didada nelv dan meraup niple pink itu rakus.

"ah m...as..ah ahhhh sa....kith..." desah nelv, ia sudah tidak memiliki tenaga lagi.

"ahh mas eumh ", nelv membusungkan dadanya, gamma kembali mengeluarkan cairannya kedalam tubuh nelv yang terasa penuh dengan peju sang dominan.

"fuck, setelah anak lahir keknya gw masih pertimbangin lo buat jadi budak sex gw", gamma berisik lalu menyambar bibir nelv yang sudah bengkak

"hiks ... ngga mau ah ahhhh mas...... ahh " tangis nelv pecah mendengar ucapan gamma.

"gam.... sakit ah ahhhh hiks.... raes ah ah tolongin gw..... hiks eumh", nelv berusaha merangkak tapi gamma semakin menguatkan genjotannya.

"oy bangsat lo apain nelv gw hah buka kgk nelv punya asma ajng" umpat raes dari luar.

"asma hmm?, ini baru 3 jam loh waktu itu lebih kok asma lo ngga kambuh", ia mengangkat tubuh nelv dan menuju ke jendela.

"mas.... ahh ahh udahh ahh ma...shh", nelv lemas dan hampir jatuh jika gamma tidak memegangi nya.

"hahaha, gw udah lama nggak lihat wajah menyedihkan ini, terakhir kali..... waktu lo dorong bg noland. Munafik ortu lo udah baik buat nggk kasar sama lo kelakuan lo kayak iblis gw bakal buat semua orang benci lo nelv .... mereka jual lo sama keluarga gw cuma buat nutupin aib, lo cuma anak aneh yang bikin malu tau hah nyesel dulu gw pernah nyelametin lo", teriak gamma menggema di telinga nelv, ia kembali mengingatkan kejadian 10 tahun silam.

"hiks ngga bukan ahh gu...ah ahhhh yang dorong bg noland eumh", nelv mulai menangis, sakit sekali mendengar ucapan gamma.

"heh, lo aib nelv aib besar hmm kalau lorenz bisa hamil gw ngga bakal sudi nikah sama pembawa sial kek lo", gamma menjambak kuat rambut nelv.

"ahh udah hiks sakit ", nelv terus meronta saat gerakan gamma semakin tidak terkendali.

Sedangkan beberapa orang diluar tercengang mendengar teriakkan gamma. Sangat jelas, raes yang sedari tadi meronta ronta jadi diam tapi suara tangisan nelv semakin kuat.

#"#

Keesokan harinya nelv terbangun dengan badan yang penuh dengan tanda kepemilikan didada leher paha dan punggung. Iya juga melihat boolnya yang mengeluarkan sedikit cairan putih kental yang sedikit bercampur darah.

Boolnya robek sedikit , ia juga mendapati kamar yang terasa kosong dan berantakan. Nelv merasa sangat kecewa atas ucapan gamma semalam 'aib' nelv tersenyum menyedikan.

Klek

Pintu terbuka memperlihatkan dua orang yang sedang bergandengan tangan mesra masuk disertai beberapa orang dibelakang, nelv menarik selimut menutupi wajahnya.

"wih udah bangun si aib keluarga" sindir sicewek, lorenz.

"jujur sih tau gini dari lama gw ngk mau temenan sama aib keluarga ", ucapan yang begitu menusuk dari mulut sahabatnya yang selama ini selalu melindunginya, raes hati mungil nelv terasa tertusuk duri.

"ck, udah aib keluarga nyusahin juga " timpal malvin yang membuat nelv semakin sakit

"k-kalian?" ucap nelv gemetar

"udah dengerkan? lo cuma aib keluarga yang pantas dibully bukan dipuji", gamma mencengkeram pipi nelv kuat.

"sayang mending kita pergi dari sini muak juga gw liat ni orang lama-lama ", ujar Lorenz.

"cih payah kenapa juga harus lahir bikin orang susah aja ", ucap tery berdesis menatap jijik pada nelv.

"yaudah cabut guys, nanti lama liat dia kita kena sial", gildy pergi duluan dari sana.

"iya,ayo ay ", ciel menarik theo dari sana.

Tubuh nelv semakin gemetar ia tidak tahu harus apa, sakit sekali mendengar ucapan mereka. Padahal ia tidak tahu apa yang mereka maksud pembawa sial aib keluarga? apa karena dia aneh.

Apalagi saat raes dan malvin tidak berpihak padanya. Apakah dia begitu buruk untuk dibela?

#"#

Sudah dua hari sejak hari dimana semua orang mencampakkannya. Selama itu nelv tidak keluar kamar sama sekali.

Iya takut lebih banyak orang yang membencinya, apa kesalahan yang dia lakukan yang membuat raes dan malvin juga ikut membully-nya.

"nelv", panggil seseorang lembut.

Nelv melihat orang tersebut, ia adalah bryan. Air mata nelv tidak bisa dibendung sedih dan rasa sakit di ulu hatinya. Iya langsung memeluk bryan dan menangis sejadi jadinya.

"cup cup, udah diem nanti cantiknya ilang", bryan mengusap rambut nelv lembut.

"hiks... bry... hiks,"nelv tidak bisa melanjutkan ucapannya.

"udah gapapa ada gw, mau pulang hmm?", tanya bryan yang masih mengusap rambut nelv lembut.

"ngga mau.... ngga tau harus pulang kemana hiks", cicit nelv.

"pulang ke rumah gw gimana hmm?", tawar bryan.

"nanti gw jagain lo dari mereka hmm? dan ngga akan biarin mereka lihat lo ", bryan meyakinkan nelv, pemuda mungil itu mengangguk tubuhnya lemah karena tidak makan dari kemarin.

"yaudah ayo gw gendong, mumpung yang lain lagi nyelesain tugas dari bu Wiwin", bryan mengangkat nelv ala bridal style, tubuh mungil yang biasa aktif dan ceria itu terkulai lemas dalam pelukan bryan.

TBC

Bapak gamma jahat ditinggalin dede nelv ntar nangis loh


Phytagoras Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang