Oke udah memasuki chap-chap end
alur nya mau di percepat atau kita basa-basi dulu nih?Silahkan menikmati kisah keluarga yang rumit ini
spoiler dulu di s2 bakal lebih rumit lagi silsilah keluarga ini wkwk⚠️
DuarHappy Reading 🍀
.
.
.
.Rayyan hanya tersenyum miris mendengar perkataan Jevan, ia tahu bahwa sadari dulu Jevan itu tidak menyukai kehadiran Rayyan, karena itulah keluarga besar memutuskan untuk mengasingkan Rayyan bahkan menghapus nama Rafael dari belakang nama Rayyan.
"Kak, sekarang gimana?" tanya Rayyan yang membuat Jevan terdiam sejenak.
"Kita masuk ke dalam, tapi lewat jalan lain, kira-kira di mana ada jalan yang bisa buat kita masuk, tapi nggak ada pengawasan?" tanya Jevan melirik kanan kiri, takut akan tiba-tiba di kepung seperti tadi.
Rayyan membuka ponsel nya dan melihat rekaman Cctv yang ia hack dari bangunan itu, hal itu sontak membuat Jevan terkejut. Bagaimana bisa seorang remaja biasa dapat melakukan hal seperti ini?
"Kok Lo bisa yang kayak beginian?" tanya Jevan namun, suara nya sama sekali tidak terdengar ramah.
Rayyan terdiam mendengar kan perkataan Jevan itu, sebenarnya Rayyan belajar melakukan semua ini agar terus bisa melihat keberadaan keluarga walau secara diam-diam, setidaknya hal itu dapat membuat Rayyan merasakan seolah-olah berada di tengah-tengah mereka, walau pada dasarnya itu tidak akan pernah terjadi.
"Belajar kak, tapi yang penting sekarang di pintu belakang lagi nggak ada penjaga nya, jadi kalau kita lari ke sana sekarang kemungkinan besar penjaga nya masih belum ada,” ucap Rayyan yang sudah mengambil posisi berdiri. Melihat hal itu Jevan juga ikut berdiri, ia sangat mengerti maksud dari perkataan Rayyan itu.
"Oke, seka—
Belum sempat Rayyan menyelesaikan perkataan nya Jevan sudah lebih dulu berlari ke arah pintu belakang, melihat hal itu Rayyan juga ikut berlari dan menyusul Jevan, Rayyan takut jika Jevan gegabah maka nasib Jevan akan berakhir sama seperti yang lain.
Brak
Jevan langsung mendobrak pintu belakang itu dengan kuat yang membuat Rayyan merutuki sifat bodoh Abang nya itu dengan kesal.
Untung Abang sendiri anjay
Bikin jantungan nih ah, kalo ketahuan kan bahaya njir.
Rayyan mendengar langkah kaki menuju ke arah mereka dan dengan cepat Rayyan langsung menarik tangan Jevan untuk bersembunyi di balik tumpukan karung yang berada di sana. Jevan yang baru saja ingin protes pun mulut nya langsung di bekap oleh Rayyan untuk diam.
"Siapa di sana?!" tanya seseorang dengan suara bariton yang membuat jantung Rayyan dan Jevan berdetak dengan cepat tak beraturan.
"Tidak ada siapa-siapa, mungkin karena angin pintu ini terbuka," ucap seseorang lain yang memegang senjata tajam dengan rambut gondrong.
Mendengar ucapan teman nya itu membuat orang itu berdecak kesal. "Tidak mungkin angin bodoh! Masih tersisa dua orang lagi tadi yang kabur, tiga sudah kita tangkap dan dua sudah kita aman kan, tersisa dua orang lagi dan kemungkinan mereka yang tadi masuk bodoh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Dream Key's
Fiksi RemajaMengisahkan tentang seorang anak yang penyayang dan menjadi kesayangan seluruh anggota keluarga nya, yang hanya berharap agar saudara nya tidak pernah mengetahui tragedi yang terjadi pada diri nya di masa lalu namun, kemampuan _mimpi prekognitif_ (m...