46-47

789 189 28
                                    

Double update yaahh

Dunia maya heboh dengan pemberitaan dari seorang Mayora, model terkenal seantero dunia.

Di kabarkan bahwa Mayora menyerahkan tubuh nya demi menggaet pengusaha sekelas Sadjiwa Al Fatih.  Kemudian pemberitaan tersebut di kaitkan dengan vidio Mayora yang waktu live ada Sadjiwa terciduk di dalam nya. Kemudian foto mereka yang berada dalam lift menjadi penguat bukti kalau Mayora memang memberikan tubuh nya untuk Sadjiwa.

Pemberitaan terus bergulir tiada henti. Sedangkan sang empu nya sedang sibuk bergaya di depan kamera.

Tiba-tiba fotografer berhenti ketika Steffy berbisik. Mayora mengerutkan alis nya saat Steffy menghampiri.

"Kenapa?" tanya Mayora.

"Jangan tanya sekarang. Mending lo ganti baju sama beresin barang-barang. Kita harus pergi sekarang. Gue udah bilang sama fotografer nya.

"Kenapa sih? Ada masalah? Lo cerita dulu, Steff." desak Mayora penasaran.

Steffy menggeleng. "Kita nggak ada waktu lagi. Kita harus cepat."

"Wah nggak nyangka gue kalau model sekelas Mayora berani ngelakuin hal yang memalukan begitu ya."

Mayora langsung menoleh menatap perempuan yang baru saja bicara. Steffy pun juga ikut menoleh.

"Gue juga nggak nyangka. Pantesan lah. Kalau harga yang di tawarkan justru body nya."

Mayora semakin mengernyit tidak mengerti. Mereka terang-terangan melirik Mayora dengan sinis.

"Ayo!" Steffy menarik tangan Mayora.

"Ada apa sih? Mereka lagi membicarakan gue kan?" Mayora menatap Steffy yang mengemasi barang-barang Mayora.

"Steff. Jawab gue!" Bentak Mayora.

"Nanti Mayora. Lo juga bakal tahu sendiri. Ayo kita udah di tunggu sama orang suruhan laki lo."

"Mas Djiwa?"

"Iya."

Mayora pun semakin tidak mengerti. Ia pun membantu Steffy dan mereka pun pergi dengan beragam tatapan orang-orang yang mengarah kepada Mayora.

"Itu mobil nya. Ayo!"

Mayora mengikuti langkah cepat Steffy. Mereka masuk mobil.

Steffy melihat sopir yang tidak di kenal nya yang merupakan orang suruhan Djiwa.

"Kita mau kemana?"

"Nanti lo juga bakal tahu sendiri. Udah sekarang lo mending diem dulu."

"Nggak bisa, Steff. Perasaan gue nggak enak. Ada apa sih. Handphone gue mana?" tanya Mayora menengadahkan tangan nya.

"Nanti aja kalau udah sampai gue kasih." Mayora semakin di buat penasaran. Steffy berusaha menutupi sesuatu dari nya.

"Nggak. Sekarang! Sini handphone gue!"

Steffy tampak menghela nafas. Tiba-tiba handphone nya berbunyi.

"Ya Hallo!"

".....,"

"Ya. Kami sudah dalam mobil dan sedang di jalan. Oh, oke." Steffy menatap Mayora lalu memberikan handphone nya.

"Siapa?"

"Sadjiwa."

Mayora menatap Steffy lalu mengambil handphone dan menempelkan ke telinga nya.

"Hallo."

"Hallo sayang. Ini Mas."

Mayora kembali menatap Steffy. "Mas? Kok nelpon ke Steffy Mas?"

"Sayang, dengarkan Mas dulu oke? Kamu sekarang ikut Steffy. Pokok nya jangan tanya dulu. Jangan pegang handphone dulu ya."

IT'S ME MAYORA [EBOOK DI PLAYSTORE/KARYAKARSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang