Phytagoras

11. Nelv hilang

Setelah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh bu Wiwin. Para siswa dan siswi kembali ke kamar masing-masing.

Begitu juga dengan gamma, ia berniat memberikan beberapa buah rambutan yang ia dapat dari warga kepada nelv, karena tadi malam nelv sempat mengigau meminta rambutan.

Tapi setelah iya seperti menyadari sesuatu, kenapa pintu kamarnya tidak terkunci padahal jelas-jelas tadi ia sudah menguncinya.

"NELV", teriak gamma, tapi tidak mendapati sipemuda mungil disana.

"kenapa gam?", tanya bima.

"nelv hilang bim", jawab gamma sembari menghembuskan nafas gusar.

"hilang? kok bisa bukannya tadi pintu udah lo kunci". ujar ciel.

"coba telphon siapa tahu dijawab ", usul malvin.

Gamma merogoh saku celananya ia segera menghubungi nomor nelv tapi mereka malah melihat ponsel milik nelv yang berada di nakas.

"ajng ajng, mana ponselnya ga dibawa ", umpat gamma.

"guys, lo pada udah liat ribut ribut dibawah?", ucap gildy yang baru saja datang bersama tery.

"ribut kenapa?" tanya theo.

"warga bilang kalau mobilnya hilang dan nuduh salah satu dari kita semua yang ngambil", jelas tery.

"ck, macam kita miskin aja udah tau sekolah elit mana mungkin nyuri", decak raes.

#"#

Nelv membuka matanya perlahan, ia sedikit mendongkak melihat siapa yang sedang memangkunya. Itu bryan yang sedang memangkunya sembari berkendara.

Nelv melihat sekeliling jalan yang sepi dan hanya ada pohon pinus dikanan kiri. Tapi sedetik kemudian, perutnya terasa sakit dan nyeri yang membuat pemuda cantik itu sedikit meringis.

"kenapa hmm", tanya bryan sembari mengusap punggung nelv lembut.

"perut gw sakit...uh",keluh nelv.

"udah tidur aja biar sakitnya hilang, nanti kalau udah sampai gw bangunin", ucap bryan.

"kita mau kemana?", tanya nelv.

"kevilla keluarga gw dulu, besok kita pulang ke kota", jawab nya, nelv hanya mengangguk dan kembali tidur.

Bryan tersenyum melihat nevl yang mudah sekali tertidur. Tangannya terus menerus mengusap punggung nelv lembut.

#"#

Kembali lagi pada gamma dan kawan kawan, mereka sudah berkeliling sekitaran penginapan tapi tidak menemukan jejak nelv.

Sudah dua jam lebih mencari mereka memutuskan untuk kembali ke kamar gamma, gamma terlihat kesal ia membanting lampu tidur hingga hancur.

"tunggu ini apaan?", nathan mengambil secarik kertas dinakas .

Nathan membulatkan matanya melihat isi kertas tersebut. Karena penasaran akhirnya theo merampas surat tersebut dan ikut kaget juga.

"kok lo bedua kaget.....gam gamma",gildy juga kaget, ia menyerahkan surat tersebut pada gamma.

"Permainan dimulai dendam masa lalu akan terbalaskan dan kita impas, tunggu kepalanya datang", raes membaca surat itu langsung terpaku apa maksudnya ini.

"arkh sial, berani main main sama gw ", gamma semakin marah.

TBC

Yuhu jangan lupa follow ya tante om sekalian, vote sama coment juga, bingung mo lanjut gimana atau udahan aja ya-_-