" Bagaimana Jika Kisah Lalu Itu Belom Selesai Dan Akan Menjadi Luka Baru "* Davit Mahavir Bagaskara*
Di malam sang sama gadis itu kini juga duduk di salah satu cafe bersama seseorang yang sudah 1 jam menunggu diri nya.
" Baru sampe "
" Ada apa buruan gua sibuk " jawab gadis itu ketus.
sebenar nya ia amat malas bertemu dengan pemuda itu orang yang menurut nya tak ada pendirian.
bagaimana tidak di saat yang sama orang itu dekat dengan nya ia juga dekat dengan teman nya.
dan hal itu memancing perdebatan hingga permusuhan dari mereka berdua sungguh menatap wajah nya saja engan.
" Maaf "
gadis itu menatap nya maff ya ? apakah sengan maaf rasa sakit hati nya akan berkurang apakah semua nya akan membaik, apakah teman nya akan kebali baik tidak !
" Untuk " jawab nya ketus.
sungguh ia tak mau menatap wajah nya jujur saja masih ada rasa untuk nya ia masih sangat bahkan amat menyayagi pemuda itu.
namun jika menginggat kelakuan pemuda itu gadis itu segera menepis rasa dan perasaan nya.
menyayagi nya adalah sebuah kesalahan dia mara seperti orang bodoh telah mecintai orang seperti pemuda itu.
dia dengan tega menyakiti nya mempermainkan nya meletakan 2 hati dalam 1 hati. serakah !
" Atas kelakuan aku kemarin "
wauw rasa nya gadis itu ingin tertawa terbahak bahak kemarin pemuda itu membentak nya sekarang dia berbicara lembut.
" Punya topeng berapa "
" Maksud kamu apa ? "
ingin rasa nya gadis itu meneriaki nya bodoh apa ia tak cukup mengerti, bukan kah ia pintar ? hah ia mungkin pura pura bodoh saja.
" Tolol lo goblok kelakuan lo kemarin sama kelakuan lo sekarang beda jauh bangs*t gomong topeng lo berapa ? "
suara nya meninggi hingga seluruh pengunjung cafe menatap kedua remaja itu namun fely tak perduli.
ia menyilangkan tangan di dada menaikan kaki di atas satu menatap pemuda itu sinis.
" Es kopi cappucino 1 " teriak nya.
" Fel jangan duduk kayak gitu malu tau gk "
apa dia bilang malu ? wah benar benar memiliki banyak topeng, gadis itu langsung bertepuk tangan dengan senyum di wajah nya.
" Gua emang kayak gini kalo lo malu harus nya lo mikir dua kali sebelom ngajak gua bab* "
" Fel kita perbaiki semua nya ya " ucap nya lembut.
meski arka berbicara baik baik bukan berarti diri nya akan luluh yang benar saja laki laki itu cepat berubah nya dan ia cukup tau itu.
" Gk bisa " tolak nya.
untuk apa juga memperbaiki semua sudah terlanjur rusak bahkan jika memaksa membenahi maka hanya akan melukai diri.
akan menjadi sangat bodoh kalo dia sampai mau dan ia cukup tau bahwa nanti pada akhir nya dia akan semakin terluka.
" Tapi aku masih sayang kamu apa kamu udah gk sayang sama aku ? "
sayang ? hahaha rasa nya ingin tertawa sekencang mungkin kata itu ibarat hal paling bulshit yang selalu ia dengar dari pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Armetra
Novela Juvenil" Gua mau keluarga yang saling menghargai bukan menghakimi " seororang remaja menjambak rambut nya frustasi hidup nya sudah ada yang kosong dan kekosongan itu mampu merubah hidup nya 180°. dia Xuan ardart zaahii putra bungsu dari jendral faisal sek...