Shan Zhi

109 2 0
                                    

Siswi didepanya itu hanya tertawa pelan dan membersihkan roknya yang sedikit kotor, dia juga terlihat berantakan seperti habis berkelahi

" Keep silent aja ya, gerbang udah tutup jadi gue kepaksa lewat sini "

Ayaa yang masih heran menatap gadis didepanya dengan cukup serius, bagaimana bisa gadis itu terlihat baik baik saja setelah loncat dari dinding yang menurutnya lumayan tinggi bahkan dengan penampilan yang sudah babak belur seperti itu

" Kamu baik baik aja ? "

" Aman, gue udah terlatih "

Ayaa melihat gadis itu dari ujung kepala sampai kaki, gadis didepanya itu terlihat bukan siswi biasa, dandananya terlihat cukup berkelas  namun yang membuat ayaa takjub adalah keberanian gadis itu yang bisa dikatakan berbeda dengan gadis  keluarga kaya pada umumnya

Aura yang dimiliki gadis didepanya itu entah kenapa sangat menarik perhatian ayaaca, dia tiba tiba teringat seri film tentang mafia, mungkin karna dia  terlalu lama bekerja sebagai public figure ketika ayaaca melihat gadis itu dia seperti menemukan sosok yang cocok sebagai devinisi mafia cantik yang berkelas dan berani

Siswi itu kini terlihat balik menatap ayaaca dengan cukup lekat

Siswi itu kini terlihat balik menatap ayaaca dengan cukup lekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Loe siapa ? gue kayanya baru lihat "

Ayaaca sedikit kaget bukan karna siswi itu menanyainya melainkan dia baru tau ternyata siswi didepanya itu tidak mengenalinya

" Ayaaca.. zoaa "

" Nama yang bagus, gue duluan ya "

Gadis itu pergi sambil melambaikan tanganya membuat ayaaca semakin penasaran, jujur saja dia tidak mudah tertarik berteman dengan anak orang kaya yang kebanyakan arogan, namun siswi tadi seolah berbeda 

" Dia.. siapa ? "

Ayaaca membuyarkan lamunanya, dia bergegas berjalan lagi mencari kelasnya dengan bermodalkan selembar kertas dari sang guru.

Setelah berjalan melewati beberapa lorong akhirnya ayaaca berhenti di depan salah satu pintu kelas

" Harusnya benar ini kan ? " Dengan ragu ayaaca kembali melihat kertasnya dan mencocokan nama kelas yang ada didepanya

Seorang siswa terlihat keluar dari kelas itu dan mendapati ayaaca berdiri didepan pintu

Pria itu terlihat memberikan senyuman dan menyapa gadis itu

" Apa kamu sedang mencari seseorang ? "

" ah bukan, ini .. " Ayaaca terlihat bingung dan menunjukan kertasnya

Pria itu melihat lebih dekat isi kertas yang dibawa ayaaca, ternyata itu adalah surat pengantar murid baru, dan kelas yang ditujunya ternyata memang benar ada disana

Pria itu hanya tersenyum dan langsung menandatangani kertas yang dibawa ayaaca

" Itu .. kenapa kamu menandatanganinya ? " panik ayaaca merebut kembali kertasnya, bukan apa apa dia hanya takut diusili oleh siswa itu

Elang L CavanixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang