The secret of puppy S2.
‼️WARN!! TRAUMA ALERT! ‼️
Delynn perlahan membuka matanya namun yang ia lihat hanyalah gelap dan hitam, ia tak begitu ingat apa yang baru saja terjadi padanya. Ia hendak menggerakkan tangannya, namun sepertinya tangannya diikat dan tak bisa bergerak."Hmmp.. Hmpp!! "
Delynn tak bisa bersuara karena mulutnya yang tertutupi entah menggunakan apa itu, Delynn berusaha untuk melepas kaitan tali ditangannya namun ini begitu sulit.
Tuk.. Tuk.. Tuk..
Suara pijakan sepatu membuat Delynn menoleh kesana kemari berusaha mencari sumber suara. Ia begitu muak dengan hal ini dan juga ia merasa tak asing dengan keadaan seperti ini.
Flashback...
BRAKK!!
"WOI BANGSAT! BANGUN GAK LO!! "
Delynn membuka matanya dan terkejut ketika ia melihat begitu banyaknya teman-teman sekelasnya yang menggerubungi dirinya. Ia tak bisa menggerakkan tangan dan juga kakinya, mulut pun ia tak bisa bersuara dan juga tak bisa bergerak.
Salah satu dari mereka berjalan menghampiri Delynn dengan tangannya yang menyeret sebuah pemukul bola kasti. Delynn begitu ketakutan dan juga bingung, ia tak pernah melakukan hal apapun yang merugikan seseorang.
"Hey.. " Panggil orang itu dan membuat Delynn perlahan menatapnya.
"Lo sengaja kan? Cari muka didepan guru? " Tanya orang itu dengan menaikkan dagu Delynn menggunakan pemukul bola kasti lalu orang itu melepas lakban yang ada di mulut Delynn.
"En-enggak.. "
Bughh!
Satu pukulan berhasil mendarat di perut Delynn dan membuat Delynn memuntahkan darah. Orang itu semakin kesal ketika seragam putihnya mengenai darah yang Delynn keluarkan. Ia pun menendang tubuh Delynn sebagai pelampiasan emosinya.
"Sialan lo bajingan! Lo dari SD, SMP sampai sekarang ga pernah berubah hah?! APA LO HARUS GUE LAPORIN KE ORANG TUA LO KEK 5 TAHUN YANG LALU HAH? "
Delynn yang mendengar nama orang tuanya langsung menahan kaki orang itu dan menatapnya dengan air mata yang terus menerus keluar dengan deras.
"Afra... Lo boleh ngelakuin apapun ke gue, tapi please.. Jangan laporin ini ke orang tua gue.. " Pinta Delynn pada sahabatnya yang sudah menemaninya dari kecil.
Afra tersenyum tipis, ia memang bersahabat dengan Delynn sejak kecil, awalnya ia senang bersahabat dengannya namun seiring berjalannya waktu, Delynn selalu membuatnya iri entah dari prestasinya atau apapun itu.
Afra menundukkan tubuhnya lalu menarik rambut Delynn dengan cukup kuat, Delynn tersentak dan merasa kesakitan.
"A-afra.. Ini sa-kit.. " Ujar Delynn dengan terbata bata.
"Lo sakit Del? Gue lebih sakit anjing! Lo punya temen baru yah? Siapa namanya? Ohh Kimmy, Erine emm.. Siapa lagi yah? Apakah gue harus bilang ke mereka kalau Delynn teman baru mereka ini adalah anak haram? "
Apa yang dikatakan Afra membuat emosi Delynn meningkat begitu saja, meskipun orang tuanya tak pernah memberikan waktu ataupun kasih sayang pada Delynn, namun Delynn percaya bahwa dirinya adalah anak kandung mereka.
"Gue bukan anak haram Afra!! " Gertak Delynn dengan menatap tajam Afra.
"Hahaha... Apa apaan tatapan jelek lo itu? Lo sendiri juga tau kalau orang tua lo ga pernah sayang sama lo. Jadi... Lo anak haram kan? "
![](https://img.wattpad.com/cover/373324557-288-k288135.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
the secret of puppy S2 [lilynn]
Fantasyhubungan mereka yang sudah diketahui oleh orang tua sang puppy yang sama sekali tak mengizinkan anaknya untuk memiliki hubungan dekat dengan manusia. bagaimana cara mereka bertemu kembali dan bagaimana kelanjutan cerita kehidupan baru mereka setela...