BF - 20

718 68 52
                                    

Vote dan Komen juseyyoo!! Biasanya hargain author dengan Vote dan komen!!

....

H

ampir satu Minggu Jendral mengurus masalah nya, Jendral membuat kesepakatan dengan kesiswaan bahwa dirinya akan membuktikan bahwa bukan ia dalang nya, namun itu hanya bisa di lakukan ketika Gerald sadar, karena hanya lelaki itu yang tau sepenuhnya.

Dan karena itu selama Gerald koma dan segala kebutuhan Gerald di tanggung Jendral, bahkan Jendral membuat kompensasi bersama orang tua Gerald

Jendral juga berhasil membuat sekolah meredam masalah ini dan membungkam seluruh murid untuk tidak menyeret nama Seanne.

Cukup dirinya, walau bermasalah pada jabatan ketua nya, ia tak masalah, sebentar lagi juga akan Sertijab, lagian dia juga belum terbukti bersalah, Jendral juga dengan lantang akan menerima hukuman apapun jika itu memang benar dirinya.

Masalah Ernaldo? Bodo amat, Jendral serahkan itu pada Ray agar mengurus anak anak Nusa yang sempat marah itu.

"Gue gak nemu sama sekalipun orang yang mencurigakan di sekolah ini Jen, sempet beberapa kali tapi salah orang mulu gue." Ucap seorang lelaki yang berada di depan Jendral itu.

"Gue gak bisa beberin busuk nya dia di depan Seanne kalo gak ada bukti, gue juga gak bisa bikin nama gue baik lagi di depan anak Nusa kalo belum tau siapa satu orang lagi." Ucap Jendral.

"Sebenarnya gue sempet curiga sama satu orang, tapi gila aja kalo dia ngelakuin."

"Siapa?"

"Gak bisa gue bilang, harus gue pastiin dulu." Ucap lelaki itu yang membuat Jendral mengangguk, dia akan mempercayakan sepenuh nya pada lelaki di sebelah nya ini.

"Lo jadi jalanin rencana lo itu?"

"Seanne?" Tanya Jendral yang di angguki lelaki itu.

"Sekarang bakal gue lakuin." Ucap Jendral yang setelah nya langsung berdiri dan pergi meninggalkan lelaki itu yang menggeleng tak percaya.

"Sekali nya sadar malah makin sinting!"

.....

Kantin terlihat ramai, tentu saja karena sedang istirahat, semenjak Jendral berhasil membuat masalah rendam, tidak ada lagi murid yang berani berucap latah mengenai Seanne, sebab mereka semua terlalu takut melanggar ucapan pangeran sekolah mereka.

"Salut sih gue sama kekuasaan nya Jendral emang gak main main bisa langsung buat bungkam semua." Celutuk Selle

"Percuma, Seanne tetep aja sempet kena hinaan." Sungut Elen tak suka.

"Tapi Se gue kepo deh, Lo masih ada hubungan apa sih sampe Jendral terus gangguin lo?" Tanya Wilona.

Seanne menggeleng. "Gue udah gak ada hubungan apa apa, mungkin dia gangguin gue karena gak terima gue putusin dia duluan, kalian tau sendiri dia tinggi banget
Harga diri nya." Ucap Seanne yang langsung membuat Selle di samping nya mengelus punggung gadis itu.

"Nah pendek umur tu orang, baru di omongin dateng ke kantin, eh? lah? Se ini dia dateng ke meja kita." Ucap Wilona yang membuat Seanne melihat ke belakang.

Seluruh kantin juga mendadak hening ketika Jendral datang, namun seluruh nya langsung bisik bisik ketika Jendral menghampiri meja Seanne.

"Ikut gue!" Ucap Jendral sembari menarik tangan Seanne tiba tiba.

"Lo apa apaansih? Lepasin tangan gue!" Ucap Seanne sembari berusaha melepaskan tangan nya.

Namun Jendral acuh, mengeratkan genggaman nya sembari menyeret Seanne keluar kantin.

Bad Fate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang