BF - 08 : Kelepasan

820 66 2
                                    


Hallo!! Ya ampun udah berapa Minggu ini book gak aku up maap yaa, hari ini aku triple up yaa guys!! Maaf atas keterlambatan update nyaa 😣💞

Jangan lupa Vote dan komen yyaa !!

Jangan lupa Vote dan komen yyaa !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading oll


...

"Seanne... yu kenal Iwan gak?" Tanya Agas sambil menatap Seanne, dengan tangan lelaki itu yang memegang kedua tangan Seanne.

"Enggak, aku gak kenal sama Iwan, emang Iwan siapa?"

"Iwan itu, Iwan to be your boyfriend." Jawab Agas yang membuat Seanne malu malu.

"Agas bisa aja, ini maksud nya agas nembak aku?" Tanya Seanne.

"Seanne, walau Ay gak seganteng Mark kesukaan yu, walau Ay gak sepinter Haechan, walau Ay gak selucu Jaemin, walau Ay gak se-manly Jeno, walau Ay gak gemes kayak JiSung dan gak sekaya Chenle, gak sesempurna cowok cowok halu yu, tapi ay pastiin yu akan bahagia sama Ay."

"Tapi Gas, lu pake jam rolex, maksud nya kagak kaya apaan?"

Agas yang awal nya berseri seri langsung mendengus mendengar ucapan Seanne, lalu melepaskan tangan Seanne dan melipat kaki nya ke atas.

"Yu hancurin omongan ay, itu kan ngalus doang biar rendah hati, gimana bagus gak lamaran ay buat Sesil?"

Tadi itu Agas hanya memperagakan saja, katanya Agas butuh latihan buat nembak Sesil, cewek manly yang kelas nya sebelahan sama kelas Seanne. Sedikit meringis membayangkan cowok seletoy Agas dengan Sesil yang manly.

"Sebelum itu, lo udah pastiin emang bakal di terima Sesil?" Tanya Seanne membuat Agas langsung cemberut.

"Ay galau Se, bimbang juga mau nembak Sesil, soal nya Type ideal Sesil kayak Lee Jeno, waktu Ay liat foto Lee Jeno, kaya nya kalo ay adu panco langsung patah tulang ay." Ucap Agas yang langsung membuat Seanne tertawa kencang sekali.

Agas ini memang sangat menghibur, setiap sedih Seanne selalu berdekatan dengan Agas karena Agas dapat mengembalikan mood dirinya, terlebih memang Agas lebih sering bergaul dengan perempuan, membuat lelaki itu tau akan perasaan perempuan bagaimana.

Namun yang tidak Seanne ketahui, sedari tadi ada seseorang yang melihat semua nya, tangan nya mengepal, wajah nya memerah, hingga tanpa sadar kaki nya berjalan mendekat.

"Asik banget lo ketawa sama cowok lain."

Seanne langsung berhenti tertawa dan melihat siapa yang berbicara, gadis itu langsung terdiam dengan wajah pias.

"An? Ngapain di sini?"

"Kenapa? Takut ketauan selingkuh lagi? Murahan banget, udah berapa cowok?"

"HEH yu! Asal banget kalo ngomong, Ay bukan selingkuhan Seanne ya." Celutuk Agas.

"Lo diem banci!" Sentak Jendral membuat Agas melotot dan langsung memegang dada nya. Sakit hati cuy, padahal Agas udah potong rambut jadi mullet biar manly.

"Ikut gue!" Desis Jendral yang langsung menarik tangan Seanne dengan kencang.

"Iuh kok Sea mau sih sama cowok kasar kayak si Jendrot itu! By the way, kok Ay baru sadar si Jendrot mirip Lee Jeno, duh kalo ay nyoba adu panco gimana ya? Gak ah, kayak nya bukan patah tulang doang, di bikin belah dua ay kayak nya, ihh serem." Ucap Agas dengan mendayu.

...

"Akh."

