" Orang biasa sepertimu
berani memerintahku
mimpi "
* Xuan ardart zaahii *
Dua orang remaja tengah berdiri menatap tajam satu sama lain. aura kebencian juga permusuhan terlihat dari salah satu dari mereka.
kedua remaja itu kembali bertengkar masalah nya tak jauh jauh dari seorang gadis yang menjadi akibat dari pertengkaran mereka.
fely ingin maju dan melerai
namun langkahnya malah di
hentikan gadis itu menoleh.
" Kenapa ga mereka berantem
gua harus pisahin lo temennya
bukan sih " bentak fely.
arga marah dia tidak terima di
bentak oleh siapapun itu terlebih
orang itu seperti fely. gadis yang
sejujurnya tidak disukainya.
" Lo alasan mereka bertengkar fel
selalu lo jadi kalau lo gk mau mereka bertengkar lo jauhin xuan " ucap arga.
" Gua cuman ingin berteman ga
apa salah nya sih hah "
" Salah lo ? lo deket sama banyak
cowok kali " sindir fany.
fely menoleh kenapa fany juga
ada disini apa yang gadis itu
lakukan, tunggu apa dia datang
sendiri atau.
fely mengulir penglihatannya
menatap sekitar dirinya bisa
bernafas lega ternyata dia tidak
ada disini.
" Kenapa ? nyari arka lo mau sama
siapa sih fel zadan ? xuan ? jangan serakah jadi cewek " sindir nya.
" Gua cuman berteman sama
mereka fan "
" Ouh gua tau lo maunya sama
arka ? iya kan tapi, arka nya deket
sama gua tuh atau lo mau jadi
pelakor ya ? "
dia sungguh tak perduli pada ucapan fany sudah mulai terbiasa dengan mulut kejam gadis itu. diri nya lebih khawatir pada teman nya.
tak ingin berdiam diri lagi fely segera berlari ke tengah pertengkaran mereka membuat kedua pemuda itu terpaksa berhenti.
" Kalian kenapa sih ribut terus
masalah kalian itu apa ? gua ?
jawab gua "
fany ikut ke mendekat diri nya
langsung mengeret zadan pergi
dari sana.
" Kenapa fany bawq zadan ? "
fely terdiam menatap kepergian
dua orang itu. apa yang akan di
lakukan oleh fany ?
" Lo kenapa ribut terus sama zadan
sih kalian itu ada masalah apa " teriak fely.
sungguh gadis itu bingung semoga
saja pemuda itu mau menjawab pertanyaan nya. namun tidak xuan tetap terdiam di tempat nya.
" Lo zadan gk ada yang mau gomong
sama gua heran gua "
fely kecewa, kecewa pada semua nya
semua orang berbohong pada nya sengaja menyembunyikan kebenaran dari gadis itu.
🥀~°•°•°•°•°•°~🕊️
Di kursi taman zadan di paksa
duduk di samping nya gadis itu
sengaja membawa nya kemari.
'' Ngapain lo bawa gua kesini ? "
" Sabar dulu lo jangan beratem
sama xuan za " pinta nya.
" Apa ? lo siapa ngatur gua "
fany menghela nafas pelan cara
zadan berbicara sungguh gadis itu
tidak menyukai nya.
" Bisa bicara baik dikit gk sih ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Armetra
Teen Fiction" Gua mau keluarga yang saling menghargai bukan menghakimi " seororang remaja menjambak rambut nya frustasi hidup nya sudah ada yang kosong dan kekosongan itu mampu merubah hidup nya 180°. dia Xuan ardart zaahii putra bungsu dari jendral faisal sek...
