the secret of puppy S2 [lilynn]

puppy 2

the secret of puppy s²

Jam sudah menujukan pukul 16:47, Langit perlahan mulai menujukan warna orange cantiknya. Lily membuka pintu kamar mandi dan mendapatkan serangan luar biasa berupa bau semerbak masakan yang Delynn buat sangat menyengat.

Ia langsung memakai pakaian santainya lalu berjalan kebawah dengan cukup terburu-buru karena keadaan perutnya yang sudah sangat keroncongan.

Delynn tersenyum ketika merasa bahwa daging panggang yang ia buat berhasil dengan penampilan dan rasa yang tepat. Delynn mulai mengangkat dua piring yang diatasnya terdapat irisan daging yang terlihat sangat enak dan menggiurkan.

Saat Delynn membalikkan tubuhnya, Ia cukup terkejut ketika Lily tiba-tiba ada dibelakangnya. Lily tersenyum lalu mencium pipi Delynn dan dengan sekejap mata piring yang Delynn bawa sudah ada ditangan Lily lalu ia bawa ke meja makan tempat mereka akan makan.

"Ish kamu mahh.. " Lily terkekeh melihat Delynn yang kesal karena Lily yang tiba tiba melakukan hal yang menurutnya so sweet.

"Come here baby, Ayo makann" Ajak Lily dengan menarik tangan Delynn dengan pelan dan lembut lalu ia bawa Delynn menghampiri meja makan.

Mereka pun mulai memakan makanan yang Delynn buat dengan santai dan nyaman, Lily terus menerus berekspresi berlebihan karena rasa daging yang ia makan sangatlah enak dan juga karena Delynn lah yang memasaknya.

Setelah menghabiskan waktu sekitar 25 menit untuk mengisi perut mereka dengan sedikit canda dan tawa, Mereka memutuskan untuk memakan sedikit cemilan diteras kamar Delynn.

Dengan pemandangan langit yang berwarna oranye dan juga hembusan angin sepoi-sepoi disore hari membuat mereka semakin lebih baik. Delynn yang awalnya sedang merasakan hembusan angin pun menoleh untuk melihat gadisnya yang sedang duduk di kursi teras dengan memakan cookies dengan segelas susu.

"Dasar, Dari dulu ga pernah berubah.. " Ucap Delynn dengan suara kecil, Ia pun berjalan menghampiri Lily lalu duduk di kursi sampingnya.

Delynn hanya diam menatap Lily yang sangat menikmati memakan cookies miliknya, Sesekali ia celupkan pada segelas susu yang ia bawa lalu ia masukkan ke dalam mulutnya.

"Aaaa... " Delynn terkejut ketika Lily tiba-tiba menyuapi cookies bekas gigitan Lily, Siapa yang mau menolak? Delynn tersenyum lalu membuka mulutnya.

"Aaaa" Cookies berhasil masuk kedalam mulut Delynn, Cokelat cookies nya sangat lumer karena Lily mencelupnya terlebih dahulu dengan susu.

"Kamu sama aja kek Lily yang dulu" Ucap Delynn dengan mengunyah cookies yang ada di dalam mulutnya.

"Hah? Lily yang dulu gimana, Ceritain dongg" Delynn langsung menatap datar Lily yang sangat senang ketika ia ceritakan bagaimana sifat dan kelakuan dia dimasa lalu.

Melihat rasa exited yang Lily berikan padanya membuat Delynn tersenyum, Ia sangat senang melihat Lily yang berhasil kembali bertemu dengannya meskipun kejadian beberapa waktu yang lalu membuat keluarga besar Lily melakukan rencana yaitu menghapus segala memori Lily.

Tak terasa Delynn bercerita sangat banyak hal sampai-sampai hari sudah terlihat sangat gelap, Mereka pun memutuskan untuk masuk kedalam rumah agar tidak merasakan angin malam yang katanya berbahaya.

Lily hanya diam di atas kasur dengan menatap Delynn yang sibuk berkutat dengan tumpukan buku dan juga laptop yang menyala. Kamar ini sangat sunyi dan hanya terdengar suara ketikan keyboard yang sangat lancar dan nyaring.

"Ck.. Haduhh.. " Mendengar suara keluhan dari Delynn membuat Lily bergerak, Ia pun mulai melakukan suatu hal yang sangat jarang dilakukan.

"Woog... Woog.. "