Dua wanita cantik yang berumur sekitar 39 tahun sedang berhadapan dengan guru BK. Karena anak mereka baru saja berkelahi hebat.
Kedua wanita itu hanya bisa tersenyum canggung mendengar perkataan guru tentang anak mereka. Dan kedua orang murid itu hanya diam membuang muka, siapa lagi Gamma dan Nelv
Setelah 20 menit mendengar perkataan guru, keduanya diminta izin untuk pulang oleh orang tuanya. Guru juga mengizinkannya, mungkin mereka akan dinasehati di rumah.
Tapi ada yang aneh gamma dan nelv masuk ke mobil yang sama, begitu juga wanita tadi, mereka menuju ke sebuah mansion yang cukup jauh.
"boys jelasin ke mom",ucap rose mommy gamma.
"mom nelv yang duluan, dia bully adek kelas mom, makanya kita berantem.
"bener dek?" tanya Octa mama nelvy.
"nggak, mama mommy tu dekel yang udah kempesin ban motornya roy, adek ngga pernah bully orang tanpa sebab",bantah nelvy.
"tapi nggak lo gebukin juga", serkas gamma.
"boys", panggil rose
"udah ya, mama capek kalian udah nikah jangan kek anak kecil", ujar Octa
"satu minggu ini kalian diskors, mommy sama daddy sudah sepakat kalian ke pulau pribadi diswiss", ujar rose yang membuat mereka kaget serentak.
"mom", rengek gamma
"ngak ada penolakan semakin cepat kalian punya anak semakin baik, dan kalian akan cepat berpisah", sambung Octa.
#"#
Sesuai ucapan Octa dan rose mereka benar benar dikirim ke Swiss. Mereka juga memerlukan waktu yang lama untuk sampai di dermaga. Setelah turun dari pesawat mereka melanjutkan perjalanan dengan menggunakan taxi ke dermaga.
"CK, ini semua karena nyokap lo,"dumel gamma
"kenapa malah nyalahin nyokap gw lu, heh pantat panci gw memang nakal dan bodoh soal pelajaran tapi gw tau cara menghormati orang tua ", marah nelv, ia sudah memegang kerah jaket yang digunakan gamma.
"mikir lu, lu cowok anjir gimana bisa hamil kalau pun ia mo ditaro dimana tu janin lambung?", gamma balik mencengkeram kerah nelvy.
"ck, " nelv berdecak sebal.
Tak berapa lama kemudian sebuah speedboat datang. Itu adalah utusan dari orang tua gamma dan nelv untuk menjemput mereka.
"tuan muda vanko dan tuan Adrianus, mari saya adalah utusan nyonya", ucap pria tersebut.
Mereka naik kekapal, pria tersebut mengangkat satu persatu koper milik pasusu tersebut.
Mereka berlayar di bawah sinar bulan purnama yang indah, gamma tak henti hentinya menatap kagum kelangit berbeda dengan nelv ia mabuk laut dan memilih duduk sembari memejamkan matanya.
"tuan muda, sepertinya tuan muda Adrianus terlihat pucat, kalian tunggu saja difilla saya akan membelikan obat dan beberapa bahan makanan", ucap pria tersebut.
"Ck, yasudah pak, tapi villanya dimana ya?"tanya gamma,
"tidak jauh dari sini taun ada rumah kecil, kalian menginaplah disana malam ini besok saya antarkan kevilla", ucap pria tersebut lalu pergi.
Gamma hanya bisa berdecak kesal, dengan terpaksa ia menggendong nelv dan menyeret 2 koper itu. Untung saja tubuh nelv lebih kecil dari nya.
#"#
Gamma meletakkan nelv disofa, dan menghempaskan koper tak santai, ia mengambil nafas dalam-dalam. Lalu menuju kedapur untuk mengambil minum.
Setelah kembali gamma kaget melihat nevl yang sudah kacau balau sembari tengkurap dengan pantat yang sedikit terangkat.
"nelv lu kenapa ini lu mabuk atau keransang njir?", gamma sedikit panik.
"gam panas hiks..... gamma panas",nelv menenggelamkan wajahnya di sofa.
"lu makan atau minum apa njir bisa Kaya gini?" gamma menarik tubuh nelv untuk bangun.
Nelv membuka tangannya yang tadi menggenggam sesuatu. Gamma mengambilnya, ia melebarkan matanya bulat.
"bego ini obat perangsang bukan antimo" gamma berteriak pada nelv
"duduk disini gw siapin air dingin", gamma pergi menuju kamar mandi.
Gamma menggaruk kepalanya yang tidak gatal, karena tidak ada battub disana hanya ada kulah kecil dan satu wc duduk.
"njir, shower juga nggak ada njim", umpat gamma kesal.
TBC
Maap ada sedikit perombakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Phytagoras
Teen Fiction"bego ini obat perangsang bukan antimo" #lapakbxb Top : gamma Bot : nelv (mpreg) (BxB)