-takdir profesi menyatukan cinta lama kembali dalam misi perdamaian-
ketika dokter magang menyelamatkan tentara yang bersimbah darah di unit gawat darurat, betapa terkejutnya melihat wajah lelaki tampan terbujur kaku di bangsal adalah seseorang yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semalam setelah membersihkan diri Ahli menginap di mes rumah sakit seluruh badanya remuk rendam karena kejadian kemarin kini dia terbangun dan harus kembali bekerja.
"hoamm!!" Aish cepet banget pagi" Ahli menegelamkan kembali wajahnya dalam selimut
"Brakk!! pintu kamar dibuka keras tampak gadis yang sudah rapi dengan seragam biru Khas Rumah sakit berdiri di ambang pintu.
"pagii!! spadaa.!yuhu bangun.. matahari udah segede gaban" teriak una membuka lebar gorden kamar membuat Ahli silau bukan main.
"euhh..berisik banget maimunah kodam lu Toa masjid ha? kesal Ahli
"enak aja, gue kelici tobrut ya" timpal una
"ni bos di minum teh angetnya" Una menyodorkan segelas teh panas.
"thanks ya Anak buah" Ahli meminum teh tersebut sekaligus menempelkan gelas ke pipinya sensasi hangat menenangkan.
"Hmmm, Li cerita dong kok bisa lu kecelakaaan truss dianter mas zeidan? "una mengambil posisi nyaman untuk gibah, segera duduk di pinggir kasur Ahli.
"Anu si maxel nyasar, kami ga tahu area itu rawan banjir bandang katanya si Mas zein dia kebetulan lewat deket sana, denger alaram mobil bunyi truss nyelamati gue ama maxel yang ampir tengelem kejebak dalem mobil"
"Harusnya jangan Maxel yang nyetir dia kan sok iye, sok tahu, sok pinter, sok ganteng. ujar Una mengerucutkan bibirnya
"jangan gitu, nanti lu suka sama maxel"
"cuih! Una berdecih
"gua mah Mau sama mas wira seorang"
"Ha wira? temenya zeidan?" tanya Ahli mengereyitkan dahinya
"iya dong biar kita kakak iparan gitu" sahut Una menyegir kuda
"idih trauma gue ipar adalah maut" cibir Ahli
"Bwahhhuahah, Tenang ae mas kulkas kayak zein bukah tipe gue" timpal una kini matanya menangkap sebuah jaket di atas nakas
"itu jaket komandan zein?"
" iyaaa"
"woah..lu di pasangan komadan zein gitu ga Li kayak didrakor ? cerita dong Li
"kalo jaket ga si tapi pas lewatin banjir gue digendong maimuna di angkat kayak bocil malu banget muka gue" Ahli menenggelamkan wajahnya ke batal
"OMomo!! pengen truss.. truss..?
"tok..tok..tok.. " terdengar suara pintu terketuk dari luar membuat mereka menghentikan pembicaraan
"Asslamualaikum penghuni mes "
"lah suara muel tu" una bergegas berdiri membuka pintu kamar terlihat samuel dengan rambut muletnya yang sudah rapi berdiri di ambang pintu.
