Nelv meringis kesakitan, dapat ia rasakan ada sesuatu yang bergerak cepat dibawah dan lebih besar dari pada vibrator sebelumnya.Rasa dingin menembus kulit nelv kedua tangannya diikat kebelakang dan didudukan pada kursi kayu, ia tidak mengenakan sehelai benang pun saat ini. Kakinya diikat kedalam plastik berisi es batu yang mulai mencair yang membuat kakinya terasa mati rasa.
"kenapa gw ngga dibunuh aja hiks kenapa harus disiksa kaya gini hiks hiks", tangis nelv pecah.
"badan gw sakit bawah gw sakit hiks sakit huaaaa gamma tolong hiks gw udah durhaka ", nelv menyesal karena tidak mematuhi gamma agar tidak dekat lagi dengan bryan.
"kaki gw...gw ngga tahan dingin ", keluhnya.
Nelv maraung raung untuk meredakan sakitnya berharap ada yang mendengarkan tangisnya. Dan suara seorang mengejutkan nelv.
"percuma kamu menangis sebentar lagi kamu akan menjadi bahan eksperimen saya ", nelv mencari asal suara itu, ternyata itu adalah suara dihenphone yang dinggalkan bryan, dan itu terhubung pada seorang pria yang mengenakan topeng wajah.
"lepasin gw lepas ", teriak nelv frustasi
"nikmati sensasi itu, kamu cocok jadi jalang para anjing saya dirumah." ucap pria tersebut dengan nada dingin.
"LO GILA GW BUKAN KELINCI PERCOBAAN LO", jerit nelv marah dan benar benar frustasi.
Tanpa membalas ucapan nelv pria itu langsung mematikan sambungan. Nelv menggeleng ribut dia benar tidak tahu harus apa.
Yang terlintas sekarang hanya banyangan gamma dan gamma. Dan berharap gamma datang untuk menolongnya.
"hiks gamma bawa gw pulang hiks gw janji bakal nurut hiks gams",
#"#
Di penginapan semua orang dibuat heboh oleh berita nelv yang menghilang bersama bryan. Ada yang berasumsi kalau nelv juga terlibat yang mencuri mobil milik pak Joko. Dan ada juga yang mengira nelv diculik makhluk halus karena insiden dihutan waktu itu.
"aduh perasaan gw ngga enak sumpah", raes mondar mandir dari tadi.
"gw juga, eh niatnya kita mo kasih surprise eh malah ilang tu bocah", dengus ciel ia antara kesal dan sedih.
"yang lain juga kenapa ngga ngabarin ", gerutu gildy
Mereka niatnya mau ngasih surprise untuk ulang tahun nelv minggu depan tapi anak itu entah dengan suka rela atau dipaksa pergi oleh bryan.
"guys apa kita susul aja gw khawatir,", ujar tery.
"udah kalian disini aja biar gw yang susul yang lain, lo berdua cewek ",tunjuk bima pada gildy dan tery.",dan.... lo berdua boty girang takut ngamuk gw juga yang kena serduk", bima segera kabur setelah itu.
"woy lo ngatain gw boty, yang boty si ciel doang mah bukan gw oy", teriak raes tidak terima.
"ck, lu juga calon boty kek nya sama nathan cocok tuh lo emosional si nathan penyabar ", ciel terkikik geli.
"ogah kalau bukan karena dede nelv gw nikah sama sigamma ogah gw mau gabung sama lo pada ", marah raes mengebu gebu.
"soksokan gamau gw sumpahin semoga lo jadi boty si nathan biar digempur lo abis abisan ", ciel menjulurkan lidahnya mengejek
"sialan lo", raes melempar bantal pada ciel ciel juga membalas itu, mereka terus saling melempar membuat kamar yang tadi rapi menjadi berantakan.
"STOP", lerai gildy dan menjewer telinga raes dan ciel
"aduh aduh sakit oy", ringis kedua.
"berantem lagi gw lempar lo berdua kehutan",gildy menatap ciel dan raes intens
"kok lo gitu sama gw gil", ucap ciel sembari memegangi kuping nya.
"kenapa karena lo boty?, ngga ada bota boty semua gw jewer kecuali dede nelv, orang lagi khawatir lo berdua malah berantem hah", jerit gildy tepat didepan wajah raes dan ciel yang menciut.
"amukin lagi gild", kompor tery yang terkikik geli.
#"#"
Ditengah malam yang dingin ditengah tengah pohon pinus yang bergoyang mengikuti angin. Serta suara burung hantu dan ditemani oleh suara air hujan yang hantam seng seng rumah ditengah hutan sana.
Theo terbangun karena merasa kebelet,ia ingin membangunkan nathan tapi tidak mau diejek nanti oleh sang empu. Mau membangunkan malvin gensi dewa mah bocil kalau si gamma mending jangan deh tu macam pasti baru tidur.
Theo melihat jam ditangannya yang menunjukkan jam 3 malam yang membuat bulu kuduk auto merinding mah. Apalagi ditempat seperti ini, apa gak merinding si Theo.
"aduh tu sumur bersih ngga sih", Theo keluar dan berlari ke sumur yang ada disamping rumah.
"ah leganya", ia cepat mengancingi celana dan berbalik.
Tapi sekarang hawa disini sangat merinding apa lagi angin yang berhembus kencang. Serta air hujan yang menitik di bahunya membuat theo terkejut.
"njing serem", theo mempercepat langkahnya.
"Aaaahk"
Byar
Bersamaan dengan petir dan gemuruh langkah theo terhenti. Ia segera memegangi tengkuknya dimana bulu sudah tegak sempurna.
"ga ga, ini pasti gara gara gw belum dapat jatah dari si ciel inih", theo melanjutkan langkahnya.
"Aaaaaah to....lonhgg",
kali ini theo berhenti tapi bukan nya takut atau apa, jika diperhatikan suara itu sangat lembut dan lirih seperti orang gemetar.
"ga gw harus bangunin mereka",theo berlari kembali ke dalam rumah dan membangunkan yang lain, kecuali dewa.
"eumh kenapa sih", tanya malvin dengan suara khas bangun tidur.
"ini masih jam berapa eum", leguh nathan.
"stt jangan brisik nanti dewa kebangun gw mau mastiin sesuatu", theo langsung menarik gamma yang diam.
Malvin dan nathan mengikuti dari belakang, theo menarik mereka kegudang disamping rumah tua itu dimana theo mendengar suara tadi. Mereka mengintip dari celah celah kecil lalu membulatkan matanya sempurna.
TBC
Sekian dulu ya babay
KAMU SEDANG MEMBACA
Phytagoras
Teen Fiction"bego ini obat perangsang bukan antimo" #lapakbxb Top : gamma Bot : nelv (mpreg) (BxB)