Seanne meringis ketika Jendral mendorong nya kasar, membuat punggung nya membentur tembok di belakang nya, lalu Seanne tersentak ketika Jendral mengukung nya, kedua tangan lelaki itu berada di samping kanan dan kirinya.

"Berapa cowok yang jadi selingkuhan Lo?!"

Seanne menggeleng. "Aku gak pernah selingkuh." Ucap Seanne mencoba menetralkan perasaan takut nya.

Karena demi tuhan, tatapan Jendral sangat menakutkan, Seanne juga dapat merasakan aura lelaki itu di kelilingi kemarahan mendalam.

"GUE BILANG BERAPA COWOK YANG JADI SELINGKUHAN LO?! JAWAB ANJING!"

"GUE GAK SELINGKUH BANGSAT!"

Seanne menutup matanya ketika dirinya balik membentak Jendral, kelepasan. Seanne juga sudah kepalang emosi di tuduh selingkuh terus. Hingga dirinya merasakan sesuatu menghambat pernafasan nya, Seanne langsung membuka matanya dan terbelalak ketika Jendral...

Mencekik nya.

"Uhuk! A-an sak-sakhitt lep-lephass." Lirih Seanne.

"Lo udah berani bentak dan ngatain gue huh! Punya keberanian dari mana lo?! Dari mantan bajingan lo itu?! Atau dari si banci?!" Desis Jendral, lelaki itu makin mencekik leher Seanne membuat Seanne terbatuk keras sambil memukul lengan Jendral.

"Sak-sakhitt A-an akhh am-ampun lep-has."

Jendral melepaskan cekikan nya ketika melihat wajah Seanne yang sudah sangat memerah, Jendral menatap dingin Seanne yang langsung terbatuk dan mengambil nafas.

"Kamu mau bunuh aku?" Tanya Seanne dengan menatap Jendral, Seanne menatap Jendral dengan air mata yang keluar, Seanne marah sekaligus takut, tak menyangka Jendral akan mencekik dirinya.

Seanne merapatkan dirinya pada tembok ketika Jendral mengukung dirinya kembali, Seanne terisak karena ketakutan, dan tanpa di sangka Jendral malah mencium dirinya, tepat pada bibir nya.

Membuat Seanne membulatkan matanya, ini FIRST KISS NYA! Seanne tak tahu harus bagaimana, hanya diam membeku menikmati ciuman lelaki itu, lalu tak lama Jendral melepaskan ciuman nya, menatap Seanne datar.

Jendral mengangkat tangan nya membuat Seanne refleks menutup mata nya, takut lelaki itu akan menampar nya, namun malah usapan pada pipi nya yang Seanne rasakan.

"Maaf, gue kelepasan lagi." Ucap Jendral, lelaki itu langsung membawa Seanne ke dalam pelukan nya.

Seanne langsung menangis, ia sangat ketakutan pada Jendral tadi, Jendral hampir membunuh nya, lalu tadi lelaki itu malah mencium nya seolah olah memberikan ketenangan, Seanne bingung dengan sifat Jendral sekarang.

"Aku takut, kamu mau bunuh aku."

Jendral menggeleng, semakin mengeratkan pelukan nya pada Seanne. "Gue minta maaf."

Permintaan maaf singkat Jendral membuat Seanne sedikit tenang, gadis itu membalas pelukan Jendral, mungkin tadi Jendral cemburu berat.

Seanne juga tau bahwa Jendral memang sering cemburu pada Agas, seharusnya Seanne sedikit memberi jarak, bukan nya malah membuat Jendral semakin marah, dan berakhir seperti ini.

Benar kata Jendral, apa dirinya kurang mengerti lelaki itu? Sampai Jendral berubah seperti ini, atau ada hal lain?

"Aku maafin kamu."

...

Cung siapa yang udah di sakitin berkali kali tetep aja maafin?

yh termasuk aku itu





Bad Fate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang