" Bukan kah sebuah pilihan adallah hak semua orang, lalu mengapa masih ada orang yang memerintah sesuka hati "
* Arganta angkasa dinandra *
Sebuah ruangan nampak sangat suram tak kala semua manusia disana diam menunggu ucapan selanjut nya dari satu orang.
" Kenapa kamu bertengkar " teriak faisal di baru saja tiba di rumah nya namun harus mengetahui tingkah laku putra nya itu.
Pemuda itu nampak diam saja tak minat menjawab pertanyaan sang ayah.
" Kenapa kamu masih mempertahan kan geng asal asalan kamu itu, kamu anak seorang jendral xuan " bentak faisal.
Ia terlihat amat frustasi tak tau harus menghadapi sang putra bagaimana lagi, apapun tak cukup membuat nya paham.
plakk
Satu tamparan mendarat dengan sempurna di pipi mulus pemuda itu, ia tatap murka wajah sang ayah.
" Jawab saya apa kamu bisu hah " suara faisal menggelegar hingga terdengar di seluruh penjuru rumah tersebut.
" Sampai kapan kamu mau berbuat seenak nya seperti ini hah anak tidak tau aturan "
Lagi entah sebanyak apa omongan faisal mengudara tak ada jawaban sedikit pun dari lawan bicara nya.
" Muak saya sama kelakuan kamu kapan kamu jadi lebih baik "
Pemuda itu tetap diam membisu tak
ada secuil keinginan untuk menjawab pertanyaan ayah nya." Dari dulu sampai sekarang selalu
buat masalah apa kamu mau menghilang kan nyawa orang lagi "" Sudah cukup ? " kini pemuda itu ikut bersuara setelah diem beberapa saat.
" Gua mau jelasin kayak gimana pun bakalan tetep buruk dimata lo, gua
gk pernah nyelakain orang "Jawaban pemuda itu juga nada bicara yang tinggi membuat faisal murka ia kembali menghadiahi bogeman mentah ke wajah nya.
" Sopan kamu bicara saya ayah kamu xuan dimana sopan santun mu hah "
Seperti percuma dengan perdebatan
itu xuan lekas pergi karena kini ia
harus segera ke sekolah, toh dirumah juga seperti ini." Anak kurang ajar " pekik faisal
dari dalam rumah.Seorang pemuda yang tengah melihat segala sesuatu yang terjadi ia menatap kepergian sang adik.
" Sampai kapan lo kayak gini " batin nya.
Kehangatan keluarga itu tak pernah terjadi lagi, ada sesuatu yang hilang dan itu yang membuat semua nya nampak berbeda.
Seorang gadis menatap sendu rumah nya kini kaki nya melangkah menuju motor kesayangan nya, terlihat dari mata nya banyak harapan disana.
" Gua juga mau di temani bukan terus kesepian " batin nya.
Tau yang diharap kan itu tak mungkin gadis itu lekas melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi, mungkin tak pernah berkendara pelan.
🥀~°•°•°•°•°•°~🕊️
Sekolah nampak ramai dengan setuja juta manusia bergelar pelajar dan pendidik kini memenuhi tempat itu.
Seorang gadis sejak tadi mondar mandir di depan kelas sambil sesekali melihat jam di ponsel nya.
" Mana tuh anak belom sampai
juga " menolong gadis itu ia tatap sekitar berharap orang yang ia tunggu segera hadir." Untuk para siswa dan siswi di harap menuju lapangan upacara akan segera di adakan, dan untuk yang telat akan saya hukum "
![](https://img.wattpad.com/cover/372764673-288-k188596.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Armetra
Ficção Adolescente" Gua mau keluarga yang saling menghargai bukan menghakimi " seororang remaja menjambak rambut nya frustasi hidup nya sudah ada yang kosong dan kekosongan itu mampu merubah hidup nya 180°. dia Xuan ardart zaahii putra bungsu dari jendral faisal sek...