Besoknya,
Saat pulang dari sekolah elang mendapati sean sudah berada di basecamp, pemuda itu dengan santai meminum sekaleng soda sambil bergelut dengan game di pc gamingnya
" Loe ga ngampus ? "
" Gue udah pinter " sahut sean tertawa
" Hmm "
Elang terlihat ikut duduk di kursi gamingnya bersender sambil membuka notifikasi di ponsel
Tiba tiba sean merogoh sakunya dan mengeluarkan satu tub obat lalu menyimpanya dihadapan elang
" Apa ini sean ? "
" Gue punya kenalan dokter yang lumayan oke, obat itu bisa ngebantu cidera loe pulih lebih cepet dengan catatan loe bisa istirahat maxsimal selama masa pemulihan, gue ga mau punya kapten yang cidera disaat krusial turnamen nanti "
" Seberapa hebat dokter loe ? " Canda elang sambil memperhatikan obat itu
" Loe bisa tau sendiri setelah pake obatnya " tawa sean
" Thanks sean "
Disela sela obrolan itu ponsel sean yang memang berada diatas meja berdering
Elang yang ada disampingnya tentu bisa melihat siapa yang menghubungi pemuda itu
Sean yang nanggung karna masih berada dalam permainan merespon panggilan di ponselnya dengan suara speaker sambil sibuk memainkan keyboard
Panggilan Masuk .... [ Acaa ]
[ Kenapa ca ? ]
[ Ka, bisa dateng ga ? ]
[ Loe dimana ? ]
[ Masih ditaman sekolah ka, ada orang aneh ngikutin terus, aku jadi takut ]
[ Loe sama siapa disana ? ]
[ Berdua sama naya ka, kita ngumpet di samping pohon, udah ga ada orang sama sekali ]
Tiba tiba terdengar suara ricuh
[ AAAAAAAAAAAA !!!!!! ]
Disebrang telpon terdengar suara teriakan ayaaca dan naya dibarengi suara beberapa pria yang terdengar kasar sampai akhirnya sambungan teleponya mati
[ Acaaa ?? ]
Sean tidak lagi peduli dengan game yang masih berlangsung, dia beranjak memakai jaket motornya setelah mengirim pesan pada seseorang
" Brengsek, siapa sih yang berani cari masalah !! "
" Gue pergi bareng loe " sahut elang yang juga memakai jaketnya karna belum sempat mengganti seragam
Sean hanya mengangguk, mereka berdua langsung pergi
Begitu sampai di area sekolah, gerbang sekolah sudah di kunci lebih awal tidak seperti biasanya
" Loe tau jalan pintas ? " Tanya sean melihat gerbang yang cukup tinggi dan tidak memungkinkan untuk dipanjat
" Gue ga yakin, tapi bisa dicoba " elang membawa sean ke samping sekolah dimana ada warung kecil disana
" Warung itu punya akses kunci ? "
" Ga juga sih "
" Hah ? Terus "
Seorang pria tua pemilik warung terlihat sedang membereskan sampah di depan warungnya
" Abah "
" Den, belum pulang ? "
" Gerbang tumben udah di tutup bah, ada barang saya ketinggalan didalam "
" Oh setau abah pak satpam udah pulang tadi, katanya anaknya sakit "
KAMU SEDANG MEMBACA
Elang L Cavanix
Teen Fiction- Elang L Cavanix - Elang seorang pemuda tampan berkarakter dingin yang menjadi anak tunggal dari seorang pimpinan perusahaan besar yang memiliki power mengerikan. Elang sendiri cukup populer sebagai kapten muda terbaik di salah satu tim E-sport pro...