puppy 12

859 108 14
                                    

The secret of puppy s2

"Gue ga mau Regie! " Seru Erine dengan terus menerus didorong oleh Regie.

"Syuttt... Lo mending ikutan kita dah" Ajak Kimmy yang berjalan disamping Regie.

"Kita mau kemana dah? " Tanya Erine dengan pasrah mengikuti teman temannya pergi ke tempat yang bahkan ia tak tahu dimana.

Sesuai rencana yang dibuat oleh Delynn dan Kimmy, Mereka akan membuat Oline dan Erine berdamai dan menyelesaikan kesalahpahaman ini agar tidak terpecah belah.

Regie sempat menyuruh Oline untuk pergi menuju tempat parkir yang ada di belakang kampus yang dimana itu adalah tempat untuk titik pertemuan Oline dan Erine nanti.

"Kita mau kemana sih? Bentar lagi aku ada les lho" Keluh Erine karena ia harus terus mengikuti kemana temannya ini membawanya.

"Sabar atuh ih" Ketus Kimmy dengan melirik tajam Erine yang sangat cerewet.

Erine menghela nafasnya lalu hanya diam dengan terus berjalan mengikuti teman-temannya ini membawanya. Erine menaikkan satu alisnya ketika tahu bahwa teman-temannya ini membawanya ke tempat parkir belakang kampus.

"Ngapain kesini? Kalian kan ga pernah sama sekali parkir disini? " Tanya Erine dengan menoleh kesana kemari melihat seisi tempat parkir yang jarang sekali ditempati.

Kimmy berjalan terlebih dahulu lalu melompat dan membalikkan tubuhnya ke arah belokan kanan. Kimmy terdiam dan terkejut, Ia langsung melemas dan syok begitu saja. Delynn dan Regie yang menatap ekspresi Kimmy ikut ter bingung dan mereka langsung berjalan dengan cepat menghampiri Kimmy.

Sampai di belokan kanan, Regie dan Delynn menoleh dan ikut terkejut dengan apa yang mereka lihat. Erine yang baru saja sampai langsung ter bingung bingung kenapa teman-temannya hanya diam di depannya.

"Erine.. Jangan lihat plis" Pinta Delynn dengan suara yang pelan.

"Hah? " Seru Erine yang tak mendengar apa yang Delynn katakan.

"Lo jangan kesini" Halang Regie dan membuat Erine semakin penasaran.

"Hah? Apa sih kalian ini" Heran Erine dan langsung menatap apa yang teman-temannya tatap.

Deg...

Dunia dan waktu serasa berhenti begitu saja, Erine membuka matanya terkejut dan syok ketika melihat apa yang seharusnya tidak ia lihat.

"WOI GOBL*K" Getak Regie dengan suara yang cukup keras dan membuat sang pelaku langsung tersadar.

Oline segera tersadar apa yang ia lakukan dan langsung mendorong gadis yang ada dihadapannya. Oline menatap Erine yang sedang menatapnya dengan tatapan kosong dan penuh dengan kehancuran.

"E-Erine.. Aku bisa jelasin" Ujar Oline dengan berjalan mendekati teman-temannya yang seolah-olah ikut terkejut.

Erine menutup matanya lalu menghela nafasnya, Ia sudah cukup lelah dan terluka akibat hal ini. Erine menatap Oline dan juga Arine yang ada disamping Oline, Ia menatap kedua bibir yang sudah saling bersentuhan saat tadi.

"Mungkin ini saatnya Oline.. " Ucap Erine dengan suara yang pelan dan membuat Oline menggelengkan kepalanya.

"Gak Erine.. Aku bisa jelasin semuanya.. Ini ga seperti yang kamu li-"

"LALU APA OLINE? YANG GA SEPERTI GUE LIHAT TAPI YANG GUE LIHAT ITU SEPERTI YANG LO LAKUIN! Gue udah berusaha menahan segala rasa cemburu karena gue sendiri tau kalau lo butuh temen satu jurusan. Gue paham sama perasaan lo Oline, Tapi lo ga pernah paham perasaan gue sama sekali. "

Oline terkejut mendengar semua apa yang Erine katakan padanya, Langkah kakinya terus berjalan menghampiri Erine dengan perlahan. Ia tak ingin hubungannya usai saat ini dan kapanpun itu.

"Gue cape Oline, Gue juga pengen diusap kepalanya pas gue pusing, Gue juga pengen dirapihin rambutnya ketika rambut gue berantakan. Tapi lo... Ah sudahlah. Hubungan kita selesai saat ini juga, Terimakasih untuk 5 tahunnya"

Erine membalikkan tubuhnya dan berjalan menjauh dari tempat parkir belakang kampus diikuti dengan Kimmy, Delynn dan Regie. Regie berhenti sejenak lalu menatap Oline sebelum ia pergi.

"For this time, I am very disappointed in u Oline" Regie berjalan meninggalkan Oline dengan Arine disana.

Oline menggelengkan kepalanya lalu hendak berjalan menghampiri teman-temannya yang pergi meninggalkannya namun Arine menahan Oline dengan menarik tangannya.

"Lepasin Arine, Gue harus samperin Erine dan jelasin kalau ciuman tadi itu lo sendiri yang lakuin! Gue engga" Ketus Oline dengan menghempaskan tangan Arine lalu mulai melangkah menjauh dari Arine yang diam diam tersenyum.

→ → ↑ ← ←


Lana baru saja selesai meminjam beberapa buku di perpustakaan kampus, Ia harus mengerjakan beberapa tugas dan yah untungnya perpustakaan kampus sangat lengkap dan itu membuatnya menjadi sedikit lega.

"Buku sudah, Oke waktunya beli makan siang" Ucap Lana pada dirinya sendiri.

Baru saja Lana hendak melangkahkan kakinya menuju parkiran, Tiba-tiba ia mendengar suara tangisan+suara langkah yang semakin lama semakin dekat. Lana menoleh dan terkejut ketika melihat Erine berjalan dengan cepat menghampirinya dan menabraknya tanpa sengaja.

Lana langsung menyeimbangkan tubuhnya lalu menangkap dan juga memeluk tubuh Erine dengan cukup erat. Lana terkejut ketika melihat air mata Erine yang keluar begitu saja, Ia langsung menoleh ke belakang dan melihat Delynn dan yang lain sedang berjalan menghampirinya.

"Bawa si Erine pergi ke rumah lo" Ucap Delynn tanpa suara dan Lana hanya menganggukkan kepalanya.

Meskipun ia tak tahu apa yang terjadi, Namun ia berusaha memahami apa yang terjadi pada. Saat ini juga. Lana terus memeluk Erine dengan berjalan menuju tempat parkiran kampus, Delynn, Kimmy dan Regie menghela nafasnya melihat Erine yang sudah aman dibawa oleh Lana.

Kini masalah mereka berganti untuk mengurus si oknum yang baru saja datang, Regie, Kimmy dan Delynn membalikkan tubuhnya ketika Oline baru saja sampai menghampiri mereka.

"Dimana Erine? Gue harus jelasin sesuatu ke dia! Ini salah paham.. " Tanya Oline dengan cukup ngos-ngosan karena ia tadi berlari dengan cukup kencang.

"Apa yang harus lo jelasin? Gue tanya sekarang, Apa yang harus lo jelasin setelah kita berempat menyaksikan sekaligus lo menikmati ciuman lo itu sama si Arine! " Tanya Delynn dengan nada yang sangat tajam dan tegas.

"Bukan git-"

"Kenapa lagi sih Oline? Lo ga usah berlagak seolah-olah pelakunya gue dan korbannya lo deh.. " Ujar Arine yang sudah berada di belakang Arine.

Delynn, Kimmy dan Regie saling bertatapan satu sama lain, Mereka tiba-tiba bingung dengan situasi ini. Arine tersenyum lalu berjalan menghampiri Oline, Oline hanya diam menatap tajam Arine yang saat ini sudah ada dihadapannya.

"Lo yang pertama mepet mepet gue kan? Gue cuma mempersilahkan saja Oline. Namun gue sendiri ga nyangka ternyata lo juga menikmatinya.. " Bisik Arine di telinga Oline.

"MAKSUD LO APA ANJI*G" Kesal Oline dengan mendorong tubuh Arine agar menjauh darinya.

Arine tersenyum lalu kembali berjalan menghampiri Oline "Lo harus jujur sama diri lo sendiri Oline, Perasaan lo ke Erine itu sudah hilang. Dan perasaan lo itu datang ke gue, Bener kan? "

Oline terdiam, Arine hanya tertawa pelan lalu menatap wajah Oline yang penuh dengan tanda tanya dan kebingungan. Arine tersenyum, Ia pun mendekati wajah Oline lalu..

Cup..

https://whatsapp.com/channel/0029VakRwDDBadmRNRSo2i42

join saluran gais! ss aja yaa trus salin di google 👍🏻




T. B. C.

Ini hanyalah sebuah karangan/fiksi, Jangan kaitkan tokoh cerita ini ke dalam kehidupan asli.
Jika ada salah dalam pengetikan, pengejaan atau tanda baca mohon maaf dan bisa beri saran dan kritik yang positif.
Maafkan saya jika terdapat beberapa alur yang sulit dimengerti, Karena otak saya sedikit gancet

the secret of puppy S2 [lilynn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang