" Semalam cidera tangan elang makin parah nan, aku membantunya melakukan beberapa hal, aku dengan suka rela membantunya mengurusi beberapa berkas V-nix yang harus dia tangani, anggap aja aku mewakili ka virgo "
" Kenapa kamu tidak bisa dihubungi sama sekali ? kamu bisa meminta aku membantunya ayaa "
" Ponsel aku kayanya ketinggalan di kamar nan "
Sedangkan tya terlihat lebih tenang, karna sebelumnya tanpa ayaaca sadari orang kepercayaan elang itu mengabari terus keadaan gadis itu pada manajernya meskipun tanpa mengatakan apa yang terjadi, tya hanya tau jika ayaa sedang bersama elang tanpa ada kecurigaan apapun jika sebelumnya ada pembantaian yang menargetkan pembunuhan pada ayaaca
" Nona, kalau begitu saya pamit "
" Terimakasih Mey "
" Ayaa, katakan apa elang mempersulit kamu ? sikapnya itu ... "
" Elang sangat baik, dia orang yang paling baik nan " ayaa tersenyum didepan kaenan setalah mengatakan hal itu, namun tanpa ayaa sadari seperti ada retakan kecil dihati kaenan saat mendengarnya
" Hm " kaenan hanya tersenyum simple dan mengangguk
" Ayaa kaenan akan pergi dia harus tetap sekolah, dia menunda penerbanganya karna menghawatirkan kamu "
" ah maaf nan, aku udah bikin kamu khawatir "
" Melihat kamu baik baik aja aku juga bisa tenang, lain kali kita kembali ke kota ini, aku akan memenuhi janji untuk membawa kamu pergi jalan-jalan ke tempat yang cantik "
Ayaa hanya mengangguk, mereka tidak lagi banyak bicara, kaenan juga langsung pergi menuju bandara, sedangkan ayaa dan tya berjalan menuju kamar hotel mereka
" Ayaa bilang sama ka tya apa semalam kalian ? "
" Tidak ada yang terjadi seperti apa yang ka tya pikirkan "
" Kamu semalaman dengan seorang pria, apa elang benar benar tidak mempersulit kamu ? "
" Kenapa kalian selalu memandang elang seperti itu, padahal dia sangat baik " sahut ayaa yang membuat tya heran
Padahal kemarin pagi ayaa sendiri yang mengutuk elang sebagai orang dingin tak berperasaan
" Eh iyaaa ka kemarin gimana syuting aku ?? "
" Tidak masalah pihak mereka yang mengundur jadwalnya jadi besok, mungkin ada campur tangan elang juga "
" Hm, sekarang tidak heran lagi dia bisa melakukan apapun " angguk ayaaca sambil tersenyum karna mulai tau seperti apa pria itu
Tya menggelengkan kepalanya melihat ayaa yang seperti jadi sosok berbeda setelah kembali
" Ka tya libur hari ini, jadi mau me time, gpp kan ? "
" Gapapa dong, aku juga mau tidur seharian mumpung ga ada kerjaan"
" Yaudah, ka tya pergi yaa "
" Oke ka "
====================================
Siang itu ayaa terlihat banyak melamun, entah kenapa elang saat ini benar benar memenuhi pikiranya
Ayaa kini dengan kesadaran penuh berjalan jalan didekat hotel menggunakan masker dan topi agar tidak dikenali banyak orang, dia mampir ke beberapa cafe dan menemukan apa yang dia cari
" Ini dia " senyum aya menunjuk sebuah kue cantik
" Silahkan nona anda mau beli apa ? "
" Tidak ada almond didalamnya kan ? "
" Tidak nona, apa anda mencari yang ada almondnya ? "
" ah sebaliknya "
" Nona tenang saja di kue ini tidak ada almondnya "
" Oke aku mau yaa "
" Baik nona, kami siapkan dulu "
Disisi lain elang terlihat bergelut dengan laptop di kamar hotelnya
" Tadi kamu bilang dia dimana ? "
" Dia sudah berjalan selama 2 jam memilih beberapa kue di dekat hotel "
" Dia senggang sekali "
" Sepertinya dia sudah naik lift menuju lantai 8 "
Elang terlihat menghentikan aktifitasnya di laptop
" Dia kesini ? "
" Dia sibuk mencari kue tanpa almond, sudah pasti untuk anda "
" Hm, dia termasuk tau berterimakasih "
" Harusnya sekarang nona sudah lebih mempercayai anda, ukiran itu benar benar penting bagi kita "
" Nanti bawa dia masuk, sebelum itu .. "
" Apa ada hal yang harus saya lakukan ? "
" Lepas " elang menyodorkan tanganya yang diperban
" Tuan muda saya baru selesai memasangnya kan ? "
" Hm, sedikit tidak nyaman "
" Didepan saya anda tidak harus pura pura tuan muda, saya tau apa yang anda maksud "
" Kamu pintar, lakukanlah "Orang kepercayaan elang itu hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya melepas perban di tangan elang
Tak lama terdengar suara ketukan pintu
" Apa ada hal lain yang perlu saya lakukan lagi ? "
" Cukup, biarkan dia masuk "
Orang kepercayaan elang itu dengan lugas pergi membuka pintu dan langsung keluar dari kamar
Saat mendengar suara langkah kaki masuk dan pintu di tutup elang terlihat menggenggam perban baru yang dia coba pasang sendiri pada pergelangan tanganya
" Siapa yang mengijinkanmu masuk ? " sahut elang yang saat itu memang sedang duduk di sofa yang menghadap ke arah jendela tanpa melihat ke belakang siapa yang datang
" Masih perlu perijinan ? "
DEG !!
