Urusan Hati

28 2 0
                                    

" Saat ini di rumah tuan virgo ada nona zara, apa mungkin nona zara yang membantunya agar diijinkan pergi ? "

" Sean juga terlihat cukup dekat dengan ayaaca, apa dia juga tidak melarangnya ? "

" Saya dengar tuan sean saat ini bersama keluarganya menghadiri acara penting di luar kota, kemungkinan besar dia tidak tau jika nona ayaaca pergi bersama tuan kaenan "

" Kalau begitu biarkan saja, aku tidak peduli apapun yang ingin mereka lakukan disana "

Elang kembali acuh dan melanjutkan buku yang sedang dia baca sedangkan orang kepercayaanya itu juga pamit pergi untuk mengurusi hal lain

Disisi lain, 

Sebuah villa besar yang begitu nyaman dengan pekarangan yang sangat asri

Setiap sudutnya ditumbuhi bunga-bunga cantik, bahkan disana masih banyak pepohonan asri yang rimbun dan sejuk 

Ayaaca terlihat cukup senang, dia berjalan jalan bersama kaenan di area itu sambil mengabadikan moment dengan foto foto cantik di kamera yang kaenan bawa

Ayaaca terlihat cukup senang, dia berjalan jalan bersama kaenan di area itu sambil mengabadikan moment dengan foto foto cantik di kamera yang kaenan bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sedangkan kuina terlihat menatap kearah sungai yang begitu jernih diatas jembatan kecil

" Dia sepertinya tidak akan datang, kamu jangan menunggunya lagi " nata terlihat mengerti isi pikiran kuina dan mencoba menenangkanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Dia sepertinya tidak akan datang, kamu jangan menunggunya lagi " nata terlihat mengerti isi pikiran kuina dan mencoba menenangkanya

" Sejak kejadian itu elang sangat menghindariku, cukup sulit bisa bicara dan menemuinya, jika seperti ini antara aku dan dia seperti ada hal yang belum selesai nata "

" Saat ini sepertinya suasana hatinya tidak baik, jika ingin bicara denganya tunggu dia melepaskan belenggu hatinya dulu "

Kuina terlihat mengangguk, apa yang di katakan nata memang ada benarnya

" Nata, sepertinya aku sudah terlalu berpikir berlebihan terhadap ayaaca, sepertinya gadis itu tidak cukup berharga untuk elang, elang bahkan membiarkanya datang menghabiskan waktu dengan kaenan "

" Kenapa kamu bisa perpikir jika elang menyukainya ? Bukankah kamu sendiri tau siapa yang dia inginkan "

" Sejak dulu elang tidak akan membiarkan gadis manapun ada di sisinya, melihat ayaaca bisa ada disisinya sempat membuatku memberikan pandangan yang berbeda, aku jadi lumayan bersalah karna nencoba mendekatkan mereka sebelumnya "

Elang L CavanixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang