Vote dan komen sebagai bentuk menghargai kalian !!
ANW HAPPY 5K THANK U SO MUCH GUYS
...Bawaan Jendral setiap hari makin stress saja rasanya, kerjaan di Osis selalu berhasil buat dia stress, karena sebentar lagi akan Sertijab, alias jabatan dia jadi Ketos lengser.
Belum lagi otak nya yang entah kenapa selalu memikirkan seanne karena kejadian Seanne menuduh ia, di tambah dengan Yesa yang beberapa hari ini meneror Jendral karena tidak terima di putuskan.
Jendral semakin kurang tidur, dirinya juga tidak berselera untuk makan, terlebih Jendral dengan ketiga sahabat nya masih perang dingin sebab dirinya yang berani kembali bersama Yesa.
Ketiga sahabat nya itu memang tidak suka sekali dengan Yesa, karena menurut mereka, Yesa itu membawa pengaruh buruk untuk mereka, karena sebab pada Jendral berpengaruh juga pada pertemanan mereka bertiga.
"Gue udah putus dari Yesa, sampe kapan lo pada bakal marah sama gue?" Tanya Jendral sembari menatap ketiga teman nya yang asik dengan dunia masing masing.
"Sampe gue bisa pacaran sama Selle." Jawab Hadden yang sedang memegang gitar.
"Itu mah nasib lo kalo di tolak terus." Ucap Jendral membuat Hadden mendelik.
"Gue bodo amat sama alasan lo putus sama Yesa, yang penting bagus deh kalo udah putus." Celutuk Ray
"Tapi dia masih nerror gue buat maksa balikan."
Jere yang sedang merokok membuang rokok nya, lalu bersedekap dada. "Gue udah bilang jangan pernah berhubungan lagi, mampus kan lo sekarang di gangguin, biarin aja, selama dia gak bertindak apa apa."
Jendral mengangguk, keinginan ketiga teman nya hanya simpel, memang mereka bertiga melarang keras dirinya berhubungan dengan Yesa.
Tapi menang sikap bebal nya malah membuat ketiga teman nya marah, sebab memang Yesa meninggalkan kenangan buruk pada mereka.
Yesa mencekoki Jendral dengan alkohol, membuat Jere kecelakaan, hampir membuat Hadden di Drop Out, dan hampir melecehkan Ray, gadis itu memang berbahaya dan gila, tapi Jendral lebih gila karena masih mau berbalikan dengan Yesa.
"Thanks, gue sekali lagi minta maaf udah jadi bego."
"Lo emang bego kalo soal beginian." Timpal Jere datar.
"Gue ada masalah lagi."
Ketiga teman nya menghela nafas. "Pantes dateng ke rooftop jam segini, biasanya juga lagi sibuk sama laptop di ruang osis, apalagi? Perasaan masalah mulu hidup lo." Tanya Ray.
"Seanne nuduh gue kalo gue bikin Ernaldo babak belur terus ancam itu cowok, padahal gue gak pernah lakuin itu."
"Ernaldo anak Nusa? Pantes gue sempet liat dia babak belur di tongkrongan, tapi kenapa bisa Sea nuduh lo?" Tanya Hadden
"Gak tau, tapi gue curiga nya Ernaldo bangsat itu nuduh gue buat bikin Sea makin benci sama gue."
"Buat apa?" Tanya Jere
"Dia mantan nya, mungkin karena pengen milikin Seanne dia buat jelek gue di mata Seanne."
"Tapi kan lo emang udah jelek di mata Seanne." Ucap Ray menusuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Fate
Teen Fiction⚠️ Toxic ‼️Jeno - Karina Takdir buruk selalu menimpa Seanne Kinan. Di Permainkan ? Di hina karena kasta? Di selingkuhi? Tidak di restui? Di renggut hal berharga dalam hidup nya? Di ancam? Semua Seanne Kinan rasakan, tapi memang pada dasar nya cin...