Suara itu, bukan suara ayaaca ..
Elang langsung berbalik menatap tak percaya
" Ka !! "
" Loe cidera ? "
Elang tidak mengatakan apapun dia langsung berdiri memeluk sahabat terdekatnya itu
" Dasar gila, loe bikin gue bener-bener ga tenang ka "
Virgo hanya tertawa kecil dan menepuk pundak elang
" Thanks, loe udah jagain adek gue lang, prediksi gue masih telat selangkah dari loe "
" Gue pikir loe udah ditangan mereka ka, jadi gue mulai bergerak lebih "
" Gue tau mereka menjebak ayaaca disini, gue udah pasang jebakan, siapa sangka ada yang melakukan pembantaian lebih dulu "
" Jadi loe tau ? "
Virgo hanya tersenyum, dan mulai memperhatikan elang dengan teliti
" Lang, apa sekarang kemampuan berkelahi loe mulai berkurang ? siapa yang bisa bikin loe terluka separah ini ? "
" Hm, bukan apa apa hanya kurang hati-hati "
" Pergelangan loe cidera ? " Virgo memperhatikan balutan luka tidak sederhana seperti orang patah tulang
" Bukan masalah ga akan bikin V-nix kehilangan kapten " tawa elang yang terlihat lebih lega setelah melihat virgo ada dihadapanya dalam keadaan baik
" Siapa yang bikin loe cidera ? "
Virgo mulai curiga, kemampuan elang berkelahi bahkan sangat baik belum lagi perlindungan dari orang orang terlatih disisinya, melihat luka tidak sederhana ditubuh elang tentu virgo merasa aneh
" Sebentar lagi juga membaik "
Virgo sengaja melempar sebotol air mineral yang sisa setengah kearah elang, dan benar saja bahkan elang terlihat kesulitan memegangnya
" Loe mau ngomong atau gue sendiri yang cari tau "
" Hm, siapa lagi yang bisa bikin gue kaya gini ka, dia kemarin mau patahin tangan gue "
" Monster gila " sahut virgo benar benar merasa kesal pada orang yang elang maksud
" Loe sembunyi dimana ? Bisa bisanya loe menghilangkan jejak dari orang orang gue "
" Kalau ga gitu loe bakal terus turun tangan lindungin gue dengan penuh resiko, gue tau ini bakal terjadi, sekarang lihat apa yang loe dapat ? "
" Gimana situasinya sekarang ? Lagian gue udah terlanjur turun tangan kita habisi langsung "
" Ada yang aneh dengan mereka "
" Gue rasa juga gitu, mereka kayanya bukan orang suruhan om gila loe itu "
" Hm, mereka memang bukan bergerak karna perintahnya, om gila itu memang gila harta tapi dia tidak mungkin mau mengeluarkan bayaran yang tinggi untuk menyewa para mafia profesional, mafia yang bergerak sekarang berbeda dari yang dulu datang ke rumah "
" Gue sisain satu orang, loe bisa introgasi sendiri untuk menggali informasi "Disela-sela obrolan itu tiba tiba mey masuk dan melapor setelah merasakan ada kejanggalan
" Tuan muda, ada yang salah "
" Ada apa ? "
" Nona Ayaaca hilang "
DEG !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Elang L Cavanix
Teen Fiction- Elang L Cavanix - Elang seorang pemuda tampan berkarakter dingin yang menjadi anak tunggal dari seorang pimpinan perusahaan besar yang memiliki power mengerikan. Elang sendiri cukup populer sebagai kapten muda terbaik di salah satu tim E-sport pro...