BF - 33 : Malam Kelam

530 59 46
                                    

VOTE DAN KOMEN!

⚠️⚠️⚠️⚠️ Part ini ada hal berbau sensitif!!

....

Semakin hari kedua nya semakin sibuk, Jendral yang sibuk organisasi, tugas kuliah dan pekerjaan yang di berikan oleh Damien dan Seanne yang juga menyibukkan diri dengan kegiatan seminar kampus.

Mereka berdua hampir tidak pernah menjalankan rutinitas mereka lagi seperti dulu. Kedua nya memiliki masalah yang sama, sudah saling mengetahui, tapi di antara kedua nya tidak ada yang mau berbicara.

Jendral yang bungkam karena belum siap dan Seanne yang juga bungkam menunggu Jendral untuk berbicara, karena Seanne rasa yang berhak berbicara duluan adalah Jendral.

Hingga rasa frustasi memenuhi pikiran kedua nya. Jam telah menunjukkan pukul sepuluh malam, Jendral tidak bisa fokus mengerjakan pekerjaan nya, lelaki itu sangat ingin menemui Seanne dan di peluk gadis itu.

Namun Damien benar benar membuat Jendral sangat sibuk, telat atau salah sedikit maka konsekuensinya berlipat ganda, membuat waktu Jendral dengan Seanne benar benar hampir tidak ada.

"Jendral."

Jendral langsung menoleh ketika Seanne memanggil nya, lelaki itu langsung mengerutkan alis nya atas panggilan Seanne.

"Kenapa manggil aku Jendral?"

Seanne tidak menjawab pertanyaan itu, gadis itu mendudukkan dirinya di samping Jendral, Seanne tersenyum tipis sembari mengusap wajah Jendral yang kentara lelah.

"Cape ya?"

"Kenapa manggil aku Jendral?" Ulang Jendral bertanya.

"Aku mau bicara serius sama kamu."

Jendral menyimpan laptop nya, lalu memposisikan dirinya berhadapan dengan Seanne.

"Kita sibuk banget akhir akhir ini, sampai gak ada waktu buat berdua, bahkan di waktu malem sekalipun, An tolong jujur sama aku soal sesuatu, aku udah tau kok, tapi aku lebih milih buat denger dari kamu."

"About what?"

"Masalah kamu dan papi kamu, Tell me, ini udah waktunya kita saling jujur, you first."

Jendral menghela nafas, lelaki itu langsung menggenggam tangan Seanne, Jendral menatap Seanne dalam sembari menceritakan semua nya.

"Makanya kenapa Papi ngasih kerjaan sebanyak ini sama aku karena dia gak mau aku ada waktu buat kamu." Ucap Jendral di akhir ceritanya, lelaki itu memberitahu semua, namun satu hal yang masih lelaki itu simpan.

Tentang perjodohan, dan Jendral harap Seanne belum tahu soal itu.

"Sebenarnya aku tau malam itu kamu bukan pergi sama Wilo, tapi kamu temuin Papi kan? Aku tau karena malem itu Wilo lagi sama Jere karena Jere sempet nolak ajakan aku, sayang kenapa gak cerita?"

"Gimana aku mau cerita kalo dari kamu nya aja gak cerita, aku nunggu kamu buat cerita duluan, tapi kamu malah terus diem seolah olah gak ada apa apa, An aku ngerasa bersalah sekarang, gara gara aku kamu harus terus ngerasain cape dan tertekan setiap hari."

Bad Fate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang