Damage Visual - Elang

50 4 0
                                    

" Bisa dibilang begitu "

" Tapi tadi kok papa kaenan di telepon bilang gitu sih "

ayaa jelas penasaran karna tadi dia duduk disamping kaenan jadi begitu jelas ikut mendengar apa yang orang disebrangsana itu katakan

" Itu papa kandungnya Elang, ibu kaenan menikah dengan papa elang tiga tahun yang lalu "

" Hah ? Terus kenapa elang ga ikut pulang sama kaenan ? "

" Keluarga mereka itu lumayan rumit ayaa, makanya elang lebih betah tinggal di basecamp "

" Hm, hubungan elang dengan keluarganya sepertinya ga baik ya ka ? "

" Kurang lebih begitu "

" Tapi dia bisa masuk di melv high school harusnya dia bukan dari keluarga biasa kan ka ? "

" Kamu tau perusahaan ternama bernama Cavanix Group ? "

" Itu perusahaan besar yang termasuk berpengaruh di dunia kan ? Jadi papa elang kerja disana ? "

" Lebih tepatnya Elang adalah pewaris cavanix group "

Ayaaca tiba tiba tersedak mendengar hal itu

" Haaaahhhhh ??? "

" Kenapa kamu kaget gitu ? " 

" Jadi Elang anak pimpinan cavanix group ?? Terus buat apa selama ini dia ikut kaka di tim e-sport, dia berasal dari keluarga terkaya yang berpengaruh, apa lagi yang dia cari ? "

Virgo hanya tersenyum dan menuang segelas teh untuk ayaaca yang terlihat shock dengan kabar itu

" Elang punya karakternya sendiri, cepat atau lambat kamu juga bisa melihat apa yang sebenarnya dia cari "

" Pantas saja sikapnya mendominasi, ternyata dia bukan orang sembarangan "

" Elang selama ini menyembunyikan identitasnya baik di sekolah maupun di V-nix, hanya beberapa orang yang mengetahuinya "

" Siapa nama aslinya ka ? "

" Elang "

" Nama panjangnya ? "

" Elang L Cavanix "

================================

Besoknya,

Ayaaca berjalan masuk ke kelas, terlihat teman teman karin yang kemarin sempat ikut menindasnya tiba tiba menunduk seperti ketakutan, sedangkan karin sendiri belum terlihat ada didalam dikelas

Ayaa tak terlalu mengambil pusing, dia langsung dibawa naya untuk duduk apalagi dengan kondisinya yang belum membaik, tanganya juga terlihat sedikit bengkak meskipun ditutupi oleh perban

" Nay ini perasaan aku aja apa mereka liat aku kaya liat hantu ya ? "

" Udah ayaa gausah di lirik lagi, lagian mereka hantunya " sahut naya yang membuat ayaa sedikit tertawa

Tak lama seorang guru terlihat masuk kedalam kelas, guru ini terlihat berbeda dengan guru yang biasanya mengajar

Semua murid tiba tiba diam dan hening bahkan tidak berani bergerak ketika guru itu masuk

" Dia guru apa nay ? " bisik ayaa

" Itu bu Neti ayaa, kepala komisi disiplin disekolah ini "

" Oh kepala komdis "

" Bu neti kejam banget kalau hukum murid, jadi pada ngeri ga mau bikin masalah, biasanya kalau bu neti sendiri yang udah turun tangan ada masalah besar "

Elang L CavanixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang