bab 25 |END|

1.2K 97 57
                                    

From me to you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

From me to you

.
.
.







Megumi dan Nobara hanya bisa menganga saat Yuuji menceritakan dengan sangat detail mengenai apa yang dia alami. Mengenai kehamilannya dan juga rencana rahasianya untuk memberikan keturunan pada keluarga Gojo.

Awalnya keduanya marah karena Yuuji sampai harus mempertaruhkan nyawa beberapa kali demi hal itu. Namun senyum lembut Yuuji membuat keduanya luluh. Bahkan meskipun di marahi, sepertinya Yuuji tetap tak akan menjalankan rencana seperti itu.

"Tapi aku benar kan? Ku rasa harusnya kamu memilih Choso-senpai sebagai suamimu." Nobara berkata getir di depan kuburan Choso. Mereka baru sempat mengunjungi pemakaman Choso dan Nanami. Lalu berniat untuk berkumpul lebih lama di depan kuburan Choso.

"Ya. Kurasa dia bisa lebih baik menjagamu." Sahut Megumi.

Yuuji masih mengingat dengan jelas kata-kata terakhir Choso sebelum ia meninggalkan nya. Kata-kata yang sudah seperti kutukan itu melekat di hatinya dan menimbulkan rasa sakit setiap kali ia mengingat nya. "Aku.. Tidak pantas untuk orang sebaik dia." Yuuji menatap kuburan itu dengan gamang. "Bahkan sampai sekarang pun, aku masih mempertanyakan apakah mereka layak mati demi aku? Bukankah akan lebih baik jika aku saja yang--"

"Hentikan itu."

Ketiganya sontak menoleh saat mendengar suara. Dari belakang, sesosok lelaki datang dengan membawa bunga di tangannya. Berjalan dengan berat ke arah kuburan dan menabur bunga di atasnya.

"Todo.. Senpai.."

"Aku tahu kamu merasa bersalah untuk semua kejadian yang menimpamu, Yuuji. Aku juga tidak mengira Choso akan pergi secepat itu."

Yuuji nampak murung saat mendengarnya.

"Tapi-! Menurutku, dia bahagia dengan pilihannya saat itu. Jika dia tidak berlari ke arahmu dan membiarkan kamu mati, kurasa dia akan menyesalinya seumur hidup. Kurasa aku juga akan begitu jika aku ada disana. Dia mencintaimu. Yuuji." Todo berlutut dan menaruh lebih banyak bunga di kuburan itu. "Orang sepertimu, tak seharusnya bersedih seperti itu."

Yuuji menunduk dengan wajah muram. "Meski begitu.."

"Kita semua memiliki perasaan seperti itu. Baik aku, Choso, Mr. Nanami dan semua orang yang terkena musibah dari insiden itu juga memiliki orang yang ingin mereka lindungi. Jika terus bersedih dan menyesali apa yang sudah terjadi seperti itu hanya akan melecehkan pengorbanan orang-orang yang sudah meninggal."

Todo bangkit dan berbalik ke arah Yuuji. Menatap sosok yang pernah ia cintai itu nampak begitu rapuh dan kehilangan. "Meski begitu, dia menitipkan sesuatu padamu kan?"

Yuuji terhenyak. Mengingat kembali satu persatu kata yang Choso ucapkan padanya. Maniknya bergetar kecil saat mengingat bahwa keinginan terakhir Choso hanyalah agar Yuuji bahagia.

Pulchritude |GoYuu| END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang