21. PERTENGKARAN

5 2 0
                                        

       

       Setidak menyenangkan apapun 
           sebuah kenyataan tidak akan
            berubah "

            * Xuan ardart zaahii *


Setelah kejadian di rumah sakit nampak nya ada yang berubah dari gadis itu terbukti diri nya tidak berkomentar buruk pada xuan.

Gadis itu selalu mencari akal agar bisa menemui pemuda itu, harus nya gadis itu sadar bahwa apa yang coba ia lakukan percuma.

" Xuan sini " panggil gadis itu dengan senyum cerah khas milik nya.

pemuda itu pun berjalan santai mendekat pada gadis itu yang amat bersemangat pagi ini.

" Iya "

gadis itu menyerah kan sebuah bekal untuk nya, sebelom pemuda itu protes atau menolak gadis itu langsung mengeret pemuda itu pergi dari depan kelas, Malu banyak yang liat !

gadis itu terus berjalan dengan tergesa gesa bersama pemuda itu yang ia ngeret, pemuda itu tidak protes ia ikut saja.

" Pagi pagi langsung pacaran aja
bos sama fely " suara barinton damar mengejut kan gadis itu.

sontak ia berhenti lalu melihat tangan nya yang mengendeng tangan xuan, astaga gadis itu langsung melepas kan nya.

" Sorry gk sengaja "

" Hmm "

" Gua duluan jangan lupa di makan "
gadis itu pergi sambil melambai kan tangan sementara pemuda itu ? dia tentu tetap diam.

" Bos lo suka fely ya ? " tanya davit hati hati, sebenar nya ia sangat penasaran apalagi sikap xuan yang berubah ubah.

" Gk "

" Anjirt tapi kelihatan sih sikap nya kan masih sama kayak ke kita kita gini " dito menganguk anguk atas ucapan nya.

disisi lain ada seorang priya yang mengamati semua kejadian itu ia menggepal kan tangan nya hingga urat nya menonjol.

" Lo bajing*n " geram orang itu lalu pergi begitu saja.

di kelas fely harus mendegar ocehan 4 gadis di depan nya menanyai banyak hal membuat nya pening rasa nya.

" Stop satu satu "

" Fel lo suka xuan kok lo jadi baik
begini " ghea mulai mengeluar kan asumsi nya.

" Lo suka xuan fel ? serius lo suka sama manusia batu itu " ana gadis itu mengucang kencang kedua bahu nya.

" Anjirt lo pada kenapa sih " ia segera menepis pelan tangan ana.

" Gk penting tau gk lo bahas ginian "

" Penting fel soal nya kalo dari cerita ghea lo kan benci sama xuan, apalagi kejadian di kantin, terus kejadian xuan nolongin lo '' ucap vivi terlihat sangat bersemangat.

" Anjirt gk nyangka si jantan kita jatuh cinta ini beneran " runi lebih dramastis lagi.

fely menatap mereka sedikit frustasi mengapa pikiran mereka melayang kemana mana kalo begini dia harus jawab apa.

" Na lo tau kan kejadian di rumah
sakit kok lo ikut nanyain sih "

akhir nya setelah bergelut panjang di otak nya, gadis itu ingat bahwa ana ada di rumah sakit waktu ia menjeguk xuan.

" Ouh itu tapi gk bisa dijadikan
alasan sih "

" Lo tau gk ? " tanya ana

" Apa ? "

Raja ArmetraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang