halo semuanya, selamat membaca cerita abal-abal ini ya semoga kalian suka. Jangan lupa vote dan komen
happy reading
###
Banyu mengepalkan tangannya saat melihat Tunggal pulang dengan laki-laki lain, baru juga Banyu tinggal selama seminggu Tunggal sudah bersama laki-laki lain.
"Pulang sama siapa mas?" tanya Banyu.
"Oh itu tadi Zidan temen yang gue kenal disini," jawab Tunggal.
Banyu semakin kesal saat mendengar jika laki-laki lain itu bernama Zidan, buaya darat yang memanggil Tunggal sayang, dan kenapa Tunggal santai saja tidak taukah jika Banyu ini cemburu.
"Lo baru pulang Bay?" tanya Tunggal basa-basi.
Seminggu ini Banyu tidak ada pulang ke kost, sejak pamit pulang ke rumah ibunya. Tunggal kaget saat melihat Banyu sudah kembali ke kost, dia pikir Banyu akan di sana lebih lama lagi.
"Iya, aku harus cepet-cepet pulang biar mas gak asik jalan sama cowok lain," jawab Banyu, ketus.
Tunggal mengerutkan keningnya. "Lo kenapa dah aneh banget," kata Tunggal.
"Mas baru juga di tinggal sebentar udah sama cowok lain aja," sindir Banyu.
Tunggal menghela napas. "Nanti kita ngomong lagi, sekarang gue mau mandi dulu," kata Tunggal.
Tunggal baru saja pulang kerja, tubuhnya lengket karena keringat selain itu Tunggal juga lelah. Dibandingkan dia terpancing emosi, karena sindiran Banyu lebih baik dia menjauh terlebih dahulu.
Banyu kesal tapi mengerti jika Tunggal lelah sepulang kerja, dia tidak ingin membuat Tunggal kesal. Dengan perasaan dongkol, Banyu duduk di ranjang Tunggal dengan tangan terlipat di dada.
"Lo kenapa sih Bay?" tanya Tunggal, kebingungan.
Sejak kembali Banyu bersikap aneh dan terus menyindir nya, Tunggal merasa Banyu ini posesif. Kedekatannya dengan Zidan sama saja dengan penghuni kost lain, tidak seperti hubungan mereka.
"Mas tau gak sih, aku itu cemburu!" kesal Banyu.
Banyu memeluk pinggang Tunggal, wajahnya di tenggelamkan di perut rata nya. Rasa kesalnya masih belum hilang, pokoknya Tunggal tidak boleh dekat dengan buaya darat.
Banyu kembali ke kost karena rindu dengan Tunggal, tapi saat kembali Banyu malah melihat Tunggal pulang dengan laki-laki lain. Banyu tidak akan cemburu jika laki-laki itu tidak memiliki niat untuk dekat dengan Tunggal.
"Kenapa harus cemburu sih," kata Tunggal.
"Yah mas dekat sama cowok buaya darat itu!" kesal Banyu.
"Hubungan gue sama dia cuma temen Bay, gak lebih," jelas Tunggal.
Tunggal mengelus rambut Banyu. Tunggal merasa Banyu yang cemburu ini lucu, sikap dewasanya langsung hilang digantikan sikap kekanak-kanakan. Cemburu hanya karena dia pulang dengan laki-laki lain.
"Mas gak boleh deket-deket sama dia pokoknya, aku tau banget dia itu cuma modus," kata Banyu, kesal.
"Modus darimana sih, dia cuma ngenterin gue karena searah aja," balas Tunggal.
"Alah jelas dia modus. Cowok yang baru kenal tapi sok akrab terus manggil sayang itu buaya darat yang suka modus," jelas Banyu.
Banyu tidak sengaja mengetakan itu karena kesal, setelah ini Tunggal pasti tau jika Banyu membuka ponselnya diam-diam.
Tunggal memicingkan matanya. "Kok lo tau dia suka panggil sayang, lo ada buka hp gue?," tanya Tunggal.
"Aku bukanya sengaja, waktu itu dia ada chat tapi mas tidur jadi aku buka aja," jelas Banyu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kota istimewa
Teen Fictionkembali ke kota istimewa tempat dimana aku bertemu dengan kamu, orang yang paling istimewa. Disini juga kisah kita dimulai dan diakhiri. Start : 08 Juni 2024 Ending : 01 September 2024