Luka Penindasan !!

56 4 0
                                    

Suasana kelas tampak keos dan berantakan, karin sepertinya telah membuat keributan didalam kelas, elang dan teman temanya sudah cukup terbiasa mereka tidak mengambil pusing untuk ikut campur

" Ada apa ? " Kaenan memeriksa hal itu bagaimanapun dia adalah ketua kelas

Tidak ada satupun murid yang mau bicara, saat itu karin dan teman temanya juga tidak ada dikelas

Naya terlihat masuk kedalam kelas dengan mata merah dan sesegukan, dia menenteng paperbag berwarna hitam dan memberikanya pada elang

Pria itu tidak langsung menerimanya dan malah menatap naya dengan sinis

" Ini dari ayaaca, dia bahkan harus terluka untuk mengambil ini " kesal naya yang menyimpan paperbag itu di atas meja elang

" Apa yang terjadi ? " Tanya kaenan dengan ekspresi wajah yang terlihat khawatir

Naya tidak menjawab pertanyaan pria itu sampai akhirnya elang menggebrak meja

" Katakan !! "

Satu kelas langsung hening dan diam, tidak ada yang berani melawan elang ketika dia sudah bicara

Naya akhirnya sambil menunduk terbata bata mencoba menjelaskanya

" Ta.. tadi.. karin menyadari kalau isi paperbag yang dibawa ayaaca itu jaa.. jaket kamu, dia marah dan menginjak tangan ayaa hingga terluka dan kukunya hampir lepas dia juga menjambak rambut ayaa dan menamparnya beberapa kali "

Elang langsung paham, anak anak dikelas mereka tidak akan ada yang berani membantu ayaaca karna akan berurusan dengan karin

Elang tanpa basa basi langsung berjalan keluar kelas, saat kaenan akan pergi juga guru masuk dan menahan kaenan agar tidak keluar

Kaenan benar benar hanya bisa mengepalkan tanganya dan kembali duduk untuk ikut memulai pelajaran.

UKS,

Terlihat seorang perawat di uks membereskan perban dan bekas kompresan, dia menyadari kehadiran pria itu disana

" Elang ? apa kamu butuh sesuatu ? "

" Dimana dia ? "

" Siapa ? "

" Hm "

Elang tidak mendengarkan ucapan perawat itu dia langsung masuk kedalam ruangan yang memungkinkan keberadaan ayaaca disana

Perawat itu bahkan tidak bisa menahan elang, pada akhirnya dia hanya membiarkan pria itu masuk .

Begitu melihat kondisi ayaaca, elang menyadari lukanya lebih parah dari apa yang dia bayangkan

Wajahnya yang putih itu terlihat mengalami beberapa memar, sebelah tangan gadis itu diperban dengan indikasi bengkak dan lecet

" Dia sudah keterlaluan !! "

Suara elang membuat ayaaca yang sedari tadi memejamkan mata langsung menatapnya

" Lang ? "

" Kenapa ga lawan dia ? "

" Udahlah Lang lagian aku malas berurusan dengan wanita gila yang cemburuan "

Mendengar itu elang berjalan semakin dekat dan duduk dikursi samping ranjang pasien uks dimana ayaaca berada

" Jelaskan apa yang terjadi "

" Jelaskan apa yang terjadi "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elang L CavanixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang