15 | Hadiah untuk Naren 🎁

1.3K 120 0
                                    

Makasih buat yang udah mau mampir
ini bukan BxB oke
ini Brothership dan kekeluargaan

berhubung banyak temen gue yang ngira BxB gue bakal
masukin beberapa scene romance
tipis-tipis

Happy Reading 🍀
.
.
.

Sekarang semua keluarga besar sedang berada di ruang rawat inap, Naren di tempatkan di ruang VVIP atas permintaan eyang agar tidak menggangu pasien lain saat semua keluarga berkumpul.

Sejak kedatangan eyang, bunda Yuna mulai ingin berbicara lagi dan eyang terus-terusan menenangkan bunda Yuna yang menangis sedari tadi melihat anak semata wayangnya dengan tubuh di penuhi lebam serta kepala yang sudah di perban setelah operasi tadi.

Sedangkan keluarga yang lain memutuskan untuk pulang atas dasar permintaan eyang, eyang tau mereka semua pasti lelah, sehabis pulang kerja langsung ke rumah sakit maka dari itu eyang meminta mereka semua pulang dan beristirahat terlebih dahulu dan baru besok mereka akan datang lagi menjenguk.

"Kalian duduk dulu," pinta eyang kepada Mahen, Haikal, Reihan, Jevan, Cetta dan Jidan yang sedari tadi berdiri di sekitar ranjang Naren sejak Naren di pindahkan ke ruang rawat inap.

Mereka semua yang mendengar pintaan eyang itu menurut duduk di sofa yang terdapat di sisi kanan sedangkan eyang dan bunda Yuna duduk di sofa bagian kiri dari ranjang Naren.

Mereka duduk dengan Mahen, Haikal dan Reihan yang duduk di sofa serta Jevan, Cetta dan Jidan yang duduk di atas karpet di depan sofa dengan punggung bersandar ke sofa yang berwarna hijau itu.

"Jie, bang Naren kapan ya sadar nya?" Tanya Cetta yang sudah bersandar ke bahu Jidan.

"Sebentar lagi pasti sadar."

Bukan Jidan yang menjawab tapi Jevan yang mendengar pertanyaan Cetta tadi.

Haikal memutuskan untuk membuka grub obrolan di aplikasi chatting milik nya bersama saudara-saudara nya yang lain.

Ting

Satu notifikasi masuk ke ponsel mereka semua yang langsung membuat mereka membuka chat yang masuk tersebut.

Satu notifikasi masuk ke ponsel mereka semua yang langsung membuat mereka membuka chat yang masuk tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reihan sudah menatap sinis ke arah Haikal karna mengira Haikal meminta pulang hanya untuk makan.

Reihan sudah menatap sinis ke arah Haikal karna mengira Haikal meminta pulang hanya untuk makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7 Dream Key's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang