24. PROXIMITY !

4 2 0
                                    

        " Dekat Belom Tentu Istimewa Jangan Langsung Beranggapan Bahwa Dia Mulai Menyukaimu Atau Kamu Akan Terluka "

       * Xuan Ardart Zaahii *






    Pagi ini seorang pemuda tengah  duduk santai di jok motor nya beberapa menit lalu ia tengah berada di luar sebuah rumah bernuasa eropa.

kemarin ia bilang bahwa mereka berdua akan berangkat bersama namun sudah bermenit menit lama nya orang itu tak kunjung keluar.

dia memperhatikan jam nya jika gadis itu masih lama kemungkinan mereka akan telat hari ini.

seorang gadis dengan jaket hitam rambut di jempol keluar dari rumah nya sambil memakan roti selai.

dia mengarah kan pada pemuda itu dan wauw pemuda itu menerima suapan bekas gadis itu, sampai membuat nya melogo.

" Ayok "

pemuda itu memasang kan helm lalu mengulur kan tangan membantu gadis itu maik di motor besar nya.

" Wait selama berteman baru ini dia semenanis ini kepala nya kepetok atau gimana sih " batin nya.

sesampai nya di parkiran semua mata yang ada di sekolah tertuju pada mereka berdua.

" Anjirt di liatin tuh mata pen gua copotin rasa nya " batin nya.

sungguh ia tidak suka jadi pusat perhatian orang orang pada nya dia lekas pergi namun sebelom pergi pemuda itu langsung mengendeng nya membuat para siswi teriak.

gadis itu menoleh " Jirt di gendeng maksud nya"

bukan nya menepis gadis itu malah nurut saja di gendeng pemuda itu menuju kelas mereka, pemuda itu bahkan tak perduli pada tatapan semua orang yang tertuju pada nya.

                    🥀~°•°•°•°•°•°~🕊️

pelajaran sudah selesai beberapa menit lalu kelas sedikit logar ghea terus menatap fely, gadis itu geram ia bertanya.

" Kenapa sih liatin gua gitu banget ? "

" Fel ini seriusan lo tadi pagi berangkat sama xuan ? gendengan lo berdua ada hubungan apa ? " tanya ghea beruntun.

seperti nya bukan hanya ghea saja yang heboh 1 sekolah juga heboh padahal hanya sebatas itu saja.

fely memutar bola mata nya malas ketiga 3 gadis lain yang merupa kan sahabat nya ikut menatap nya penuh menyidik.

" Apaan dah lo pada " geram nya.

" Lo ada apa sama xuan ? " tanya ana.

sungguh fely kesal di tanyai seperti ini apalagi semua siswa di kelas menatap nya penuh curiga.

" Gua sama dia tuh___ "

seorang pemuda tiba tiba mengelus rambut nya dari belakang gadis itu lekas menoleh dan apa yang ia lihat seorang pemuda tersenyum simpul pada nya.

" Ke kantin yuk " ajak nya lembut.

senyuman nya yang manis, suara nya yang lembut, tatapan nya yang indah bisa membuat gadis manapun melayang.

gadis itu mengangguk lalu menerima uluran tangan pemuda itu kedua remaja itu kemudian pergi meninggal kan kelas juga memuat semua orang semakin bertanya tanya.

dua orang sedang duduk santai di satu meja di kantin namun mereka malah jadi pusat atensi mata semua orang.

" Liat sendiri dia udah sama yang lain " bisik seorang gadis yang juga ikut mengamati ke arah mana pemuda itu liat.

Raja ArmetraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang